9

275 19 1
                                    


~~~Author~~~

Hari ini usia kandungan Natasha sudah genap satu bulan, kemarin rencananya mereka akan pergi bersama untuk cek kandungan dan perkembangan janin. Tetapi Clarisa mengatakan kalau dia tidak bisa mengantar Natasha karena ada tiba-tiba klien dari Australia datang.



Dan karena kabar tiba-tiba itulah Natasha sedikit bingung dia tidak mungkin kalau sendiri ke rumah sakit karena jujur hari ini dia kurang fit dan masih memaksakan bekerja akibatnya dia kelelahan.

Jadwal periksa Natasha tepatnya nanti sore setelah jam mengajar hari ini usai tapi dia harus bagaimana apa dia harus membatalkan atau bilang pada clarisa kalau kondisinya kurang baik. Niat itu mungkin sekilas terlintas tapi ia mengundurkan niatnya untuk memberi tahu clarisa, karena ia takut istrinya akan khawatir dan malah mengganggu pekerjaannya.











Dan sebenarnya bukan ada klein yang datang tapi melainkan Sania yang sedang sakit lah yang membuat clarisa tidak mengantar Natasha dan membatalkan janjinya.

Yah tepatnya satu jam lalu sebelum clarisa menelepon Natasha untuk membatalkan janjinya. Ia mendapat telepon dari sania yang memang sedang ijin sakit, sania minta tolong untuk di belikan obat karena dia tidak tau mau menghubungi siapa.

Dan sekarang seorang Clarisa sedang memeluk orang yang bukan istrinya di tempat tidur dan menyalurkan kehangatan kepada wanita lain dengan setia dan telaten merawatnya. Dia bahkan berencana untuk menginap karena takut Sania demamnya tidak turun dan malah naik lagi.


















~~~Natasha~~~

Ah..... Tubuhku sangat lelah dan kepalaku agak pusing apa sebaiknya aku pulang saja tapi aku juga khawatir bila tidak memeriksa kandunganku tapi aku tidak mungkin sendiri aku takut kenapa-napa di jalan nanti malah membuat Clarisa cemas dan malah meninggalkan klein pentingnya.

Clarisa baru saja chat aku dia bilang mungkin dia tidak bisa pulang hari ini karena dia harus bersama klein nya meninjau pabrik produksi di daerah. Bila aku bilang padanya dia pasti akan langsung pergi itulah kenapa lebih baik aku tak mengabarinya.

Huh sebelum berangkat sebaiknya aku mengisi formulir pemeriksaan dahulu aku harus mengingat gejala kehamilan apa saja yang sudah kulalui.

"Ibuk lagi ngisi apa tuh" Tiba-tiba ada suara yang mengagetkan ku

"Ya ampun Kila kamu tuh ya hobinya kagetin saya aja"

"Hehe maaf bu eh bentar For_mu_lir pe_me_rik_sa_an kan_dung_an, ibu mau memeriksa dedek bayi di perut"

"Iya kila"

"Oh ya mau iku dong boleh ya boleh"

"Wah beneran mau ikut, kebetulan banget saya butuh temen buat nemenin makasih ya Kila"

"Iya bu, tapi kita naik apa nanti"

"Nanti saya mau pesan taksi aja"

"Hem gk usah nanti sama mama aja kan aku di jemput mama, kan kalau bu Natasha naik taksi tandanya kan istri bu Natasha gk bisa anterin kan"

"Kamu itu sok tau tapi bener sih, yaudah ok boleh tapi kalau mama kamu gk papa"

"Gampang kan mama cantik baik hati"

"Hahaha, tapi kamu keruang guru nih mau ngapain"

"Oh ya lupa mau serahin tugas ke bu Neta"

Bersambung^^

Layak kah?  TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang