enam belas

3.2K 601 69
                                    

perhaps love

enam belas: bulan



Asahi duduk di sofa ruang tengah. Menunggu Jaehyuk yang sedang mengambil entah apa itu di dalam kamarnya sambil memerhatikan barang-barang rumah keluarga Yoon.





Tiba-tiba pintu depan terbuka, menampilkan sang Bunda dengan plastik cukup besar. Asahi yang sempat terkejut itu datang mendekat, menolong Bunda membawakan plastik yang ternyata berisi buah-buahan.






"Asahi suka anggur?" tanya Bunda dengan senyum.






Asahi hanya mengagguk pelan, memerhatikan Bunda yang sekarang bergerak untuk mencuci anggur untuknya.






"Jaehyuk ke mana?"





"ah, Jaehyuk ke kamar sebentar, katanya mau mengambil sesuatu.."






Bunda mengangguk lalu menaruh anggur di atas wadah dan menarik Asahi untuk duduk kembali di ruang tengah.





"tidak apa-apa mengobrol sebentar dengan Bunda?" tanya Bunda






Asahi menggeleng, "tidak masalah.. uhh.."





Bunda tersenyum, "panggil Bunda saja.." ujar Bunda yang dibalas anggukan cepat dari Asahi.






Bunda menatap Asahi yang masih canggung. Tapi kemudian dia terkekeh pelan membuat Asahi kebingungan.






"maaf.. Bunda hanya gemas dengan Asahi.." ucap Bunda kembali tersenyum.







"kapan-kapan, Asahi mau cerita bagaimana bertemu dengan Jaehyuk? Anak itu tidak mau cerita.. Siapa sangka ketika bertemu mate-nya dia malah posesif seperti itu.."






Wajah Asahi menghangat begitu mendengar kata mate keluar dari bibir Bunda Jaehyuk. Asahi sedikitnya belum siap dengan hal itu.






"Asahi.." panggil Bunda, meraih pelan tangan Asahi untuk digenggam.






"Jaehyuk adalah anak yang selalu ingin terlihat kuat. Bukan karena dia alpha dominan, tapi karena dia ingin melindungi orang-orang yang dia sayangi.."






"jauh.. jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam, dia adalah anak yang manja dan clingy.. dan dia hanya menampakkan hal itu kepada beberapa orang saja.."






Asahi mendengarkan dengan seksama. Tangan Asahi diusap pelan oleh Bunda.





"dan Bunda bisa lihat bahwa dia seperti itu denganmu.. Dia clingy, dia protektif dan posesif terhadapmu.."






"bukan karena insting alpha-nya, tapi karena dia ingin menjadi orang yang bisa diandalkan, terutama untuk Asahi. Dia ingin kehadirannya diakui olehmu, bahwa dia adalah alpha yang siap untuk melindungimu.."






Asahi diam cukup lama membuat Bunda hanya bisa tersenyum dan terkekeh kecil.






Jujur saja, Asahi tidak begitu tahu harus bagaimana dengan informasi ini. Tapi jika dipikir-pikir, Asahi bisa rasakan bagaimana perlakuan Jaehyuk terhadapnya dan itu sesuai dengan apa yang Bunda katakan.







Tidak hanya Asahi, tapi juga para sahabatnya. Jaehyuk memang seperti itu. Sudah alami dalam dirinya.







"tolong jaga Jaehyuk ya, Asahi.." ucap Bunda.






[✔️] perhaps love ; jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang