BR [21] Dunia Didalam Penjara [21+]

78.6K 2.5K 417
                                    

YAHALO BESTAI-BESTAI

⛔WARNING!!! LAPAK ORANG DEWASA 21+

Pa kabar kalian

Masih adakah yang nungguin BR up?

*typo tandain

Bijaklah dalam membaca, Cerita ini hanya Fiktif, ambil baiknya dan buang buruknya

🍒SELAMAT 🍆MEMBACA🍑

_________________________________________

Dugh

Dugh

Dugh

Kepalanya terus dibenturkan pada tembok kusam dihadapannya tanpa diketahui oleh sipir penjara.

Davira

Wajahnya sampai sudah berlumuran darah karena selama 10 menit sekali ia akan membenturkan kepalanya ditembok penjara.

Mulutnya terus saja menggumamkan kata 'Maaf' menyesali semua perbuatan yang telah terlanjur membuat hidupnya hancur.

Pusing kini mengambil alih kepalanya, kegelapan semakin menutup penglihatannya, samar-samar dirinya mendengar suara kunci yang saling bertumbuk satu sama lain dari arah pintu yang digembok. Sebelum akhirnya ia terjatuh kelantai tanpa tau apa yang dilakukan oleh sipir yang bertugas.

Dilain tempat atau di Lapas yang berbeda dengan Davira. Seorang lelaki dengan lebam dikedua matanya duduk bersandar pada sudut ruangan dengan keadaan lesuh padahal sudah jam makan siang, namun dirinya masih terduduk layaknya tak manusia bertulang

Para manusia-manusia yang satu sel dengannya pasti sudah pergi ketempat yang memang dikhususkan oleh para tahanan untuk mengisi perut mereka.

Orion

Tubuh Orion menggigil hebat, selama seminggu lebih ia di dalam sel hanya penyiksaan yang ia terima dari para tahanan yang lain.

Gosip mengenai dirinya yang memperkosa seorang gadis menyebar bagai arus kepada para tahanan yang memang anti menindas kaun wanita. Sialnya lagi para tahanan yang satu sel dengannya sangat menjujung tinggi martabat seorang perempuan, oleh karena itulah Orion begitu dibenci dan di siksa habis-habisan oleh tahanan satu sel-nya.

Entah siapa yang memberitahukan gosip itu.

"Wah wah wah, masih kuat bajingan ini" dari arah pintu masuk seorang pria berpenampilan garang dan sangar serta berbadan kekar memasuki sel, ia memainkan lidahnya diantara gigi-giginya yang tak nyaman kemasukan sisa makanan yang tadi ia makan.

"Enaknya dijadiin jalang" timpal temannya yang tak kalah sadis penampilannya. Meski mereka semua memakai baju tahanan tapi tetap saja aura intimidasi dan aura preman mereka tak memudar sama sekali.

Orion meringkuk ketakutan ketika melihat kedatangan manusia-manusia bengis pecinta sesama jenis itu. Padahal baru seminggu ia didalam sini, tetapi ia sudah seperti orang yang tak waras. Dirinya bahkan diberi tugas untuk memuaskan nafsu para pria-pria penyuka batang itu.

"P-pakk" lirih Orion ketika matanya dan mata sipir yang hampir menggembok pintu selnya bertumbukan.

Sang sipir memalingkan kepalanya seperti tuli akan panggilan seorang tahanan didalam sana.

Mata Orion berkaca-kaca seakan semuanya telah direncanakan oleh 'mereka' diluar sana. Dimulai dari dirinya hanya diberi satu buah roti dan segelas air putih setiap harinya, serta beberapa kali ia digrepe-grepe oleh kedua pria yang satu sel dengannya. Sulit baginya untuk mencerna semua kesialan yang terjadi kepadanya selama ia didalam penjara ini.

Best Revenge  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang