OW - CEMBURU

109 6 0
                                    

Haruskah Sakura cemburu pada sosok bernama Cherry?

Ini adalah pertama kalinya Sakura cemburu, dan itu pada seseorang yang sudah tidak ada didunia ini. Idiot? Jelas, tapi rasa nya tak bisa dia tahan.

Lantas apa maksudnya Sasuke bilang bahwa ia adalah wanita pertama yang menjalin hubungan dengannya?

Hubungan apa yang terjalin antara Sasuke dengan Cherry itu?

Ah memikirkannya saja sudah membuatnya kesal bukan main, mood nya seketika jelek mengingat beberapa saat lalu. Tapi apa dia berhak marah? Entahlah, Sakura tak tahu.

Naruto sedari tadi membaca pikiran Sakura, terkikik geli atas pemikiran gadis itu yang terdengar kekanakan. Pasti Sasuke kembali mendapatkan mimpi buruk itu lagi.

Ketiganya kini berada di ruang keluarga, Sasuke dan Sakura yang sedang bermain gawai nya di sofa, sedangkan Naruto duduk dilantai menonton tv. Tentu pikirannya membaca kedua orang dibelakangnya, membuatnya ingin sekali tertawa kencang.

Bagaimana tidak? Keduanya sama-sama sedang di fase berpikir berlebihan atau yang biasa disebut sebagai Overthinking, padahal apa yang mereka pikirkan itu belum tentu terjadi.

Sasuke memikirkan apakah Sakura akan memutuskan hubungan kasih mengingat dia sudah membocorkan rahasia yang tak semua orang tahu. Hanya Kakashi, The Fifth, dan Naruto yang mengetahui hal ini. Sedangkan Sakura? Dia cemburu dengan sosok bernama Cherry.

Ah, Naruto mulai muak melihat keduanya makin berpikir terlalu jauh. "Daripada dipikirkan lebih baik diungkapkan, stress sendiri ntar!" Ujarnya berteriak, membuat keduanya tersentak kaget.

Apa Naruto sedang membicarakan nya dan Sasuke? Pikir Sakura, dan yang lebih mengejutkannya lagi Sasuke sedari tadi diam Karna memikirkan sesuatu. Entah apa yang dipikirkan.

"Oh, dan bicarakan ini dikamar Sasuke. Aku tak ingin menjadi nyamuk diantara kalian dan ingin menonton tv dengan tenang."

Ucapan Naruto sekali lagi membuat keduanya kaget, Sasuke mendengus kesal karena ia kecolongan Naruto yang membaca pikirannya. Untuk balasan ke Naruto, Sasuke akan pikirkan nanti. Yang terpenting adalah Sakura, Gadis itu harus tahu tentang seluruh masa lalunya, jika sudah terbocor begitu saja karena kecerobohan dirinya.

Segera Sasuke membawa Sakura ke kamarnya, mengunci pintu agar siapapun tak mengganggu keduanya termasuk Naruto. Membiarkan Sakura tenang dari keterkejutannya dulu, barulah Sasuke maju menangkap tubuh mungil itu dan menciumnya dengan tergesa-gesa.

Saliva yang tertukar dan deruan napas menyambut ketika mengakhiri ciuman itu, Sasuke memandang Sakura intens. Menaruh tangannya pada rambut merah muda yang begitu lembut, ia menyesapi momen itu sebentar sebelum suaranya kembali keluar. "Masih ada satu hal yang kusembunyikan darimu."

Sakura tahu siapa yang sedang dimaksud, dan sekarang rasa penasarannya timbul begitu saja. Begitu ingin tahu siapa sosok Cherry itu, sosok yang masih menjadi mimpi buruk bagi Sasuke.

"Aku sebenarnya tak ingin menceritakan ini kepadamu, menjadikan sosok Cherry ini sebagai rahasia ku dan yang lain." Sasuke menghela napas sebentar, menguatkan hatinya terlebih dahulu. "Tapi karena aku sudah terlanjur membocorkan nya, tak ada pilihan lain selain menceritakannya padamu."

Sakura mengangguk, "Kalau gitu tatap mataku." Titah Sasuke yang dituruti Sakura

Mata obsidiannya berubah menjadi mata Semerah darah dengan pupil harimau lancip ditengahnya, menatap Sakura ke satu titik fokus hingga kesadaran Sakura terlempar ke ruang waktu.

--&--

3 anak kecil berbeda warna dan gaya rambut berada dalam satu lapangan, dengan satu orang dewasa dihadapan mereka. Wajah yang tertutup oleh masker menjadikan ketiga anak tersebut tak bisa membaca ekspresi pria yang ada dihadapannya, namun dari tatapan pria itu seolah menunjukkan bahwa dialah yang memegang kendali.

Our World (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang