KARINA Dan Semua Kisahnya
"Biarkan saja takdir Tuhan menghukumku, tetapi tetap menjadi sebuah pengingat kalau aku pernah merasa belum menjadi yang terbaik—Karina Putri Aulia."
***
Pertengkaran antara Karina dan Sarah terjadi. Kini mereka saling menjambak satu sama lain. Di lantai dua mereka membabi butakan satu sama lain. Tak peduli dengan ucapan semua orang yang menyuruh mereka untuk menyudahi pertengkaran itu.
Karina merasa sangat kesal sekali, terlebih dengan sikap Sarah yang tiba-tiba membuat ulah. Harus bagaimana lagi dia menghadapi si Tikus itu? Mengalah, membiarkan dia mengambil apa yang dia punya. Sekarang, dia masih saja mengganggu hidupnya. Kurang apalagi Karina saat ini? Benar kata orang, semakin kita dewasa, semakin banyak masalah yang datang.
Untuk saat ini, Tuhan sedang mengangkat derajatnya. Semoga Karina bisa menghadapi semua.
"Lo jangan pernah ganggu hidup gue lagi! Ngerti lo?" Karina mencengkram tangan Sarah. "Gue udah kasih apa yang gue punya, sekarang mau lo apalagi?" tanya Karina.
Sarah tersenyum sinis. "Kak Saka! Gue mau Kak Saka," tegas Sarah. Karina melepaskan cengkraman tangan Sarah. Kemudian menggelengkan kepalanya.
"Lo jangan gila! Kak Saka udah jadi bagian hidup gue!" Karina mengusap wajahnya kasar. Sungguh cewek tidak tahu diri. Busa-bisanya dia ingin mengambil Saka dari Karina.
"Gue mau Kak Saka! Lo harus tinggalin dia!" titah Sarah.
Karina tak bisa melakukan itu, dia tak ingin Sarah menguasai Saka. Saka hanya miliknya seorang.
"Denger ini baik-baik, Sarah! Cinta nggak bisa dipaksakan, gue minta lo jangan pernah masuk ke dalam hidup gue. Stop! Lo udah bikin hidup gue hancur!" Karina emosi, dia meluapkan semua kekesalannya.
"Karina, Karina. Lo sadar diri! Lo itu bukan siapa-siapa di sini. Ngaca!" Sarah membuat emosi Karina semakin mengebu.
Karina mengepalkan tangannya. Dia sudah tak bisa menahan lagi amarahnya. Cewek yang berada di depannya ini harus dia beri pelajaran.
"Camkan ini baik-baik, Sarah! Lo boleh ambil bokap gue, lo jangan ambil pelindung gue!" tegas Karina.
"GUE JUGA PENGIN PUNYA COWOK YANG BISA JAGAIN GUE. GUE JUGA PENGIN ADA YANG SAYANG SAMA GUE! SELAMA INI GUE SELALU DIPUKUL, DIBENTAK, DITENDANG. GUE LEBIH MENDERITA DARI LO, KARINA!" teriak Sarah. Air matanya tiba-tiba luruh begitu saja.
Karina tak pernah menyangka kalau hidup Sarah jauh lebih menderita dari dirinya. Dia ikut prihatin, ternyata ini maksud dari semua tindakannya.
"Ayah gue jahat Kar! Dia tega sama gue sama Mama gue!" Nada suara Sarah melemah.
"Lo pasti sekarang ngerti. Lo ngerti 'kan sekarang?!" Sarah menghapus air matanya dia tak ingin terlihat lemah di depan Karina.
"Sarah? Lo nggak harus lakuin itu semua buat bahagia. Lo sadar nggak sih? Lo udah ngorbanin kebahagiaan gue. Gue menderita Sarah! Lo tahu itu 'kan?" Tangis Karina pecah, dia tetap membenci Sarah karena sudah merenggut kebahagiaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karina dan Semua Kisahnya (TERBIT) ✓
Fiksi Remaja- Pada dasarnya, cinta memang tak bisa dipaksakan - Menjalani kehidupan yang bahagia adalah keinginan setiap orang. Begitupun dengan gadis yang baru menginjak usia 16 tahun. Karina namanya, gadis bar-bar yang kerap kali mengundang gelak tawa. Walau...