BR [22] Akhir? [21+]

148K 3K 494
                                    

Yahallooo semuanya

WARNING 🔞🔞!! CERITA MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+

Yang nanyain Hero Bellova kapan ngeUe, nah sekarang dipart ini mereka kabulin permintaan kalian.

*typo tandain

SELAMAT MEMBACA 🍑🍆
_________________________________________

Orion menatap gadis dihadapannya dalam, ada rasa malu dan bersalah yang bersarang direlung hatinya.

"Gimana?"

Orion menaikan sebelah alisnya, wajahnya berubah sendu saat paham maksud pertanyaan gadis itu. Ia hanya bisa diam.

Gadis dihadapannya menatap Orion dari atas sampai bawah, baju tahanan yang terkoyak, wajah penuh lebam dan jangan lupakan berat badannya yang turun drastis. Sangat menyedihkan membuat ia menjadi kasihan. Tapi semua sudah terjadi dan terlanjur juga bila harus berhenti sekarang.

Anggap saja itu karma untuk laki-laki itu yang berani mengusik Shila.

Bellova

Iya, mantan Orion.

"Berapa lama gue harus nerima hukuman dari lo sama Hero?" Lirih Orion tak sanggup, terlalu berat buat dirinya mencerna segala hal menyakitkan mentalnya didalam sana.

Bellova mengetuk-ngetuk jemari lentiknya pada dagu, nampak berpikir. Kemudian ia mengendikan bahu menatap remeh Orion.

"Tergantung"

"Tergantung apa? Sampe gue mati dulu?" Tanya Orion serius membuat Bellova terkekeh

"Maybe,"

"Lo mau gue bunuh diri?"

Bellova sedikit tersentak dengan pertanyaan konyol yang dilontarkan Orion, segera ia merubah ekspresinya menjadi datar.

"Up to you" jawab Bellova santai, itu sih yang ia inginkan

Orion menarik nafas sebentar, sebelum menanyakan maksud kedatangan mantannya ini "Lo kesini pasti mau ngolok-ngolok gue kan?"

"Gak, gue pengen aja ngunjungin lo" jawab Bellova jujur

Orion sedikit tersentuh "Kenapa?"

"Kasian aja sih, soalnya gak ada yang ngunjungin lo kan?"

"Kasian?" Gumam Orion begitu sakit, benar sangat menyedihkan dengan keadaanya yang tersiksa seperti sekarang.

"Keluarga lo dimana?"

Orion diam. Bellova tertawa didalam hati begitu tersiksanyakah Orion? Bila benar rencana Bellova berhasil dong.

"Udah gue duga sih, tapi lo tenang aja, kalo gue gak sibuk setiap bulan sekali gue nyempatin buat ngunjungin lo" ucap Bellova sungguh-sungguh

"Gak usah" tolak Orion

"Why, bukannya seneng kalau ada yang ngunjungin lo?" Bingung Bellova.

"Gak papa" jawab Orion singkat dan aneh.

Tetapi Bellova tidak curiga sama sekali, gadis itu hanya mengendikan bahu acuh. Padahal niatnya baik.

Bellova berjalan mendekat lalu membisikan sesuatu yang dapat membuat Orion jatuh terduduk dilantai

"Enak gak seks bareng batang, belum sebarapa masih ada 99 ronde lagi sebelum lo mati"

Begitulah kira-kira bisikan maut Bellova yang dapat mengguncang psikis Orion. Orion benar-benar sudah trauma bila mengingat kedua pria itu yang memperkosanya kemarin. Dan apa? Masih ada 99 ronde lagi?.... lebih baik ia mati dari pada harus berhubungan badan dengan sesama jenis yang menurutnya adalah hal yang paling menjijikan dari apapun yang ada di dunia ini.

Best Revenge  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang