Bagian 13

5.9K 784 63
                                    

Deg!

Cale terkejut mendengarnya. Pasalnya di dalam cerita asli, tidak pernah disebutkan tentang masa lalu Cale yang ini.

"Kau tidak salah dengar. Waktu kau baru dilahirkan, lebih tepatnya sehari kemudian, saat aku meninggalkan mu, untuk mendaftarkan namamu, kakak-kakak mu yg saat itu sedang di academi, kau sendirian di kediaman. " Raut wajah Vassel menyendu.

"Aku sudah menyiapkan keamanan yg kuat untuk melindungi mu. Tapi, saat aku pulang, pengasuh mu mengatakan bahwa kau diculik. Dan kau tau? Yg membawa mu adalah raja iblis Lucifer. " Ucapnya lagi sambil terkekeh kecil tapi tidak dengan matanya yg sudah berkaca-kaca.

'Raja iblis? Lucifer? TUNGGU! Bukannya dia akan muncul di pertengahan konflik? Dimana dia akan menculik Elvin, karena dia adalah pemilik element kehidupan?. Lalu kenapa dia menculik Cale? Bukannya Cale adalah salah satu manusia biasa yg tidak mempunyai mana? Kenapa alurnya makin melenceng?' Batin Cale.

"Kau tau alasannya?

Kau pemilik element kehidupan Cale. Dan Lucifer menculik mu untuk mengambil mana mu. "

Deg deg deg

"Tidak mungkin.. " Gumam Cale shock. Tapi Vassel mendengarnya.

"Tidak  Cale, itu semua benar. Saat aku sampai di istana Lucifer, aku,, a-aku melihatmu, melihatmu yg di cekik olehnya, sedangkan mana mu dihisapnya.

Aku melihatmu. Anak bungsu ku yg terus menangis kesakitan dengan apa yg dia lakukan. Sekuat tenaga aku memisahkan mu darinya. Aku berhasil, tapi dia melarikan diri dengan mengatakan sesuatu.

'Vassel, ingat! Suatu saat nanti aku akan kembali untuk mengambil anak kesayangan mu itu, dan kekuatannya. ' " lirih Vassel. Matanya sudah membuat sungai kecil di pipinya.

Cale sangat terkejut mendengarnya, tega sekali, dia mengambil paksa kekuatan seseorang yg bahkan belumlah dewasa. Betapa sakitnya itu.

"Setelah hari itu, aku terpaksa harus mengunci kekuatan mu, dan segelnya hanya akan terbuka saat kau dewasa. Yaitu diumur mu yg ke 18." Sungguh tangisan Vassel sudah tidak bisa terbendung, dia mulai terisak tapi masih mencoba menahannya.

Sedangkan Cale, kini dia mulai meragukan keputusan Cale asli. Apakah Dia tidak tau bahwa ayahnya sesayang itu padanya? Ayahnya saat ini menangis, didepannya.

Cale jadi mengingat satu hal, ingatan yg diberikan oleh Cale asli. Dimana saat itu Cale kecil sakit parah, bahkan dia tidak bisa membuka matanya. Tapi satu hal. Cale kecil bisa merasakan tangannya di genggam lembut oleh seseorang. Samar-samar dia bisa mendengar isakan kecil, yg keluar dari orang itu. Cale kecil tak perlu memastikan, karena dia tau kalau itu adalah sang ayah yg selalu bersikap acuh padanya.

Cale kecil bisa mendengarkan gumaman sang ayah yg terus mengatakan, bahwa semoga sakit itu berpindah padanya.

Tak sadar, air mata juga mulai mengalir di pipi Cale. Dengan suara tercekat, Cale bertanya.

"L-lalu, apa alasan ayah, yg mengacuhkanku selama ini? Apakah lambat laun ayah mulai tak menyayangi ku yg merepotkan ini? Hiks" ucap Cale.

Mendengar perkataan Cale, Vassel langsung mendongakkan wajahnya, menatap anaknya dengan perasaan tak percaya.

"Ti-tidak Cale, ayah tidak pernah membenci mu, a-"

"Lalu apa alasan ayah? " potong Cale.

Vassel terdiam sesaat. Menimbang-nimbang apakan dia harus memberi tahu kan Cale. Akhirnya dengan mantap Vassel bertekat akan jujur..

