Our World (Fanfiction)

OW - Mansion Uchiha

--&--

Setelah melakukan banyak riset sana-sini, Sakura bisa menyimpulkan beberapa hal. Manusia Harimau, Serigala, Rubah dan para penyihir dulunya pernah bekerja sama dengan manusia untuk membereskan para vampir termasuk sang penguasa tanah Jepang yang haus akan darah ini, hingga kebebasan jatuh ke tangan 5 kubu ini. Namun setelah beberapa tahun lamanya para manusia mulai tidak bisa menerima keberadaan Manusia Harimau, serigala, dan rubah dikarenakan merasa terancam.

Rasa takut yang menjalar sampai ke akar membuat masyarakat ketakutan dan mengecam ketiga siluman itu untuk pergi dari Jepang, informasi terakhir yang ia dapat sama sekali tak memberinya sebuah jawaban. Melainkan sebuah pertanyaan besar terhadap ke 3 jenis siluman itu, apakah mereka benar-benar pergi dari Jepang?

Karena banyak dari sumber mengatakan bahwa mereka telah pergi, namun ada juga yang mengatakan bahwa mereka belum beranjak dari Jepang terlihat dari tanda yang menjadi ciri khas mereka. Cakar besar, namun orang-orang menganggapnya itu adalah cakaran Singa.

Sangat tidak masuk akal menurutnya mengingat ukuran cakar yang dibuat sangat berbeda dari cakaran singa, walau ia juga belum pernah melihatnya. Tapi logikanya entah mengapa berkata demikian.

"Apa mereka benar-benar ada?" Gumam Sakura

"Apa yang sedang kau cari?" Sakura terkejut hingga kakinya menabrak meja membaca yang ada di perpustakaan, emeraldnya bergulir menatap tajam gadis berambut kuda yang baru saja mengejutkan dirinya. "Hehehe, maaf."

"Dasar."

"Apa yang sedang kau cari?"

"Aku sedang mencari cerita 70 tahun lalu."

"Hmm... Maksudmu tentang insiden virus vampire yang merajalela?" Sakura dengan spontan menengok pada Ino yang memandang bingung juga padanya, ia segera mendekat pada sahabatnya dengan tatapan penasaran. "Apa kau tahu sesuatu, Ino?"

Ino ikut mendudukan dirinya disamping Sakura, meletakkan tasnya di meja perpustakaan lalu menatap Sakura. "Aku hanya tahu sedikit, entah informasi ini akan berguna untukmu atau tidak." Wajahnya didekatkan pada telinga Sakura. "Mereka masih ada di Jepang."

Sakura membulat lebar, informasi yang cukup berguna menurutnya. Setidaknya berhasil membuatnya percaya bahwa keberadaan 3 siluman itu memang ada. "Bagaimana kau tahu?"

Wjahnya kembali dijauhkan. "Kau tahu kan akhir-akhir ini terjadi kasus disekitar distrik shinjuku dan Nakano-sakaue?" Sakura mengangguk.

"Dari sekian kasus itu, korban diantaranya tewas kehilangan darah dengan gigitan di leher. Kau pikir ulah siapa lagi jika bukan tentang vampir yang sudah diusir oleh ke 3 siluman ini? Sepertinya mereka datang kembali untuk memperebutkan sesuatu dan membalas dendam." Sakura mengangguk merenungkan, yang dikatakan Ino ada benarnya.

"Dan kasus itu seolah ada seseorang yang sudah membereskannya, jika itu manusia aku akan sangat mengapresiasi tindakan beraninya. Yang dilawan vampire loh, jadi menurutku tidak mungkin jika manusia lah yang melawannya."

"Lalu jika yang kau katakan memang benar kalau ke 3 klan ini masih ada, kemana mereka? Apa mereka yang membereskan kejadian itu? Saat polisi sampai disana hanya tersisa mayat yang sudah terbakar dan cakaran besar." Tanya Sakura bingung, penjelasan Ino barusan memang masuk akal, tapi bagaimana bisa mereka tak terlacak? Itulah yang membuat Sakura bingung.

Ino mengangkat bahu acuh. "Aku tak tahu." Sakura memberengut kesal.

"Tunggu dulu, bukankah keluargamu adalah penyihir?" Tanya Sakura seakan sadar dari satu hal.

Ino tersentak, ia baru menyadarinya. "A-ah i-itu.... klanku tak berhubungan lagi dengan ke 3 nya itu." Sambil menggaruk tengkuknya yang gatal menghindari tatapan tajam Sakura.