KARINA Dan Semua Kisahnya
"Tolong jangan cari aku, karena pada akhirnya kalian akan menderita."
***
18. SEREGINA PERGI
Hari ini Sere tidak masuk sekolah. Bahkan dia tak memberikan kabar apa pun kepada Karina atau kepada wali kelas. Dengan terpaksa dia dinyatakan absen. Karina tak tahu kenapa sahabatnya itu tiba-tiba hilang begitu saja. Atau mungkin Sere masih syok dengan kejadian kemarin?
Karina sungguh menyesali semuanya. Gara-gara dia, Sere jadi ikut terseret dalam peristiwa itu. Ah, dia benar-benar cemas dengan keadaannya saat ini.
"Re, maafin gue." Karina merengkuh, setelah pulang sekolah dia harus ke rumah Sere. Sedari tadi dia menelepon Sere, namun ponselnya sama sekali tak aktif. Ini yang membuat hati Karina gelisah sedari tadi.
Jasmine yang berada bersamanya sangat keheranan. Dia tahu kalau Karina sedang dalam fase yang sulit. Dia menyesal telah jahat dengan seorang sahabat yang tulus seperti Karina.
"Kar?" panggil Jasmine. "Lo nggak apa-apa, 'kan?" tanya Jasmine. Karina menggelengkan kepalanya. Entahlah, sebenarnya dia sedang berusaha berpikir dalam situasi saat ini.
"Gue nggak apa-apa, kok. Tapi, gue bingung aja kenapa Sere nggak sekolah sekarang," ucap Karina kalut.
Siang ini panas matahari begitu menyengat. Omong-omong, Casandra tak pernah terlihat belakangan ini. Ke manakah dia sekarang? Atau mungkin ada sesuatu yang orang lain tak boleh mengetahuinya?
Karina mulai sadar, pasti Casandra sedang menjauh darinya. Lalu, apa yang harus dia lakukan sekarang? Rasa-rasanya, menemui Casandra pun dia sangat malu.
"Hah, gue ngerasa lagi dihukum sama Tuhan," ucap Karina.
Jasmine menatapnya, memerhatikan setiap ucapan yang Karina ucapkan. "Kar, Tuhan tahu mana yang terbaik buat hambanya. Jadi, sekarang sabar dulu, bukan lo aja yang ngerasa kayak gini. Banyak kok orang di luaran sana yang lebih dari lo," ucap Jasmine. Dia mengerti kesedihan Karina saat ini, dia juga tahu pasti batin Karina sedang terguncang.
Langkah mereka terhenti, ketika Karina berpapasan dengan Casandra. Ah, baru saja tadi Karina membicarakannya. Kini dia muncul di hadapannya.
"Cas?" panggil Karina. Namun, Casandra seolah tak mendengar ucapannya. "Cas? Maafin gue," ucap Karina.
Casandra menatap wajah Karina. Kemudian memalingkan wajahnya. "Minta maaf kenapa? Kamu memangnya salah apa sama aku?" tanya Casandra. Bagai disambar petir. Karina dibuat bingung dengan ucapan Casandra. Sebenarnya, dia kenapa?
Jasmine diam, karena dia menyadari kalau ini bukanlah forumnya untuk bicara. Bahkan, dia merasa kalau sebaiknya pergi saja. Membiarkan Karina dan Casandra bicara berdua saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karina dan Semua Kisahnya (TERBIT) ✓
Teen Fiction- Pada dasarnya, cinta memang tak bisa dipaksakan - Menjalani kehidupan yang bahagia adalah keinginan setiap orang. Begitupun dengan gadis yang baru menginjak usia 16 tahun. Karina namanya, gadis bar-bar yang kerap kali mengundang gelak tawa. Walau...