BEST FRIEND

15

Hallo semuanyaaaa!!
I'm back!!!

Spesial karna kemaren OT4 hadir di Vlive, aku update cepet hari ini

Tetep seneng walaupun moment jenlisa cuma remahan doang 😂

Gausah basa basi lagi, kita langsung masuk ke cerita yaaahhh

Selamat membaca!!!

Mereka memutuskan yang akan masuk lebih dulu ke dalam rumah hantu adalah tim Lisa bersama Minnie karena Jisoo masih butuh waktu untuk menyiapkan mentalnya.

"Lisa lo jagain gue kan?" tanya Minnie sesaat setelah mereka masuk ke dalam rumah hantu.

"Iya tenang aja, sini pegang tangan gue" mereka kini saling bergandengan tangan dengan Lisa yang berada di depan sedangkan Minnie bersembunyi di balik tubuh Lisa yang lebih tinggi dari dirinya.

Sedangkan diluar terlihat Jisoo yang masih berusaha menetralkan jantungnya yang berdetak kencang.

"Lo tenang aja Jis, pokoknya lo berlindung sama gue. Semangat! gue udah ga sabar nih pengen masuk"

"Berlindung tuh sama Tuhan Jen bukan sama lo"

"Ya bukan gitu maksud gue ampun. Bye the way, Lisa apa kabar yah di dalem? Udah hampir sepuluh menit kita belum disuruh masuk"

"Bentar lagi kayaknya" ucap Jisoo seadanya karena semakin dia berusaha tenang, jantungnya malah semakin berdetak kencang.

Tidak lama setelah itu, kini giliran Jennie dan Jisoo yang mulai di persilahkan masuk.

Jennie dengan penuh semangat memasuki pintu dan terus berjalan dengan langkah cepat membuat Jisoo terseret karena tangannya yang terus berpegangan di baju belakang Jennie.

"Pelan-pelan Jen, kaki gue gemeteran" ucap Jisoo yang was-was melihat sekelilingnya gelap, hanya ada penerangan dari lilin-lilin buatan yang menempel pada tembok.

"Makannya kita harus jalan cepet biar ga kelamaan disini dan bikin lo makin takut"

Saat setelah Jennie berkata seperti itu tiba-tiba dari balik tembok muncul hantu dengan muka hancur yang menyeramkan mengagetkan Jennie tepat di hadapan mukanya membuat dirinya berteriak sekencang-kencangnya.

"AAARRRGGHHH!!!!!" Jennie berbalik kemudian berlari ke belakang. Jisoo yang juga terkejut ikut berlari kebelakang dan berteriak.

"ARRGGHH!!! JENNIE LO MAU KEMANA TUNGGUIN GUE" Mereka kini tengah berpelukan.

"Jisoo gu-gue takut~ Gu-gue kira hantunya bu-bukan manusia~ Gue ki-kira cuma boneka~ Gue ka-kaget~" ucap Jennie bergetar ketakutan.

"L-lo mikir apa Jen~ Ru-rumah hantu yang se-sekarang emang i-isinya orang, bu-bukan bo-boneka lagi~" suara Jisoo juga sama bergetarnya dengan Jennie.

"Gu-gue ga tau Jis~"

"Ya-yaudah kita mending cepet la-lanjut. Ki-kita ga mungkin mu-mundur lagi Jen"

"Ta-tapi gue takut~" rengek Jennie.

"Kita jalannya bareng aja, ja-jangan ada yang di depan atau belakang"

"Ya-yaudah ayo"

Mereka mencoba menarik napas dan mulai berjalan kembali. Hantu yang tadi sudah tidak ada lagi sehingga mereka bisa kembali melanjutkan perjalanan mereka masuk lebih dalam.

Saat memasuki ruangan seperti ruang operasi, mereka kembali di kejutkan dengan sosok hantu yang berjalan terseok-seok penuh darah dengan pakaian pasien, menghampiri mereka berdua dengan tangan terulur mencoba menyentuh lengan keduanya yang sontak saja membuat mereka kembali berteriak.