About Huang🔞 (REVISI)

10

Hello aku balik lagii gaess🤣🤣

Gimana ya. Ceritanya aku ubahh supaya lebih enak aja dibacanya.

CRAZY LIFE

HUANG RENJUN

X

LEE JENO

BXB
MATURE
MPERG
SAD

OKE HAPPY READING.

"Jen rasa coklat atau vanila.? " Renjun Bertanya pada Jeno .tentang susu hamil apa yang akan dia beli.

"Dua duanya saja sayang. " Jawab Jeno

"Hmm baiklah."

"Sayang tunggu disini sebentar dulu aku mau  ke toilet." Renjun hanya mengangguk

"Nunna" Renjun langsung melihat kearah sumber suara.

"Ohh haii? Panggil aku Hyung oke? " ucap Renjun.

"Ehhhh? Nunna dengan siapa ?" Ucap Sungchan

"Aku dengan temanku.  Dan Hyung bukan kekasih daddymu sayang." Jelas Renjun lembut pada sungchan.

. 

"Tapi dad..." Sungchan menoleh pada Jaehyun.

"Jung Sungchan.." Jaehyun menegur anaknya agar tidak berbicara lebih panjang lagi

"Maafkan Sungchan." Ucap Jaehyun pada Renjun.

"Tak apa. Dia juga masih anak anak jangan terlalu keras padanya." Renjun tersenyum saat mengatakan hal itu.

" Bagaimana kalau bermain sebentar Ren si anak polos?." Bisik Jaehyun pada Renjun

" Maaf tapi sepertinya tidak bisa." Balas Renjun

" Dengan jeno? Dimana dia?." Tanya Jaehyun

" Dia sedang ke toilet.Dia sama seperti mu dulu."

" Tapi kamu lebih dari itu ren." Bisik Jaehyun

" Haha. Iya kau tau itu. Bahkan aku merindukan penismu. " Bisik Renjun sensual.

" Tapi sayang ya. Aku pernah menangis karnamu. Ughh sangat memalukan." Ucap Renjun

" Tapi..

Belum selesai Jaehyun dengan perkataannya. Jeno sudah datang

"Sayang sudah selesai?."

"Sudahh." Jawab Renjun sembari tersenyum.

" Dia Kekasihku . Lee Jeno"

"Haii Jeno." Jeno mengulurkan tangannya pada Jaehyun.

"Jaehyun." Jawab Jaehyun singkat sembari membalas jabatan tangan Jeno.

"Baik saya permisi. Dan Sungchan bye byee."

"Byee nunna. Semoga bertemu lagi nunna" Balas sungchan semangat

Jaehyun hanya menatap penuh makna punggung Renjun. Orang yang sangat di cintai nya telah menemukan teman hidupnya. Dan mungkin ini karma bagi jaehyun karena telah meninggalkan Renjun.

'Semua sudah berakhir sekarang. Aku akan tetap mencintaimu. Dan aku tidak perlu pengganti mu. Cukup hanya aku dan sungchan.' batin jaehyun.
.
.
.
"Sayang berhenti menangis ne??"  Ucap jeno pada bayi gempal yang tengah ia gendong.

"Yakk .. Jeno kau apakan chenle." Ucap Renjun yang baru saja memasuki kamar.

"Tadinya aku ingin bermain dengan nya tapi dia malah menangis." Jelas Jeno polos.

"Dasar bodohh.. anakmu sedang tidur tadi dan kau menganggunya." Renjun mengambil alih bocah usia satu tahun itu dari Jeno.

" Sayang berhenti menangis n? Kalau tidak, baba tidak akan mengajak mu ke rumah Jisung." Ucap Renjun dan chenle langsung berhenti menangis.
" Kau keluarlah lee."

Jeno langsung keluar mendengar perkataan sang istri sebab tak mau mendapatkan amukan.

Jisung anak Jaemin dan Yangyang. Mereka menikah sebelum Renjun dan karena Yangyang sudah hamil. Waktu itu Renjun sempat menghajar Jaemin karena tidak memberi tahunya pasal Yangyang dan tiba² saja bilang kalo dia akan menikah karena kekasihnya sudah hamil 7 bulan. Yang berarti Ji-Sung sekarang berumur 2 tahun

" Kau langsung diam huh??. Tapi mama berpesan padamu. Jangan seperti mama mu ini ne? Cukuplah dengan 1 laki laki. Jika di menghianati mu bunuh saja dia. Cari laki laki yang lain." Chenle mengerjap seolah mengerti apa yang di katakan sang ibu.

Renjun keluar bersama chenle.

"Sudah ayo kita harus ke rumah Jaemin. Dia pasti sudah menunggu."

"Baiklah sayang." Jeno mengecup pipi Renjun dan chenle.

Rumah Jaemin.

"Kenapa kau baru datang?." Ucap Jaemin pada Renjun

"Chenle menangis tadi." Ucapnya sambil melirik Jeno sinis.

"Aku kan sudah bilang itu tidak sengaja." Tungkas jeno.

"Terserah."

" Aku merindukanmu mu Renjun." Bisik Jaemin saat Jeno sudah pergi bersama chenle.

" Simpan saja rindumu pada analku Jaemin. Aku tidak akan melayanimu sampai kapanmu." Balas Renjun

" Aiss.. baiklah adikku yang binall ini." Jaemin mengecup singkat bibir Renjun dan meremas sedikit dada adiknya itu.

" Mhh. Dasar sialan." Decak Renjun.

Jeno membawa chenle pada anak jaemin

"Lele .." ucap bocah usia satu tahun

"Icung..huwaaaa" kedua bocah itu saling berpelukan.

"Icung punya mainan balu.. ayo main."

"Ayo.."

Setelah kepergian dua bocah itu kini tinggal dua pasang orang tua yang akan membicarakan sesuatu

"Jaem semua sudah berakhir. Aku bahagia dengan Jeno dan chenle. Kau bahagia dengan Yangyang. Dan dia bahagia dengan anaknya." Ucap Renjun.

" Aku mencintaimu sangatt." Ucap Jeno memeluk Renjun.

" Tidak ada lagi dunia bawah. Tidak ada lagi kekerasan dan pembunuhan. Kita ingin hidup dalam ketenangan bersama keluarga kita." Ucap Jaemin memeluknya erat istrinya.
.

 
        "Selalu ada kisah dibalik bahagianya seseorang. Jangan selalu menilai bahwa dia yang bahagia tidak pernah terluka."
                                -juyra-

.
.
End

Maaf kalo ga nge feel soalnya ini book pertama aku. Nanti bakal ad cerita lainnya jadi tungguin ya. Jangan lupa vote dan komen. Bye byee