[✔️] perhaps love ; jaesahi

enam

perhaps love

enam: minuman isotonik untuk asahi

"Mashi?"

Yang dipanggil itu menoleh. Matanya membulat begitu menemukan Jaehyuk berjalan mendekatinya. Jaehyuk terlihat bingung tapi masih sempat melambai dan tersenyum.

"Jaehyuk?" Mashiho sama bingungnya.

Padahal tujuan Mashiho datang ke sini adalah karena penasaran dengan ucapan tidak jelas Asahi tadi pagi.

Tentu saja dia terkejut begitu menemukan Jaehyuk secara tidak sengaja di sini.

Oh, atau?

"kenapa kau ada di sini?" tanya Mashiho, menyelidik.

Jaehyuk terlihat sedikit terkejut dengan pertanyaan Mashiho. Ia berjalan santai dan duduk di samping Mashiho yang menunggu jawaban.

"aku? Aku biasa ke sini untuk healing. Kau sendiri?" Jaehyuk bertanya balik.

Sebenarnya Jaehyuk penasaran minta ampun. Setelah tahu bahwa Asahi dan Mashiho adalah sahabat, dia ingin sekali menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan Asahi.

Tapi Jaehyuk bukan orang yang buru-buru. Hal pertama yang ia harus lakukan adalah berteman dengan Mashiho dan mengakrabkan diri dengan sahabat dari gebetannya itu.

"ah, aku hanya penasaran. Asahi menggumamkan tempat ini tadi pagi, jadi aku datang untuk melihat. Ternyata indah.." jawab Mashiho, menatap sekitar dengan takjub.

Jaehyuk bereaksi cepat begitu mendengar nama Asahi. Ia berdeham pelan, lalu melirik Mashiho yang terlihat masih menikmati apa yang ia lihat.

"umm, omong-omong tentang Asahi. Apa dia bicara hal lain tentang tempat ini?"

Mashiho terlihat berpikir. Mencoba mengingat apa yang Asahi gumamkan dalam tidurnya.

"hmm, aku hanya mendengar kolam ikan taman botani pukul tiga," Mashiho menoleh.

Jaehyuk kini hanya mengangguk-angguk. Melirik Mashiho tapi begitu pandangan mereka bertemu, ia langsung mengalihkannya.

Mashiho melihat Jaehyuk dengan tatapan jengkel. Ah, dia mengerti sekarang. Lalu, ia menghela napas.

"kau ingat apa yang aku katakan kemarin?" tanya Mashiho, menatap lebar daun teratai di atas kolam ikan.

"huh?" jawab Jaehyuk tapi kemudian mengangguk, mengerti apa yang dimaksud oleh Mashiho.

Mashiho kembali menghela napas. Ia kemudian berangkat dari duduknya, menoleh pada Jaehyuk yang kini duduk tegak dengan canggung.

"Asahi sibuk beberapa hari ini dan sekarang dia sedang sakit. Kupikir kau mau tahu tentang itu,"

Mata Jaehyuk membola, "s-sakit!?"

Mashiho kembali menoleh lalu membalikkan tubuhnya, siap melangkah pergi.

"kurasa dia mencoba untuk datang ke sini setiap malam setelah menyelesaikan pekerjaannya. Entah untuk apa, hanya dia dan tempat ini yang tahu.." ujar Mashiho dengan nada malas hingga punggungnya tak lagi kelihatan.

Jaehyuk diam di tempat. Ia mencerna kata-kata Mashiho barusan.

Asahi sakit karena datang ke tempat ini setiap malam?