Best Revenge (END)

BR [13] Lova Shila

YAHALLOOO...

Balik lagi nih, semoga gak bosen yah hehehehe.....

Maap telat double upnya 🥺👉👈

*typo tandain

🍒SELAMAT 🍆MEMBACA🍑

Bellova dan Shila asik dengan obrolan tak bermutu mereka. Keduanya tertawa ngakak disaat mata mereka tak sengaja melihat wanita jadi-jadian bermake up yang sangat menor, Shila sampai memegang perutnya yang kram akibat telalu puas tertawa, ia berpikir wanita itu seperti badut kompleks diperumahannya.

Sedangkan Bellova, gadis itu tersedak minuman lalu tertawa keras ketika Shila membisikan wanita tersebut yang mirip badut.

Tak berselang lama, sekitar empat orang laki-laki buaya menghampiri kedua gadis cantik itu. Bellova sampai mengerutkan dahi risih.

"Hai"

"Hoy" jawab Shila dengan suara laki-laki

"Boleh kenalan"

Kedua gadis itu diam menatap keempat orang itu bergantian seperti orang linglung.

"Helloww" salah satu laki-laki itu membuyarkan Bellova dan Shila dari kebingungan yang melanda mata mereka

"Boleh, nama aku Ila dan ini Kak Beva" Shila menjulurkan tangan berkenalan dengan nada Upin & Ipin lalu menunjuk Bellova disampingnya.

Bellova hanya tersenyum paksa tak menyambut uluran tangan para lelaki tersebut.

"Kakak-kakak ini jomblo yah?" Tanya Shila seperti mengejek

Keempat lelaki itu saling tatap lalu tertawa.

"Iya kita jomblo, mau join jadi pacar kita-kita gak?" Goda laki-laki dengan tato di pergelangan tangannya.

"Lo semua pergi deh, sebelum cowo kita berdua dateng. Bisa dipatahin kepala kalian berempat" ketus Bellova mengusir, tatapan mata gadis itu berubah tajam menatap para buaya itu

"Udah ada cowok? Boleh nih kita jadi selingkuhan kalian" bukannya pergi mereka malah tambah menggoda.

"Ila orangnya setia, nah kalo yang itu mungkin bisa jadi selingkuhan Kakak, yang satunya badut dan satunya lagi mirip abang-abang bakso dikompleks Ila" tunjuk Shila pada wanita bermake up menor yang dilihat Bellova dan Shila diawal tadi.

Bellova tertawa lalu mengangguk setuju dengan rekomendasi gadis polos itu "Cocok tuh hahahah" tawa gadis itu lalu disusul dengan Shila yang ikut-ikutan tertawa.

Laki-laki tadi mengeram marah, ia berdiri dan berjalan pergi. Sepertinya lelaki itu kena mental, dari pada dipermalukan lebih jauh mendingan ia mengundurkan diri lalu diikuti teman-temannya yang juga menahan tawa akibat ucapan Shila dan Bellova.

"Hero sama Kak Galen kemana sih" decak Bellova lama menunggu dua lelaki itu.

"Kak Beva kebawah yuk" tujuk Shila pada dance floor dimana banyak kaum pria dan wanita yang saling merapatkan tubuh lalu bergoyang mengikuti beat yang dipimpin oleh DJ (Disk Jockey).

Bellova menggeleng tentu saja menolak "Ntar kita digrepe-grepe sama orang-orang disana"

"Ila tepos jadi gak mungkin mereka tertarik, kalau Kak Beva pasti banyak yang tergoda" ucap Shila mendapatkan pelototan dari Bellova.

"Ayo Kak, kapan lagi coba kita joget-joget kaya mereka" tujuk Shila kelantai satu

Bellova hanya pasrah tangannya ditarik oleh Shila, kalau menolak bisa-bisa gadis itu akan terus merengek seperti bocah.