Bagian 17

3.1K 416 48
                                    

Cuaca sangat terik hari ini, tapi hal itu tak membuat semangat para ksatria untuk berlatih hilang.

Para ksatria berlatih dengan sungguh-sungguh, walau memang cuaca nya sangat panas. Karena hal itu, mereka melepas seragamnya, meninggalkan celana panjang dengan dada telanjang. Sedangkan para ksatria wanita memakai kemeja longgar dan celana panjang.

Lucas, sang pewaris takhta tersebut terlihat sibuk berlatih dan melatih. Sekalipun dia sibuk, tapi melatih para ksatria juga termasuk tugasnya, sebagai seorang swordmaster.  Lucas menguasai semua ilmu beladiri, dan teknik pedang aura. Lucas masuk dalam jajaran 10 orang terkuat yaitu di peringkat 2 serta menjadi salah satu dari 7 penguasa pedang aura dan mana sihir di urutan 3.

Hari ini jadwal Lucas sedikit longgar, sebab itu dia memanfaatkan waktu itu untuk melatih. Sama seperti para ksatria, Lucas juga melepas bajunya, memperlihatkan perut kotak-kotak nya yang berjumlah 8 ,dan dada bidang yg menggoda iman. Bagaimana tidak, jika tubuh sempurna itu di aliri oleh butiran-butiran keringat yg seolah menikmati menuruni tubuh itu. Menambah keseksian padanya. Pantas saja banyak yg menyukai nya .

"Yang mulia"

Seseorang menginterupsi Lucas saat mengayunkan pedangnya. Dia adalah Hades, Hades von Maxime dari keluarga Count Maxime. Dia asisten pribadi sekaligus sahabat Lucas. Lucas menghentikan latihannya, menyerah kan pedang kayunya pada salah satu ksatria lalu mulai berjalan ke arah pos.

"Ada apa? " katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa? " katanya.

" 2 jam lagi, anda akan mengikuti rapat rutin. Sampai saat itu anda masih punya waktu senggang. Apakah ada hal yg ingin anda lakukan? "Terang dan tanyanya.

Lucas tidak menjawab. Memilih memakai bajunya kembali, lalu keluar dari pos, sambil berjalan dan diikuti oleh Hades Lucas menjawab.

" waktu yg cukup banyak......
Baiklah, aku akan melihat perkembangan pelajaran para kandidat. "

"Baik yg mulia, apakah ada yg lain? " Tanya Hades lagi.

"Untuk saat ini, tidak ada. "

.

.

.

.

.

"Kei! " Seru seseorang memanggil kei.

Kei menoleh dan melihat Vallion berlari kecil menuju kearahnya.

"Tuan muda Vallion. Ada apa anda mencari saya? " tanyanya dengan wajah datar andalannya.

Vallion sedikit tersentak, dan terlihat gelagapan. Dengan cepat dia berkata.

"Eh? Ah, tidak. Aku, ah! Apakah kau mau berlatih bersama? "

Mengerutkan alisnya, Kei menjawab. "Tentu."

"Baiklah! Bagaimana dengan sparring? Sudah lama aku tidak punya lawan tanding. " Ujatnya dengan memperlihatkan gigi tarik yg mengintip malu-malu.

"Baiklah"-Kei

pasangan sang kaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang