BR [5] Kissing?

132K 4.4K 502
                                    

Yahalloo

Aku upnya sekarang aja yahh, takutnya ntar malam gak ada waktu karna ada acara keluarga. 😊

🍒SELAMAT 🍆MEMBACA🍑
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Hotel HEZADA ⭐⭐⭐⭐⭐

Jam menunjukan pukul 10 malam, Bellova baru saja membaca dan mempelajari beberapa buku Persiapan lomba 2 hari lagi.

Semua murid yang mengikuti lomba Opimpiade berjumlah 20 orang dengan kategori pelajaran yang berbeda-beda. Fisika, Matematika, Kimia, Sains, dan Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran yang terpilih.

Di setiap mata pelajaran terdapat kandidat tunggal yang terdiri dari 5 orang di masing-masing kategori dan juga 5 tim yang berjumlah 3 orang di masing-masing tim. Bellova dan Hero menjadi salah satu kandidat tunggal tersebut, Bellova Fisika dan Hero Matematika.

Bellova menguap, kepalanya sedikit pening, matanya berat ingin secepatnya merebahkan tubuhnya di atas spring bed yang menjadi salah satu properti hotel tempat murid SMA Alangkasa menginap

SMA Alangkasa memiliki predikat sebagai sekolah elite di ibu kota dengan biaya persemester mencapai 46 juta_ menjadikan SMA Alangkasa terdaftar sebagai salah satu sekolah termahal di Indonesia. Diliat dari jejak predikat elite tersebut pihak sekolah sangat menjunjung tinggi kenyamanan murid sebagai prioritas utama mereka, sehingga Olimpiade kali ini setiap murid yang mengikuti perlombaan serta guru sebagai pembimbing sebanyak 10 orang mendapatkan kamar hotel perindividu yang telah di booking sekolah sebanyak 30 kamar, 15 dilantai 6 dan 15 lagi di lantai 7

Bellova mendapatkan kamar di lantai 7 dan Hero mendapatkan kamar di lantai 6. Bellova tentu saja senang tidak selantai dengan Hero, seandainya Hero tidak confess tentang perasaannya hari itu mungkin, ia akan bersikap biasa saja kepada Hero. Dan pastinya juga rencana berjalan tanpa adanya rasa canggung. Tidak, mungkin hanya dirinya yang canggung

Deringan ponsel mengganggu kenyamanan Bellova yang hampir terbawa kealam mimpi, ia meracau dan menyumpahi orang yang menelponnya di jam 11 malam tak lupa juga ia mengumpat mungkin saja seluruh hewan di taman Margasatwa Ragunan terabsen oleh mulut Bellova.

Bellova sangat yakin keluarganya tak akan menelfonnya diatas jam 9 malam. Pikir Bellova mungkin saja orang iseng, dan akhirnya ia mengabaikan panggilan tersebut

"Aakkkhhh anyingg, GUE CAPE MAU ISTIRAHAT ASUUUU!!" Maki Bellova karena samakin ia mendiami panggilan tersebut semakin pula penelpon itu terus menelfonnya

Ia bangkit dari tidurnya dengan muka yang ditekuk sempurna serta hampir meledak aliran darahnya. Bellova melihat nama pada layar ponselnya

"Hero babi ishhhh dia kenapa sih, nyesel gue kerjasama bareng dia" gerutu Bellova mengumpati kerjaan Hero yang menelponnya tengah malam

"KENAPA!!" setelah mengangkat telfon itu Bellova dengan nada tingginya meneriaki Hero

Diseberang sana Hero menjauhkan ponsel dari telinganya karena suara Bellova hampir merenggut pendengarannya

"Santai dong, buka pintu kamar lo"

"Mau apa lagi sih?! Gue cape mau istirahat, kita 9 jam perjalanan loh? Gue lagi pusing tadi habis belajar, lo ada perlu apa? Cepet ngomong sekarang"

"Maunya ketemuan gak enak ngomong lewat telfon" paksa Hero

"Up to you gue mau tidur,  lo mau disitu sampe pagi kek apa kek gua gak peduli"

Best Revenge  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang