Bagian 15

4.4K 592 39
                                    

Putri Ling-Ling, seorang putri dari Kekaisaran timur yg menjadi salah satu kandidat kuat. Di negaranya dia adalah bunga indah yg sangat dijaga karena sangat langka.

Dia menjadi salah satu kandidat karena Kekaisaran timur yg dipimpin oleh ayahnya, punya kerja sama dan bersahabat baik dengan Kekaisaran Vermont. Dia juga menguasai sihir air, dan dia pergunakan untuk bidang kebijaksanaan dan hukum.

"Dia memang kandidat yg kuat, tapi di cerita asli dia bukanlah ratunya, karena posisi itu diambil oleh Elvin. Tapi dia juga mempunyai peran penting di cerita itu. Dia akan menjadi sahabat perempuan Kaisar juga menjadi perdana menteri, bahkan menjadi pengatur strategi. " Batin Cale.

"Putri Ling-Ling, suatu kehormatan bagi saya bertemu anda disini, apa yg membuat anda ada disini?. " Ucap Cale sambil mengeluarkan postur hormatnya, lalu meraih tangan Ling-Ling dan mengecupnya singkat. Ling-Ling sedikit tersipu dengan perbuatan Cale. Ternyata benar rumor yg dia dengar tentang kecantikan sang pembuat onar Kekaisaran Barat ini. Tapi dia tidak membenarkan rumor yg mengatakan bahwa Cale adalah pemuda serampangan dan sangat jahat, buktinya Cale adalah pemuda sopan yg anggun, cantik yg bahkan dia akui mengalahkan nya yg dinobatkan sebagai kecantikan Kekaisaran timur. Dan dia juga gentle walau dia adalah seorang Submisive.

"Saya hanya sedang berjalan-jalan, dan melihat anda disini. Saya ingin berkenalan dan membuat hubungan baik dengan anda dan kandidat lainnya. Lagipula kita akan tinggal bersama untuk waktu yg cukup lama. "

"Hmm, saya juga sedang mencari udara segar, apakah anda mau berkeliling dengan saya? " Tanya Cale.

"Tentu."

Keduanya berjalan santai di sekitar taman istana Cavier. Suasana taman yg dipenuhi dengan bunga, dan cahaya senja yg indah serta kehadiran dua makhluk indah, membuat siapa saja yg melihatnya pasti akan berpikir bahwa mereka sedang melihat para dewa dewi yg turun ke bumi.

Setelah berjalan-jalan beberapa saat diselingi canda tawa, keduanya kembali ke kamar masing-masing untuk bersiap menghadiri makan malam.

Setelah mengantar Ling-Ling ke depan kamarnya, Cale kembali ke kamar miliknya dan bersiap-siap. Cale menuju kamar mandinya. Dia membuka bajunya, dan memandang lama luka sihir nya. Perlahan tangannya meraba area sekitar luka.

"Haahh ini merepotkan, dan menyakitkan. Apa aku harus mengikuti perburuan itu juga? Cerita bermulai disana saat mereka bertemu, lagipula aku hadir atau tidak, tidak akan berpengaruh,Cale asli mulai muncul di beberapa bab setelah nya, saat Elvin mulai memasuki istana sebagai asisten Lucas. Walau tidak bisa dipungkiri bahwa cale secara sekilas di deskripsikan juga hadir pada perburuan itu.....Merepotkan!." Gumamnya.

Tak mau membuang lebih banyak waktu, 
Cale langsung memasuki bathtub. Selesai mandi Cale langsung memakai baju yg sudah disiapkan.

Tok tok

"Yang mulia, acara makan malam akan dimulai. " Terdengar suara Mary di luar.

Cale yg mendengarnya langsung keluar dan mengikutinya menuju ruang makan istana Cavier. Memang gelar para kandidat saat ini adalah Yang mulia, karena mereka adalah calon ratu.

Cale memakai pakaian resmi, dengan kerah menutup lehernya, bajunya adalah kemeja longgar warna merah dengan sedikit aksen bordiran emas,celana yg panjang sebatas bawah dadanya mencetak jelas pinggang rampingnya. Kaum wanita pun akan iri jika melihat hal ini. Cale membelah tengah rambutnya. Karena makan malam yg akan dia hadiri bukan hanya dengan para kandidat saja, tapi keluarga Kekaisaran juga hadir sebagai acara menyambut para kandidat yg terpilih.

Tiba di depan pintu ruang makan yg tertutup, sang pengawal langsung memberitahukan kedatangan Cale. Cale langsung masuk saat pintu dibuka. Berjalan perlahan-lahan agar retakan lukanya tidak bertambah parah.

Para kandidat berdiri dan menyambut kedatangan Cale.

"Salam untuk semua kandidat. " Ucap Cale dengan menundukkan sedikit kepalanya.

"Salam untuk anda! " Balas para kandidat untuk Cale.

Cale langsung duduk ditempatnya. Mereka berbincang-bincang, mencoba akrab satu sama lain, yg nyatanya mereka benar-benar merasa nyaman dengan satu sama lain. Suasana ruang makan tersebut sangat hangat, walau saat kedatangan keluarga Kaisar (Kaisar, Permaisuri, PM Lucas) membuat suasana sedikit canggung, namun tidak bertahan lama. Suasana hangat sebelumnya kembali. Kaisar dan permaisuri banyak berbincang dengan para kandidat, kecuali Lucas yg hanya diam, hanya akan menjawab jika ditanya, dan itupun hanya seperti hm, y, tidak, en. Haaah

Cale sendiri malah mengacuhkan keberadaan sang pangeran, dimana dia bahkan tidak menganggap Lucas ada disana, dia masih kesal sekaligus malu dengan kejadian beberapa waktu lalu.

'Semoga dia tidak mengingat kejadian itu lagi' Harap Cale.

💖     💖     💖     💖     💖     💖     💖     💖  

Selesai makan malam, Cale dan yg lainnya langsung kembali ke kamar Masing-masing karena kesibukan mereka akan dimulai besok.

Cale sedikit membersihkan diri lalu bersiap untuk tidur. Tapi saat akan menuju ranjangnya, Cale merasa silau saat kalung merah yg dibelinya di pasar itu mengeluarkan cahaya terang. Cale menutup matanya, lalu membukanya lagi saat cahaya itu mulai mereda, Cale melihat sesosok pemuda yg ukurannya hanya sebesar telapak tangan. Cale tebak dia seorang elf atau peri dilihat dari sayap indah itu juga telinganya yg runcing.

"Siapa kau? " Tanya Cale.

Pemuda itu terbang memutari Cale lalu berhenti di depan wajah Cale.

"Aku Defthy Van Daaritons, aku adalah pangeran elf yg dikurung dalam kalung yg kamu pakai. Lalu kamu siapa? " Jelasnya bahagia.

"Panggil saja Cale. Emm, Jika kamu dikurung, kenapa kamu sekarang bebas? " Heran Cale.

"Itu karena kamu adalah kehidupan! " Paparnya sedikit membingungkan.

"Kehidupan?.. "

"Itu tidak penting, yg penting aku sudah bebas, aku berterimakasih padamu. Mulai sekarang aku akan menuruti semua permintaan mu"

"Hey, aku tidak mau memperalat, kamu sekarang bebas kamu bisa kembali pada keluarga mu" -Cale

"Tidak bisa! "

"Kenapa? "

"Suatu saat kamu akan tau cara melepaskan ku"

"Baiklah. Sekarang kamu ingin apa? "

"Aku tidak membutuhkan apapun, untuk sekarang aku hanya akan berdiam diri di kalung itu, mungkin kamu akan mudah kelelahan karena aku mengambil energi dan mana mu untuk makanan, tapi tenang saja, saat aku melakukannya aku juga mengeluarkan mana penyembuh. "

"Baiklah. Tidak apa-apa. Jika kamu mau istirahat sekarang, silahkan saja."

"Baiklah! Selamat istirahat Cale!! 😆💖"

"Kamu juga. "

Defthy lalu terbang masuk ke dalam kalung itu, cahaya yg sebelumnya keluar sedikit-sedikit mulai memudar, menyisakan Cale dalam keheningan.

"Sebaiknya aku tidur sekarang, besok akan sibuk"

.

.

.

.

..

Tbc

Hy para reader tersayang!! Gimana kangen gk, udah lama momo gk up, bisa dibilang momo hiatus ya. Tapi sekarang momo bertekad akan berusaha lebih sering up, jadi klean do'ain momo ya.

Ini bab pendahuluan pada tahun ini, semoga dengan ter-up nya bab ini, mood nulis momo gk anjlok lagi.

Jadi see you next chap

Selasa, 31-Januari-2023

pasangan sang kaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang