sembilan

3.8K 722 79
                                    

perhaps love

sembilan: reconcile




Setelah menenangkan diri, Asahi tak begitu berani menatap wajah Jaehyuk.





Lebih tepatnya dia malu. Apalagi dengan bagaimana Jaehyuk mengelus pelan genggaman mereka dengan jari jempolnya.





Asahi melirik. Jaehyuk hanya diam, tidak bertanya juga tidak bicara. Seperti sengaja menunggu Asahi untuk bicara terlebih dahulu.





"umm..." akhirnya Asahi bersuara, membuat Jaehyuk menoleh dan tersenyum kecil.





"hmm?"





Asahi menatap ke arah lain, "t-terima kasih," ucap Asahi gugup.




Jaehyuk hanya terkekeh pelan lalu kembali mengelus genggaman mereka. Dan Asahi tidak protes akan hal itu.





Malah, dia merasa tenang.





Asahi juga dapat rasakan bagaimana feromon Jaehyuk membuatnya rileks. Seperti hot cocoa di musim dingin, Asahi dapat rasakan kehangatan darinya.





"Jaehyuk.." panggil Asahi membuat Jaehyuk menoleh.





"kau ingin tahu cerita sebenarnya dari lukisanku?"





Dahi Jaehyuk mengerut, "cerita sebenarnya?" tanya Jaehyuk dan hanya diangguki oleh Asahi.





"cerita Mama, Ibu kandungku.."





Jaehyuk diam sejenak, "kau yakin? Kalau itu terlalu berat untukmu aku tidak akan memaksa.." ujar Jaehyuk.





Asahi menggeleng, "cepat atau lambat kau juga akan tahu.."






Jaehyuk tersenyum kecil, "baiklah. Aku akan dengar.."





Jaehyuk mendengar dengan seksama. Memperhatikan bagaimana raut wajah Asahi berubah dan bagaimana genggaman pada tangannya kadang mengerat.




Asahi bercerita bagaimana Mama, Ibu kandungnya dikhianati oleh Ayah yang ternyata bukan Ayah kandungnya.




Ceritanya terlalu kompleks. Asahi baru tujuh tahun saat itu. Bahkan untuk Jaehyuk yang mendengarnya saja, cerita Asahi terasa sangat sangat menyedihkan.





Bagaimana fated-mate Mamanya menghilang setelah mating tanpa melakukan bonding.




Bagaimana Ayah yang menikahi Ibunya ternyata tidak mencintai Ibunya sama sekali karena mereka pada dasarnya dijodohkan.





Bagaimana sang Mama meninggal dunia, sakit sebab menunggu fated-mate-nya untuk kembali.





Dan setelah bertahun-tahun lama pun, ternyata orang itu bukanlah fated-mate sang Mama.





It's too cruel for little Asahi.





"keluargaku sekarang adalah yang mengadopsiku.." Asahi tersenyum. Jaehyuk dapat rasakan perubahan wajahnya lagi.





"dan aku senang karena mereka adalah keluargaku sekarang.."





Jaehyuk ikut tersenyum. Ia menepuk pelan hangat genggaman tangan mereka.





[✔️] perhaps love ; jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang