- Pada dasarnya, cinta memang tak bisa dipaksakan -
Menjalani kehidupan yang bahagia adalah keinginan setiap orang. Begitupun dengan gadis yang baru menginjak usia 16 tahun. Karina namanya, gadis bar-bar yang kerap kali mengundang gelak tawa.
Walau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berita hilangnya seorang siswi SMA Harapan Bangsa bernama Aina Soratmaja masih menjadi sebuah misteri. Di duga korban hilang setelah malam hari tak kunjung pulang ke rumah. Begitu pengakuan Rosa—Mama korban.
Setelah korban ditemukan. Ternyata nyawanya sudah tidak ada. Menurut kabar yang beredar, Aina adalah korban pembunuhan berantai yang marak terjadi akhir-akhir ini.
Seperti yang dilansir oleh Cakra Media— 18 Januari. Terdapat luka tusukan di perut korban. Dengan satu pisau yang masih menantap. Dirjen Agus Suseno menyampaikan. "Korban diduga dibunuh oleh teman sendiri, atau komplotan yang sudah merencanakan semuanya," ucap Dirjen Agus Suseno (18/01/2020).
Korban merupakan siswa aktif dalam organisasi OSIS juga merupakan siswi teladan dengan predikat Juara Umum dalam tingkat kelas XI IPA.
Latar belakang terjadinya pembunuhan ini, bisa karena dari pihak pelau memiliki dendam, atau memang pelaku sudah merencanakan pembunuhan dari jauh-jauh hari. Pihak sekolah sangat menyayangkan dengan tewasnya siswi kebanggaan yang bernama Aina Soratmaja ini.
"Kami pihak sekolah turut berduka cita atas wafatnya siswi kami yang bernama Aina Soratmaja. Kami pihak sekolah tak tahu pasti kronologi adanya tindakan pembunuhan yang sudah terjadi. Namun, kami akan membantu pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus pembunuhan ini," jelas Rusman (18/01/2020).
Pihak keluarga korban juga sangat terpukul dengan berita tewasnya saudari Aina Soratmaja. Tentunya sangat terpukul dan ingin meminta keadilan untuk almarhumah.
