16

2.1K 206 22
                                    

Hallo semuanyaaaa!!
I'm back!!!

Jangan lupa vote readers ku tercintah
Aku ingetin biar berasa kaya gebetan 😌

Kita langsung masuk ke cerita yaahh

Selamat membaca!!!













Langit mulai menggelap berganti malam dan udara di luar semakin dingin. Sebentar lagi pertunjukkan kembang api akan di mulai. Orang-orang semakin ramai berkumpul di satu titik untuk melihat dengan jelas pertunjukan kembang api yang memang setiap harinya di adakan di penghujung malam dan menjadi salah satu pertunjukan yang paling di tunggu-tunggu oleh para pengunjung untuk mengakhiri kunjungan mereka di taman bermain.

"J kamu ngerasa dingin ga?" ucap Lisa yang tau jika sahabatnya itu hanya memakai cardigan tipis selama bermain sedangkan Jennie tidak terlalu kuat dengan udara dingin, apalagi angin malam ini cukup kencang.

"Ngga kok, aku kan dari tadi jalan jadi ga kerasa dinginnya" ucap Jennie tersenyum.

Mereka juga sedang berjalan menuju tempat dimana pertunjukkan kembang api akan di adakan. Tidak mungkin juga bagi mereka untuk melewatkan acara puncak meskipun harus sedikit berdesakan dengan banyak orang.

"Beneran? Soalnya aku ga bawa jaket J lupa aku simpen di mobil"

"Iya ga apa-apa kok aku. Udah ga usah khawatir" Jennie merasakan genggaman Lisa yang semakin mengerat guna memberikan kehangatan.

"Rose!" Lisa memanggil Rose yang sedang berjalan di depannya.

"Iya Li?" membalikkan badannya, Rose bertanya sambil berjalan mundur.

"Kita ke tempat jajanan dulu gimana? Lo butuh cemilan kan?" mendengar itu, muka Rose seketika berbinar.

"Ayo Li! Gue juga udah mikir dari tadi mau beli apa buat nemenin pertunjukan kembang api!" ucap Rose bersemangat.

"Eh hey! Ngga ngga! Kita harus cepet ke titik kimpul pertunjukkan! Lo mau kita ga dapet spot terbaik?" Jisoo dengan cepat melayangkan protes.

"Tapi gue laper Jisoo! Gue butuh cemilan!"

"Lo baru aja makan tadi Jeh! Gila ya lo! Itu perut atau ban karet!"

"Bodo! Pokoknya gue mau ke tempat cemilan!"

"Lagian masih lama juga acaranya Jis, kita masih punya banyak waktu tenang aja" ucap Irene.

"Jennie butuh cokelat panas, tangan dia udah mulai dingin. Lo semua juga pasti ngerasa dingin kan" ucap Lisa.

"Kok aku di jadiin alesan sih!?" Jennie menyikut Lisa.

"Ya kan emang kenyataan, emang kamu ga mau?"

"Mau sih" cengir Jennie membuat Lisa mendengus.

"Tuh denger! Gue juga mau cokelat panas sama corndog, sosis bakar, churros, mmm... Apa lagi yah"

"Sebutin aja terus, lo emang pengen semua!"

"Terserah gue" Rose menjulurkan lidahnya pada Jisoo.

"Yaudah yaudah! Ayo buruan, beli cemilannya. Jangan kelamaan jajan, kita harus langsung jalan lagi" ucap Jisoo yang akhirnya menyetujui yang lain.

"Lisa tapi aku mau ke toilet dulu, mau pipis udah ga tahan" ucap Jennie sambil menggoyangkan kakinya menahan untuk buang air kecil.

"Kenapa ga di tempat makan aja tadi sih J, kebiasaan deh"

"Emang aku bisa kontrol mau pipis jam berapa!?" kesal Jennie cemberut.

"Huft... Yaudah ayo kita ke toilet aja, biar aku titip yang lain buat beliin kamu cokelat panas" Lisa hendak berbicara pada Rose di depan namun tangannya lebih dulu di cegah oleh Minnie.

BEST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang