karena sebuah permainan konyol Alex mavelos pria tampan namun cenderung cantik harus terjebak dalam suatu permainan taruhan bersama teman para teman nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai gue balik dengan book yang baru ,jangan lupa untuk vote dan follow sebelum membaca ya.
happy reading everyone >.<
"Hoi Alex sini main berani gak lo ?"tantang Evan teman sebangku Alex , pria yang di panggil Alex menatap wajah teman nya bingung ,baru saja dirinya ingin tidur namun malah di ajak bermain ,namun untung karena guru yang mengajar di jam pelajaran terakhir sedang cuti dua Minggu jadi mereka senang tidak ada yang akan mengajar matematika selama dua Minggu mungkin hanya tugas saja yang di berikan karena belum ada guru pengganti yang masuk ke dalam kelas mereka .
Alex mavelos pria tampan yang berperawakan sangat ideal seperti bak seorang model namun wajah nya sangat tampan dan cenderung ke manis ,selalu suka menggoda para gadis dan pria manis di sekolah ,jadi siapa yang tak tau dengan Alex pria tampan yang mendapat kan julukan pley boy .
Alex melirik Evan yang berada di samping nya menatap malas meladeni teman nya ini pasti akan mengajak nya bermain hal hal yang tidak ada untung nya.
"Apa Van gue mau tidur jangan ganggu "ketus Alex merasa dirinya sangat mengantuk ingin tidur namun malah di ganggu oleh teman nya ini .
"Tidur Mulu kerjaan Lo, sini main dari pada tidur mau Lo di hukum sama guru gak kan ? Makanya Ayo main jangan bilang Lo takut kalah ya ?"goda Evan karena dia tau jika teman nya ini tidak suka di remehkan .
Alex yang merasa jika diri nya di remehkan menatap nyalang ke arah Evan yang masih saja tersenyum remeh di depan nya ,ingin sekali dua mencakar wajah teman nya ini namun dia sadar jika Evan lebih tinggi dari nya .
"Gue gak takut anjir ,yok main Lo mau main apa ?"tanya Alex,Evan mengangkat tangan nya dan menaruhnya di atas meja matanya melihat ke arah kanan dan kiri tersenyum manis seperti dia punya ide yang sangat bagus untuk mengerjai sahabat nya ini atau memberikan pelajaran untuk Alex supaya tidak suka mempermainkan perasaan orang lain .
"Bagaimana jika kita taruhan ?tunggu mana ragas ?apa dia bolos ?"tanya Evan tidak melihat sahabatnya lagi satu di dalam kelas .
"Ragas Noh liat di ujung ,itu dia tidur enak banget dia tidur dari tadi "ujar Alex kesal melihat ragas yang asik tidur seperti itu ,Evan berdiri dari bangku milik nya berjalan ke arah ragas yang asik ternggelam dalam mimpi indah nya .
"Hoi ragas bangun ada guru "teriak Evan membuat pria yang sedang tertidur itu melotot dan langsung berdiri dari bangku nya meminta maaf entah ke pada siapa ,membuat Evan dan Alex tertawa terbahak-bahak sampai memeluk perut mereka yang keram saking keras nya tertawa .
Ragas yang baru sadar setelah mengumpulkan semua nyawa nya yang hilang begitu saja akibat di kerjai oleh sahabat brengseknya ini .
Ragas menatap dua sahabat nya yang sedang menertawakan diri nya ,ragas elegar sosok pria berperawakan tinggi berahang tegas dan wajah nya sangat tampan namun sama sekali belum pernah jatuh cinta sama seseorang mau pria atau wanita ,sifat nya sama seperti Alex suka menggoda pria dan wanita di sekolah maupun luar sekolah .