"... Kau tau? Kau adalah anak yg paling aku sayangi.. Aku melakukan hal itu, untuk melindungimu dari Lucifer. Aku tau caraku salah, tapi kau tidak tau Lucifer. Dia suka mengambil apa yg orang-orang sayangi, jadi aku mencoba menjauhimu. Dan berhasil.. Lucifer yg katanya akan datang saat umurmu 10 tahun, tidak jadi mengambil mu dari ayah. "

"Cale, ayah tau, cara ayah salah. Kamu boleh membenci ayah. Jika kau mau membunuhku pun tak apa. Karena itu semua kesalahan ku. Seandainya saja.. An-andai-"

GREBB..

Perkataan Vassel terputus tatkala dia merasakan satu pelukan hangat menghampiri nya.

Iya.

Cale memeluknya. Memeluk sang ayah dengan erat. Menyalurkan kerinduan dan menyampaikan pada sang ayah bahwa semua baik-baik saja.

"Aku mengerti ayah. Kau sudah berjuang keras. Sekarang kau tidak perlu lagi seperti itu, aku sudah besar. Tugas ayah sekarang adalah menyayangi ku dan yg lainnya. Jangan pikirkan masa lalu, karena aku tak pernah membencimu. Kau ayah yg hebat... Aku menyayangimu.. Ayah" Ujar Cale lembut.

Lepas

Itulah yg terjadi. Vassel menangis di dalam pelukan sang anak. Memeluk erat. Menyalurkan semua kerinduan nya pada sang anak. Rindu yg tak pernah bisa dia tunjukkan. Dan dia terluka akan keputusan nya untuk sang anak tercinta.

Akhirnya

Akhirnya dia bisa menunjukkan dengan gamblang kasih sayangnya pada sang anak. Anaknya sudah dewasa. Dan Lucifer tidak akan bisa lagi mengambil anaknya darinya.

Dalam hati Vassel berjanji bahwa dia akan selalu melindungi anak-anaknya dan istrinya.

'Alice, Terima kasih kau tidak mengambil Cale dari sisiku saat itu. Aku tau jalan yg aku pilih salah, tapi aku berjanji mulai  sekarang aku akan selalu menyayangi nya. Menyalurkan semua rinduku padanya yg sempat tertahan' Batinnya, dan semakin mengeratkan pelukannya pada sang anak.

Setelah beberapa saat mereka dalam posisi berpelukan. Akhirnya Vassel melepaskan nya.

Dia mencium kening sang anak dengan sayang.

"Ayah menyayangimu Cale. " Ucapnya.

Cale tersenyum lebar, lalu mengecup pipi kiri sang ayah.

"Aku juga sangat menyayangimu ayah. " Ucapnya.

Mereka kembali berpelukan. Dengan Cale di pangkuan sang ayah. Tapi tak lama, karena diganggu oleh beberapa orang.

"Apakah kalian berdua melupakan kami? " Ucap Alex yg berjalan mendekat ke pasangan ayah dan anak itu. Dibelakangnya terdapat Veronica sang ibu, Vallian, Eden, Alge, Dan Lily. Mereka semua berkumpul diruangan itu setelah Vassel meluruskan semua hal pada Cale. Iya. Mereka semua tau hal itu karena mereka juga ikut andil di dalamnya.

Cale yg melihat keluarganya yg menuju kearahnya dan sang ayah, mengulurkan Tangannya. Mengajak mereka untuk, ikut dalam pelukan hangat itu.

Pada akhirnya mereka semua berpelukan dengan Cale dan Vassel ditengah. Mereka tertawa dan saling mengusili.

Haahh keluarga yg sangat indah. Dalam hati mereka serempak bersumpah akan selalu menyayangi dan menjaga keluarga mereka.

Setelah acara pelukan keluarga itu berakhir, mereka semua menuju kamar masing-masing untuk bersiap-siap. Karena malam ini adalah pesta perayaan kedewasaan Cale.

Di pesta semua orang tersenyum melihat bagaimana harmonis nya keluarga itu.

Cale bersyukur akhirnya dia terlahir kembali, di tengah-tengah keluarga yg sangat menyayanginya. Mengenalkan padanya arti kasih sayang keluarga.

Karena di kehidupan sebelumnya Cale tidak mempunyai keluarga seorang pun, Cale bertekad akan menjaga semua anggota keluarga barunya itu.

..
..

..
..

..
..

..
..

Ok w double nih.

Dan gw mo spoiler ma kalian.





Vallian punya



































Penyakit hanahaki byou.kebayang kan gimana kisah dia nanti😎

Ok see you guys.

pasangan sang kaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang