HUANG RENJUN
X
JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG
Suara gebrakan pintu membuat jaehyun, Taeyong dan Doyoung menghentikan pembicaraan mereka tentang Renjun.
" Dokter , Tuan Renjun mengalami pendarahan hebat ." Perawat itu terlihat tersengal sengal
Doyoung yang mendengar itu langsung pergi ke kamar rawat Renjun diikuti oleh dua orang itu.
" Kalian tunggu disini , biar aku yang mengurusnya." Ucap doyoung saat melihat kembar itu ingin ikut masuk ke dalam.
" Tapi ren..."
" Apa? Bukankah kalian ingin bayi yang ada di dalam perut renjun tiada? Maka aku akan mengabulkannya sekarang." Doyoung langsung memasuki kamar rawat Renjun.
" Cepat panggil dokter Johnny.." Teriak doyoung saat terus melihat detak jantung Renjun terus melemah.
Bisa jaehyun dan Taeyong lihat bahwa satu suster keluar dari UGD dengan panik membuat Taeyong menghentikan suster itu.
" Ada apa dengan Renjun? Apa dia baik baik saja?." Tanya Taeyong
" Detak jantung tuan Renjun terus melemah dan sekarang saya harus memanggil dokter Johnny. Permisi."
Tubuh keduanya seperti terhantam batu besar yang tak kasat mata, kakinya melemas. Mereka heran dengan diri mereka sendiri kenapa bisa seperti ini? Apa mereka mencintai Renjun?.
" Tolong selamatkan Renjun." Pinta jaehyun pada sahabatnya, Johnny.
" Untuk disiksa lagi?." Johnny menatap penuh amarah kedua kakak beradik itu. Membuat keduanya sontak menggeleng mendengar ucapan Johnny.
" Aku tidak berjanji untuk itu. Kau pasti sudah tau alasannya." Jawab Johnny kemudian masuk ke UGD.
Ya mereka tau alasannya, jika Doyoung tidak bisa mengatasinya, bahkan sampai memanggil Johnny berarti kesempatan hidup seseorang itu hanya 9%. Dan tentu membuat kedua orang itu semakin melemas.
" Tuan." Panggil salah satu anak buah kepercayaan mereka atau kita sebut tangan kanan
" Ada apa Jaemin?. Ku bilang jangan panggil aku tuan." Ucap Taeyong.
" Bukan orang tua Renjun pelakunya." Jawaban singkat Jaemin membuat keduanya menyeritkan keningnya.
" Marga mereka memang Huang , tapi dalang di balik semua itu adalah paman dari Renjun. Yang sudah meninggal sehari setalah orang tua kalian tiada. " Jelasnya lagi.
Jaemin masih tetap disana, walaupun dia muak melihat kedua orang itu yang merupakan sahabat sekaligus atasanya itu.
" Hiksss... Renjun maaf , maafkan akuu."
Waowww..??? Apa yang Jaemin lihat ini benar terjadi?? Wahhhhh sangat hebat. Rasanya Jaemin ingin tertawa melihat Kedua orang yang dikenal kejam, bringas, tak punya hati, dan juga dingin. Kini menangis penuh penyesalan dihadapannya.
" Tolong tanda tangani ini ." Doyoung menyerahkan berkas kepada jaehyun.
" Apa ? Operasi apa?." Tanya jaehyun binggung.
" Aborsi dan juga operasi karena terdapat pembuluh darah yang pecah dikepala Renjun. " Dingin Doyoung.
Lagii, kedua orang itu langsung merosot ke lantai dengan berkas ditangan Jaehyun. Ini mimpi kan? Katakan semua ini mimpi. Apa mereka terlalu kejam pada Renjun?.
" Kalian tau Jung? Anak kalian ada tiga dan aku harap kau menyesal setelah ini." Jawab Johnny yang baru keluar karena doyoung belum juga datang untuk membawa berkas persetujuan itu.
" Selamatkan mereka aku mohon.. hiksss.. ini pertama kalinya aku bersujud dihadapan orang , jadi mohon selamatkan Renjun." Itu Taeyong yaaa.. Jung Taeyong.
" Aku tidak tau harus menanggapi kalian bagaimana. Dan sekarang tanda tangani itu dulu. " Jawabnya lalu masuk kedalam ruang UGD lagi untuk memindahkan Renjun keruang operasi.
Sudah 3 jam lebih namun doyoung dan Johnny juga belum keluar dari ruangan operasi. Membuat jaehyun maupun Taeyong sangat khawatir.
Lampu ruangan operasi itu sudah padam berarti operasi selesai.
" Bagaimana Renjun??." Tanya Kembar
" Dia selamat, hanya saja...
Johnny menjeda kalimatnya beberapa saat Untuk melihat ekspresi kembar Jung itu.
..aku tidak tau kapan Renjun akan sadar." Lanjut nya lagi.
" Apa maksudmu John?." Jaehyun
" Renjun koma, dan beberapa saat sebelum aku menyuntikkan bius padanya dia sempat sadar dan memohon padaku agar menyelamatkan anakknya." Jawab Johnny
" Jadi anak kita selamat?."
" Anak yang tidak diinginkan oleh kalian." Dingin Doyoung yang baru saja keluar dari ruang operasi bersama dengan Renjun yang akan dipindahkan ke ruang VVIP.
Sudah 1 Minggu dan Renjun belum juga memiliki tanda tanda untuk sadar , namun untung saja kedua Jung itu memberikan perawatan yang sangat terbaik agar Renjun dan juga anakknya selamat
" Jaemin panggil doyoung." Teriak Jaehyun yang baru saja keluar dari kamar rawat Renjun.
" Benar benar tidak terduga, bahkan beberapa menit yang lalu Renjun dinyatakan sulit untuk bisa melewati koma nya. Dan sekarang? Kalian harus bersyukur. Renjun bisa melewati masa itu." Jelas doyoung.
" Dia akan sadar dalam 24 jam , jika ada perkembangan tentang kondisi,kalian bisa tekan tombol merah itu, tidak usah teriak teriak." Ucap Doyoung .
" Ya. Kau bisa keluar sekarang." Ucap Taeyong dan Jaehyun bersamaan.
" Iya. Tapi kalian harus ingat jika kalian menyakti Renjun,maka bersiap siap Johnny akan mengibarkan bendera perang untuk kalian." Doyoung langsung keluar dari kamar inap Renjun.
' Iiiiiiiii.. jika diingat itu mengerikan.' Batin keduanya.
Flashback
Setelah doyoung membawa Renjun ke kamar inap nya , Johnny langsung menyuruh dua orang itu untuk keruangannya.
" Duduk , jika kalian ingin." Ucap Johnny
" Aku to the point saja. Jika kalian berani menyakiti Renjun, maka bersiaplah . Karena aku akan mengibarkan bendera perang kepada kalian dan tidak akan segan segan mengambil Renjun dari kalian." Ucap Johnny dingin
" Dan kalian tau,bahwa aku bisa mengalahkan kalian hanya dalam hitungan menit Jung."
" Maka ingat semuanya. Jangan pernah menyakiti Renjun."
" Kalian bisa keluar."
Kedua orang itu langsung pergi dari ruangan Johnny. Mereka tau kata kata Johnny itu tidak main main. Dan mereka tidak mau jika Renjun pergi meninggalkan mereka.
Flashback end.
" Anhhhhhh.... Ouhhhhh.... Fasterhhhh daddyhh eughhhhh..."
" Akhhhhh... Yeshh daddyhhhhh... Akhhhh... "
" Akhhh cumm ahhhh..."
" Huhhhh huhhhh siall..." Ucapnya
" Apa kau memimpikan hal yang sama?." Tanya orang disebelahnya
" Iya. Astaga.. aku akan mandi , kau jaga Renjun dulu jaehyun."
" Baiklah.."
" Kenapa bisa memimpikan hal yang sama .. apa karena kita kembar ya??." Monolog jaehyun. Ini sudah ke 3 kalinya mereka berdua memimpikan hal yang sama.
Sorry Typo bertebaran.. maaf kalo lama up heheh..
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
About Huang🔞 (REVISI)
Aléatoire⚠️Tolong baca deskripsi sebelum lanjut membaca bab⚠️ Berbagai kisah tentang Renjun dan para dominannya yang memiliki berbagai sifat. Note : -book ini terdiri dari banyak shoot jadi mohon agar teliti dalam membaca. Dan saya sebagai author sudah memb...