About Huang🔞 (REVISI)

IT'S ME NOT HER³

IT'S ME NOT HER

HUANG RENJUN

X

JUNG JAEHYUN

MATURE
SAD
BOY X BOY
MPREG
NCT

Belajar menghargai karya seseorang.

OKE HAPPY READING🦊🦊

" Bertahan lah ku mohom Hikss.." Renjun memangku kepala Doyoung yang penuh dengan darah.

" Hikss paman, kau bilang tidak akan pernah meninggalkan Jeno, ayo kita kerumah sakit Hikss.."

" Ti-dak.. Berbahagialah dengan Jeno. Maaf jika aku mencintai mu Renjun. Maaf juga Jeno, maaf tidak bisa menepati janji paman." Ucap Doyoung dengan terbata bata.

" Tidak.. sebentar lagi kita akan kerumah sakit. Kau tau aku tidak akan bisa hidup tanpa bantuan dirimu hiks.. " Doyoung hanya tersenyum mendengar ucapan Renjun.

" Bisa panggil aku ayah ? Sekali saja Jeno?."

" Ayahh Hikss.. kenapa menyembunyikan sakitmu pada kami." Ini pertama kalinya Jeno menangis setelah 8 tahun lamanya.

" Terimakasih sayang." Ucap Doyoung dengan lemah.

" Bisa panggil asli namaku ?." Pinta Doyoung.

" Kim Douyang. Ayo bertahan, buktikan bahwa kau mencintaiku hiks.."

" Maaf injun ah." Setelah mengatakan itu mata Doyoung terpejam erat, mengundang tangis yang begitu keras bagi Renjun.

" Kau meninggalkanku hiks.."

Flashback.

Setelah dari pameran Renjun dan Jeno memutuskan untuk pergi ke rumah yang baru di beli Doyoung beberapa jam lalu.

Namun baru saja memasuki rumah besar itu, Renjun dan Jeno dikejutkan oleh Doyoung yang tergeletak di lantai dengan mulut dan hidung yang mengeluarkan banyak darah.

Renjun langsung menghampiri Doyoung , membawa kepala pemuda itu ke pangkuannya. Dan Doyoung mengatakan hal yang sangat membuat Renjun maupun Jeno terkejut.

" Aku akan tiada , penyakitku sudah tidak dapat di obati lagi. Aku terkena kangker paru paru." Ucap Doyoung yang masih bisa diucapkan dengan jelas dan masih keras.

Flashback end.

Sudah 2 Minggu kepergian Doyoung, namun masih menyisakan kesedihan di hati Renjun dan Jeno. Terkadang Jeno akan mengajak sang Mama untuk mengunjungi makan Doyoung. Dari kecil Jeno sudah dirawat oleh Doyoung saat sang mama sibuk dengan pekerjaan nya. Itu sebabnya Jeno sangat menyayangi Doyoung.

" Mamma." Panggil Jeno.

" Wahh, sudah rapi anak Mamma. Sekarang sarapan dulu ya? Setelah itu Mamma akan mengantarmu ke sekolah baru." Ucap Renjun.

" Iya Mamma." Jeno langsung duduk di meja makan dan menyantap makanannya.

Ini adalah hari pertama Jeno bersekolah dan masih berada di bangku SD.

" Sudah Mamma." Ucap Jeno saat selesai dengan sarapannya.

" Kalau begitu ayo kita ke sekolah." Renjun langsung menggandeng tangan sang anak menuju parkiran.

Sekarang mereka tinggal di rumah yang di beli oleh Doyoung. Renjun hanya ingin terus merasakan kehadiran orang yang selalu membantunya dan Renjun bahkan sangat berterima kasih dengan itu.