23

2.3K 230 28
                                    

Hallo semuanyaaa!!
I'm back!!!

Author kembali hadir menemani kalian para readers ku tercintah!

Oke gausah basa basi lagi, kita langsung masuk ke cerita yaahhh

Selamat membaca!!!













"Mommy kita mau kemana?" Lisa kecil bertanya sambil tangannya terus menggandeng tangan Mommynya yang besar.

Sepanjang jalan, Lisa kecil terus bertanya namun Mommynya tetap diam dan berjalan tanpa sedikitpun menoleh pada anaknya. Lisa yang tidak mengerti apa-apa hanya terus mengikuti kemana Mommy membawanya.

Setelah beberapa menit berjalan, ibu dan anak itu telah sampai di sebuah pintu gerbang yang Lisa pikir terlihat seperti taman kanak-kanak karena ia melihat banyak anak kecil yang sedang bermain di halaman.

"Mommy, ini sekolah!? Lisa udah bisa masuk sekolah!?" tanya Lisa antusias melihat banyak anak-anak seusianya.

Mommy Lisa kemudian berjongkok menghadap anak satu-satunya yang ia miliki. Menggenggam kedua tangan anaknya erat dan kali ini ia menatap dalam mata Lisa.

"Hm, Lisa udah besar, sebentar lagi umur kamu 6 tahun. Udah waktunya masuk sekolah kan? Lisa mau sekolah?" ucap Mommy Lisa tersenyum namun ada gurat kesedihan dalam tatapannya.

"Iya! Lisa mau sekolah! Bisa dapet banyak temen!" seru Lisa.

"Kalau gitu, kamu gabung sama yang lain di dalem sana. Nanti Mommy jemput kamu lagi ke sini, yah?"

"Mommy mau kemana? Lisa pengen di temenin" ucap Lisa enggan di tinggalkan.

"Mommy mau ke makam Daddy dulu sebentar"

"Kenapa ga sama Lisa? Lisa juga pengen ikut ketemu Daddy Mom" rajuk Lisa.

"Nanti pulang dari sekolah kita ke sana lagi ketemu Daddy, ya sayang?" Mommy mengusap pucuk kepala Lisa. Tidak terasa air matanya mengalir jatuh membasahi pipi.

Melihat Mommy nya menangis, Lisa segera mengusap air matanya dan memeluk leher Mommy erat.

"Mommy kenapa nangis? Kangen Daddy? Jangan nangis Mom"

"Hm, Mommy ga nangis lagi" ucapnya mengurai pelukan.

"Nanti di makam Daddy, Mommy ga boleh nangis. Soalnya Lisa ga bisa peluk Mommy kaya gini"

"Iya Mommy janji ga akan nangis. Kalau gitu, Mommy pergi dulu. Lisa harus jadi anak baik di sini, yah?"

"Iya Mommy, Lisa janji jadi anak baik"

"Mommy pergi, bye sayang" Mommy mencium kening Lisa cukup lama, air matanya kembali menetes.

Tidak ingin anaknya melihat kembali air matanya, Mommy Lisa segera berdiri dan berbalik pergi.

"Bye Mommy, sampai ketemu nanti siang!" ucap Lisa riang, tersenyum sambil melambaikan tangannya sedangkan Mommy Lisa terus berjalan tanpa menoleh sedikitpun ke belakang.

Lisa terus menatap punggung Mommynya sampai menghilang dari pandangan.

.
.
.


Lisa terbangun dengan napas tersengal dan pipi yang telah basah oleh air mata. Yang pertama kali ia lihat adalah Maminya yang sedang duduk di sisi ranjang sambil menatap dirinya dengan tatapan penuh kekhawatiran.

"Kamu kenapa sayang? Mimpi buruk?" tanya Mami menggenggam tangan putri tercintanya erat.

Lisa tidak menjawab, ia langsung memeluk Maminya erat, menyembunyikan wajahnya di dada Mami dan menangis tersedu.

BEST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang