Pak Dosen 4 🔞| Johnren

9.2K 212 6
                                    

" arghhhhh bajingan kau SEO Johnny... Aku membencimu." Teriak Renjun yang masih menutupi tubuhnya dengan selimut.

" Ku mohon jangan seperti ini. Aku minta maaf.".ucap Johnny

" Tidak. Aku tidak akan memaafkan bajingan sepertimu." Sarkas Renjun.

Johnny duduk bersimpuh di samping bawah ranjang tempat Renjun duduk dengan selimut ditubuhnya.

" Maaf . Aku egois ren iyaa aku egois. Aku memang mencintaimu. Tapi keegoisan ku menghancurkan semuanya, aku kehilanganmu dulu. Aku mencintaimu ren sungguh. Beri aku kesempatan lagi kumohon.. Hikss." Ini adalah pertama kalinya seorang Seo Johnny , pemimpin perusahan yang ditakuti banyak orang kini menangis penuh penyesalan dan bersimpuh di bawah Renjun.

" Kau memang egois Hyung. Kau membuatku merasakan banyak sekali cacian tentang anakku. Bahwa seolah olah Ji-Sung adalah anak yang lahir dengan penuh dosa Hyung.. kamu egois Hyung hiksss.."

" Maaf ren.. maafkan aku..  aku mencintaimu, tapi aku yang terlalu bodoh untuk menyadari hal itu, bahkan saat kau pergi meninggalkan ku , aku seperti orang gila yang terus datang kerumahmu untuk mencarimu. Dan orang tuamu? Bahkan ketika aku menyakiti anaknya mereka masih bisa bersikap baik padaku. " Renjun hanya diam mendengar penjelasan Johnny.

" Ayo kembali. Kita mulai hidup yang baru bersama Ji-Sung. Tidak akan ada yang berani menghina atau mengatakan hal buruk tentang Ji-Sung. " Ucap Johnny menggenggam tangan renjun.

" Aku mencintaimu sungguh.." ucap Johnny.

" Hiksss.. aku membencimu hyungg..." Johnny hanya tersenyum, apa kata Renjun tadi! Membenci? Tapi kok malah memeluknya.

Akhirnya Johnny bisa bernafas lega setelah 10 tahun , Renjun nya sudah kembali. Dan dia berjanji tidak akan menyakiti ataubahkan membuat pria munggil ini meneteskan air mata.


" Huwaaaaa.... Mommy kenapa pergi.. dari mana??? Icung kemarin susah tidur karena enggak ada mommy." Ji-Sung memeluk erat tubuh ibunya yang sudah duduk disofa.

" Maafkan mommy icung.. mommy ada urusan kemarin. "

" Icung pengen ketemu Daddy kan?." Tanya Renjun membuat anak kecil itu mengangguk antusias

" Dia. Daddy icung.. "

" Ga mau peluk Daddy sayang?." Tanya Johnny

" Daddyy.. hiksss.. icung punya Daddy.. icung ga lagi diejek karena gak punya Daddy." Hati Johnny mencelos mendengar ucapan anaknya yang ada dipelukannya

" Udah sayang jangan nangis . Sekarang Daddy disini. " Johnny mengelus punggung anaknya.

" Nanti Daddy kasih icung adik." Bisik Johnny ditelinga Ji-Sung. Membuat anak itu tersenyum

" Benarkah??."

" Iyaa sayangg.." Ji-Sung langsung mengangguk dan pergi mencari Haechan untuk membawa kabar bahwa dia akan punya adik.. 

yeee mainan baruu -batin Ji-Sung

" Apa yang kau katakan pada Ji-Sung hah??." Renjun mendelik kesal. Renjun tau pasti pria kelebihan hormon ini mempengaruhi anaknya yang tidak tidak.

" Aku hanya bilang kalau Ji-Sung akan punya adik.." ucap Johnny santai. Membuat Renjun langsung menyerang laki laki itu bruntal.

" Ekhmmmmm..."

" Jika ingin membuatkan adik Ji-Sung lakukan dikamar Hyung." Ucap Haechan yang baru saja datang , melihat posisi ambigu kedua orang itu.

" Yaaa jaga mulutmu Haechan.." Sarkas Renjun. Dia sudah duduk disamping Johnny. Dan Haechan duduk didepannya.

" Hyung, aku harap jangan mengecewakan Renjun. " Ucap Haechan.

" Tidak akan. Bahkan satu Minggu lagi kita akan menikah." Ucap Johnny santai

" Yakkk kapan aku bilang mau menikah denganmu." Sergah Renjun.

" Kau tidak akan menolak, disini pasti akan ada baby SEO lagi." Ucap Johnny sembari mengelus perut renjun.

" Yakkk berhenti bermesraan di hadapanku.." ucap Haechan.

" Euuuuuu dasar iri. Jomblo." Balas Johnny

" Aku punya ya Hyung. Hanya jauh.." balas Haechan kesal.

" Akhhh aku pergi.. menyebalkan sekali kau Hyung." Haechan pergi dengan mengentak hentakkan kakinya.










" Eughhhhh hyungg... Stophh.. nantihhh anhhhh.. Ji-Sungh liathhh ahhhh.." ucap Renjun. Sungguh Johnny benar benar hormon berjalan.

" Ayo kekamar kalau begitu. " Johnny langsung menggendong Renjun ala bridal style.

"Yakkk, dasar laki laki kelebihan hormon." Teriak Renjun.




" Akhhhh hyunghhhhh terla-luhhhh ahhhhh dalamm eughhhhhh..."

Untung saja kamar Renjun kedap suara jika tidak, hanya membayangkan saja akan membuat Renjun malu.

" Aku mencintaimu ren..shhh" ucap Johnny.

" Mee too hhhhh.. ahhhhh hyungghhh..  "

" Pelannnhhhh ahhhhhhh... Yesss ahhhhh daddyyy emnhhhhh..."

" Yahhh.. ahhh.. slowly please akhhh.."

" Aku rasa ini akan sampai pagi ren.." ucap Johnny setelah melihat jam bahwa sekarang pukul 10 malam.

" Noo... Ahhhh.. k kauhhh sudahhh akhhhhh kemarin hhh akhhhh hyungg ...."

" Menungging baby."

" Akhhhhhh... Terla-luhhhh ahhhhh dalamm nhhhhh hyunghhhhh..."

" Kau ingin lebih dalam lagi baby?." Geraman rendah Johnny mampu membuat tubuh Renjun semakin panas.

"Diam berarti iya."

" Akhhhh... Nohhh akhhhh hikss.. eunghhhh.. hikss.."

Mari kita tinggalkan kedua orang yang sedang sibuk itu. Ayo kembali ke Haechan yang sedang mengotori pikiran keponakan nya.

" Aunty mommy sama Daddy kemana? Tadi Ji-Sung ke kamar mommy dikunci ." Adu Ji-Sung pada Haechan.

" Mommy dan Daddy lagi buat adik icung, jadi kalo icung pengen cepet-cepet punya adik. Jangan diganggu ya."

" Tapi Adik terbuat dari apa aunty?."

" Nanti kalo icung udah dewasa baru icung boleh buat adik ya?."

" Bener aunty??."

"Iya sayang. Nangi kalo icung udah dewasa tany sama Daddy gimana bikin adik ya." Sesat sungguh sesat kau Seo Haechan.
















TBC

About Huang🔞  (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang