Bagian 6

7.4K 994 83
                                    

Sesampainya mereka kembali ke kediaman pada pukul 3 sore, Lily dan Cale langsung mempersiapkan diri untuk menuju istana Kekaisaran. Mulai dari mandi, memilih baju dan endingnya aksesoris. Memang terdengar sederhana tetapi tidak seperti kelihatannya. Di dalam kamar cale saat ini terlalu banyak orang yg heboh hanya untuk penampilan cale nanti malam.

Ada ibunya, Lily, Algenisa, Vall, Erden, Nick, bahkan Max juga ada. Jangan tanya kemana Alex dan ayahnya, mereka sampai sekarang masih berkencan dengan berkas-berkas kesayangan mereka.

Dan kehebohan yg dibuat 7 orang ini, belum termasuk para pelayan benar-benar membuat cale pusing. Pasalnya yg mereka ributkan ad-

"Tidak! Model itu terlalu kuno untuk putraku! "

"Terlalu berpita, walaupun Cale calon ratu, dia masihlah seorang laki-laki"-Vall.

" Warna itu terlalu jelek! "-Erden.

" Baju itu terlalu menggelembung! "-Lily.

" Jangan warna itu! Carikan warna yg soft. Simple, tapi mewah! "-Algenisa.

" Sepertinya baju itu terlalu berat! Ganti!! "-Max

" Bahan baju ini terlalu panas! Yang lain! "-Nick.

Sweetdrop,itu yang dirasakan Cale sekarang. Pasalnya yang mereka ributkan hanyalah sebuah baju. Padahal Cale bisa memakai apapun.

" emm, kalian tidak perlu meributkan hal itu. Aku bisa memakai apapun.. "

"TIDAKK!! " jawab mereka.

"?!! "-Cale.

" Tidak boleh. Putraku harus menjadi yg paling menawan di pesta nanti! "Ujar sang ibu yang di setujui oleh mereka semua.

" Tap-"

"Tuan muda kami tidak boleh diabaikan. Tuan muda kami akan menjadi pusat perhatian malam ini! "-Sahut Vina, seorang pelayan wanita yang beberapa minggu ini mengikuti Cale, dan kembali diangguki oleh mereka semua.

" Dan karena pesta yang diadakan akan selesai menjelang pagi.Anda harus sebisa mungkin merasa nyaman."-Max.

"Juga anda adalah salah satu kandidat calon ratu. Jadi anda harus terlihat lebih menawan malam ini. "-Nick.

" Dan tenang saja Cale/tuan muda/kakak.Kami akan membuatmu menjadi yg tercantik di pesta nanti! " Lanjut hati mereka.

Memang, bukan rahasia lagi jika cale menyukai putra mahkota.

Setelah melihat kegigihan mereka, Cale hanya bisa pasrah sekarang.

Lalu keributan itu kembali berlanjut. Mulai dari baju, sepatu, jubah luar, aksesoris dan sampai gaya rambut pun mereka ributkan.

Setelah perdebatan panjang yg dilakukan mereka, yang berhasil membuat cale tertidur nyenyak selama 3 jam, akhirnya keputusan pun sudah diambil.

Cale terlihat sangat mempesona, bahkan mereka tidak ada yg mengedip, tak mau melewatkan kecantikan tersebut.

"Dewi! Aku melihat dewi!!! " seru mereka.

"Tuan muda! Anda sangat menawan! " seru Vina.

"Benarkah? " Cale tersenyum lembut.

Setelah itu tak ada lagi pembicaraan yg terjadi. Mereka kembali ke ruang masing-masing untuk bersiap.

Setelah semua selesai, mereka keluar dari mansion bersama,-vira. Nick dan Max juga ikut karena mereka juga seorang bangsawan. Tetapi mereka akan pergi bersama keluarga Grand Duke.

Saat sudah di depan pintu mansion utama, dapat mereka lihat, 2 orang laki-laki yang tampak sangat tampan. Dengan kemeja biru tua yang dipakai oleh sang ayah di sempurna kan dengan jubah yang bermotif lambang keluarga grand Duke yang bersamaan dengan sang istri yang memakai gaun biru tua dengan dibaluti jubah. Pasangan yang sempurna.

pasangan sang kaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang