Bagian 5

7.6K 1K 106
                                    

Saat ini cale dan lily sedang berada di kota, untuk melihat festival yg diadakan rakyat sebelum malam nanti mereka akan berangkat ke istana Kekaisaran.

Jika membahas nanti malam, cale jadi ingat kalau malam ini adalah malam perayaan terbentuknya Kekaisaran sekaligus pengenalan para calon pasangan pangeran mahkota.

'Yahh, sebenarnya ini menyusahkan,tapi aku tetap harus mengikuti sebagian alur cerita, agar efek kupu-kupu yg aku dapat tidak terlalu parah. Lagipula jika aku menjadi ratu,aku bisa hidup enak, ye kan? Jadi,apa salahnya menjadi ratu sementara,dan saat kemunculan sang pasangan si brengsek lucas yg sesungguhnya,aku tinggal menjadi selir utama, atau gk permaisuri bayangan. Tidak dianggap tapi cuan terus mengalir, 😊'

"Kakak, ayo kesana! " perkataan lily membuyarkan lamunannya,dan cale langsung mengarahkan pandangan ya kearah yg di tunjuk lily pada sebuah stan makanan.

"Baiklah, ayo! " Setuju cale sambil menggandeng tangan adiknya.

Setelah sampai di depan penjual makanan yg ternyata menjual makanan laut. Dari yg digoreng, ada juga yg dipanggang.

Terlihat binaran dari mata lily saat melihat makanan yg berjejer di depan matanya.

Lily mengambil satu tusuk cumi panggang dan memakannya lahap.Cale yg gemas mengacak-acak surai pirang lily. Sedangkan yg diperlakukan seperti itu pipinya sudah memerah melebihi kepiting rebus.

Lily terus memakan cumi tersebut, hingga saat tusukan yg ke tujuh dia baru ingat dengan Cale.

"Hehehe,.. Emmm.. Kakak.. Mau? " tanya lily.

Cale terkekeh geli melihat tingkah adiknya itu, lalu menjawab.

"Kamu makanlah, kakak tidak terlalu lapar" kata cale.

"Tap-"

"Tenang saja, aku yg bayar"

Mendengar perkataan cale, mata lily semakin berbinar cerah, dan lalu dia melanjutkan makannya.

Sebenarnya cale bukannya tidak lapar, tapi dia tidak bisa memakan makanan laut, karena alerginya. Karena jika dia memaksakan memakannya kemungkinan terburuk adalah itu bisa meregang nyawa. Jika minimal,resikonya cuma luka sihirnya bertambah parah, pingsan, atau pun demam. Jadi kemungkinan apa saja bisa terjadi.

≠≠Jika kalian bertanya 'Bukannya sekarang jiwa yg ada ditubuh cale bagas? Jadi gk akan kenapa-napa dong'. Maka jawabannya, kebetulan sekali. Bagas dan cale memiliki alergi yg sama.kok begitu? Aku pun tak tau≠≠

Setelah selesai di stan makanan laut yg akhirnya lily membeli lebih untuk dibawa pulang, saat ini mereka sedang melihat-lihat festival. Setelah lama berkeliling, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Tapi sebelum itu mereka membeli beberapa permata dan aksesoris.

Lily sibuk memilih permata, sedangkan Cale hanya berdiri di sampingnya.

Karena bosnya menunggu adiknya yg terlalu lama, Cale akhirnya memutuskan untuk mencari sesuatu yg sekiranya menarik.

Setelah beberapa stan dilewati, akhirnya Cale berhenti di sebuah stan yg menarik minatnya.

Disana ada sebuah kalung dengan bandul permata berwarna merah dan pinggiran berwarna emas. Sangat cantik tapi tidak akan mencolok jika dipakai oleh laki-laki sepertinya.

Cale mengulurkan tangannya untuk mengambil kalung itu, tapi ternyata ada orang lain yg juga tertarik dengan kalung tersebut.

Cale menatap tidak suka pada seorang lelaki bertudung disampingnya.

"Tuan, biarkan saya yg memiliki kalung ini, karena saya yg duluan melihatnya."

Sang pria melirik sedikit pada Cale, memperlihatkan manik hitam kelam yg menatapnya dingin.Sang pria tidak menjawab,tapi dari sorot matanya memperlihatkan bahwa dia tidak mau mengalah. Tapi, bukan Cale namanya jika mengalah.

pasangan sang kaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang