BR [6] Hotel [21+]

211K 4.3K 737
                                    

Yahalloooo

Lama nungguinnya yah hehehe, begitulah jadwalnya.... anggap aja 2 kali aku upnya, soalnya kan sama CoLa juga 😁😁😁, asalkan rindu kalian tertuntaskan dengan ketemu Lova sama Hero

Jadwal Update BEST REVENGE setiap hari Senin malam.

⛔WARNING!!! LAPAK ORANG DEWASA 21+

ADEGAN DEWASA DIBAWAH INI HANYA BERLAKU UNTUK YANG SUDAH MENIKAH. YANG BELUM MENIKAH CUKUP DIKONSUMSI SECARA PRIBADI, "PORN EDUCATION" DAN TIDAK PATUT DITIRU ATAUPUN DIPRAKTEKAN DI REAL LIFE.

Bijaklah dalam membaca, Cerita ini hanya Fiktif, ambil baiknya dan buang buruknya

🍒SELAMAT 🍆MEMBACA🍑
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Hero meregangkan otot-ototnya, kepalanya sedikit pusing karena pengaruh alkohol yang semalam ia minum.

Sebelum beranjak dari ranjang, lelaki itu melihat ponselnya terlebih dahulu.

Beberapa panggilan tak terjawab dari Bellova dan Davira dengan jarak waktu yang berdekatan muncul paling teratas dilayar ponselnya. Hero menghiraukannya dan menaruh kembali ponselnya diatas nakas. Ia beranjak menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi siangnya karena jam sudah menunjukan pukul 13:02.

Dilain tempat Bellova bersama murid yang lain sedang melaksanakan jadwal makan siang di salah satu restoran yang berada didalam hotel tempat mereka menginap. Wajah Bellova tampak pucat dan tak berselera makan, pening di kepalanya dari semalam belum juga hilang.

"Bellova kamu gak papa?" Tanya Bu Nurul yang duduk berhadapan dengan murid bimbingannya

Bellova menoleh sambil tersenyum tipis "Gak papa Bu, saya cuma pusing dikit" jawab Bellova

"Mau istirahat aja? Tapi habisin dulu makannya, kasian perut kamu kalo belum diisi" saran Bu Nurul

"Iya Bu" jawab Bellova singkat, entah jawabannya tidak sopan atau kurang menghargai. Dia benar-benar malas mengeluarkan suaranya

Setelah suapan keempatnya Bellova menyerah, kepalanya sungguh pening ia bahkan melihat ruangan yang berputar

"Bu Nurul, saya izin istirahat" ucap Bellova dan mendapat anggukan dari Bu Nurul

Tanpa menunggu lama Bellova berjalan agak cepat menuju pintu lift, lalu menekan angka 7 menuju lantai kamarnya.

Tring

Bunyi lift berhenti tepat di lantai 7, pandangan matanya mulai mengabur Bellova mengambil cardlock-nya dan memicingkan matanya di setiap kamar mencari nomer 758. Segera setelah menemukan kamarnya ia menempelkan cardlock Tadi di layar pintu.

Beep beep

Pintu terbuka, Bellova langsung masuk serta melepas sepatu dan melemparinya kesembarang arah.

Bellova melompat keatas ranjang, namun belum sempat matanya tertutup sempurna, deringan ponsel mengambil alih pendengaran Bellova

Ia meraba-raba saku rok jeansnya mencari ponselnya berada, matanya menyipit melihat siapa yang tengah menelfonnya. Terpampang nama 'My Belloved Twins ❣'

Bellova segera mengangkatnya
"Hallo Kak" sapa Bellova dengan suara lemas

"Dede kenapa?? Suaranya kok gitu? Dede sakit?" Tanya Galen kembaran Bellova dengan panik

Best Revenge  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang