KARINA Dan Semua Kisahnya
"Maaf, aku memanglah bukan cowok sejati. Meninggalkanmu adalah satu-satunya jalan untuk membuatmu bahagia—Saka Hans Megantara Atmadjaya."
***
25. KEMBALINYA DIA
Kehadirannya secara tiba-tiba membuat Karina begitu bingung. Untuk apa dia kembali lagi saat ini? Baru saja melupakannya, kini Karina kembali mengingatnya. Bukan tanpa sebab, cowok yang kemarin menjumpainya benar-benar membuat Karina terkejut, terlebih lagi cowok itu kembali untuk mencintainya. Ah, ini sangat membuatnya pusingnya.
Siang yang begitu panas. Jam olahraga seakan bukan mapel favorit Karina lagi. Dia sedari tadi hanya diam sembari memperhatikan semua orang bermain sepak bola. Padahal, Karina sangat mahir dalam olahraga yang satu ini. Dia menopang dagu, sungguh membosankan baginya. Dia ingin tidur saja di kelas, namun Sere mencegahnya untuk melakukan itu.
Fokusnya kini hilang, dia melihat Saka yang sedang mengipasi Sarah dengan santai. Kemudian memberikan sebotol minuman dingin kepadanya. Sungguh. Karina dibuat cemburu. Tetapi dia sadar diri. Itu hak Saka untuk melakukan apa pun.
"Nih minum." Seseorang menyodorkan satu botol minuman kepada Karina. Si empu mendongakkan wajahnya, kemudian terdiam.
"Ambil, kamu pasti haus, 'kan?"
Karina mengambilnya. Namun, tak meneguk air dingin itu. Dia merasa sangat canggung dengan cowok yang berada di sebelahnya.
"Kamu kenapa, Kar?" tanyanya. Tak ada sahutan apa pun. "Oke, gue tahu ini nggak mudah banget buat kamu. Tapi, kamu tahu mana yang terbaik, dan mana yang buruk buat kamu sendiri. Kehadiran aku jangan dibuat alasan atau beban. Kar, kamu pasti ingat apa yang pernah aku ucapin sama kamu," ujar Reza.
Ini begitu sulit bagi Karina. Dia tak mau diracuni dengan cinta lagi. Sudah cukup baginya tersakiti. Dia tidak ingin mengulangnya lagi. Reza memejamkan matanya, cowok itu merasa telah salah masuk kembali dan menyapa hidup Karina.
"Kar, aku tahu semua tentang kamu. Sabar ya, ini ujian buat kamu. Tuhan mau meninggikan derajat kamu," ucap Reza.
Seperti kisah cinta Sere dahulu. Dicintai tiga cowok sekaligus, bukanlah sangat mudah untuk menanggapinya. Reza, cowok yang lebih dulu bersamanya. Avtar, cowok yang selama ini menemaninya, dan Saka, cowok yang berhasil membuatnya bahagia. Walaupun itu hanya secuil saja.
"Ketua Spanus Bharata itu baru putusin kamu, 'kan?" tanya Reza sembari menunjuk ke arah Saka. "Nggak apa-apa, nanti dia bakal nyesel karena udah nyia-nyiain kamu. Kayak aku contohnya." Karina tahu betul Reza, cowok itu pergi bukan tanpa alasan. Mereka berpisah secara baik-baik.
"Kak, kenapa kamu kembali?" tanya Karina. Dia butuh penjelasan. Dia begitu bingung dengan kehadiran Reza yang secara tiba-tiba. "Kak, kamu tahu aku, 'kan? Sekarang, hidup aku nggak kayak dulu lagi," jelas Karina. Dia tersenyum getir. Dunia memang sangat membingungkan.
"Kamu yang terbaik ... Karina. Jangan pernah merendahkan diri sendiri. Kamu lebih tahu diri kamu sendiri." Seperti yang sudah kita tahu. Karina selama ini sedang mencari jati dirinya sendiri.
Saka yang tahu Karina bersama cowok lain merasa sangat kesal. "Sial!" umpatnya. Sarah yang sedang bersamanya pun merasa terkejut.
"Kenapa, Kak?" tanya Sarah. Namun, tak ada sahutan apa pun. Sarah mencari arah pandangan Saka. Ternyata dia sedang melihat kebersamaan Karina dengan Reza. "Lo cemburu, Kak?" Ucapan Sarah membuat Saka sadar.
"Gue, cemburu? Nggaklah! Ada-ada aja," kilah Saka. Sebenarnya semua itu benar. Saka cemburu melihat Karina bersama orang lain. Dia tertawa bersama Reza, sedangkan dengannya? Karina terus-menerus menangis.
Saka memejamkan matanya. Mungkin, Karina memang tak akan pernah bahagia dengan dirinya. Namun, cinta Saka untuk Karina begitu tulus. Dia ikhlas Karina bahagia bersama yang lain. Kar, gue harap lo lupain gue, batin Saka.
***
Karina dan Reza berjalan di koridor kelas X IPA mereka menjadi pusat perhatian banyak orang. Ya, Reza kembali bersekolah di SMA Harapan Bangsa, karena dia sudah selesai dengan masalahnya. Agak mengejutkan memang, Karina yang berusaha melupakan Reza. Kini cowok itu malah kembali hadir di kehidupannya.
Sere dan Naufal yang kebetulan lewat pun merasa terkejut, mereka saling menatap satu sama lain. Kemudian menghampiri Reza dan Karina.
Naufal menepuk pundak sahabatnya, mencoba mengingat semua kenangan yang pernah mereka lalui bersama dahulu. Ah, sudah cukup lama ternyata. "Bro, lo kapan balik?" tanya Naufal terkejut. "Wah, gue nggak percaya lo balik lagi. Udah selesai, patah hatinya?" ejek Naufal. Mereka berdua tertawa.
Seperti yang kita ketahui, Sere, Naufal, Karina, dan Reza adalah dua pasangan sangat serasi. Bahkan mereka dulu pernah double date bersama. Yang nggak tahu kisahnya, baca novel Seregina. Atau baca versi Wattpad-nya ya.
"Inget nggak waktu kita di Kota Tua dulu?" Sere memulai pembicaraan. Mereka bertiga mengingat kembali peristiwa itu.
"Oh iya, seru banget! Kapan-kapan kita ke sana lagi, mau nggak?" tanya Naufal.
Karina dan Reza terdiam bersama. Ah, itu tak mungkin akan terjadi. Pikir mereka berdua.
"Avtar sama Casandra mana?" tanya Reza. Sejak tadi dia tak menemukan keberadaan mereka berdua.
"Ada. Pasti lagi pacaran." Sere buru-buru bicara. Takut, Naufal bicara soal masalah yang sedang terjadi di antara mereka.
Kring! Kring! Kring!
Suara bel memekakan telinga mereka. Sere bergegas menarik tangan Karina. Mereka dengan cepat segera menuju kelas. Sere tahu, pasti ini tak akan mudah bagi Karina. Saka, Avtar, dan sekarang? Reza hadir membuat gadis itu harus berpikir dua kali saat ini. Terus berjuang, dan berharap kembali dengan Saka. Atau, kembali ke masa lalunya yang indah?
"Kak Saka, gue harus lupain lo?"
Kira-kira, Karina akan pilih siapa? Saka atau Reza?
Bogor, 15 Februari 2022Tertanda : Author Buluk
KAMU SEDANG MEMBACA
Karina dan Semua Kisahnya (TERBIT) ✓
Novela Juvenil- Pada dasarnya, cinta memang tak bisa dipaksakan - Menjalani kehidupan yang bahagia adalah keinginan setiap orang. Begitupun dengan gadis yang baru menginjak usia 16 tahun. Karina namanya, gadis bar-bar yang kerap kali mengundang gelak tawa. Walau...