20

2.4K 214 15
                                    

Hallo semuanyaaa!!!
I'm back!!!

Author versi gercep kembali hadir mengisi hari kalian 😊

Makasih buat para readers
Jangan lupa buat vote & comment di cerita author

Oke gausah basa basi lagi, kita langsung masuk ke cerita yaahhh

Selamat membaca!!!














Hari ini Lisa memiliki jadwal latihan Muay Thai. Jadi selesai mengikuti mata kuliah, ia langsung pergi ke tempat latihan sedangkan Jennie pergi makan ke kantin bersama Jisoo dan Rose. Jennie sebenarnya meminta untuk pulang lebih dulu namun segera di larang oleh Lisa. Alasannya karena tidak ada yang bisa di mintai tolong untuk mengantar Jennie. Jackson dan Bambam sudah jelas akan berlatih bersamanya sedangkan Rose dan Jisoo masih mempunyai satu mata kuliah yang harus di ikuti.

"Habis ini kita mau langsung masuk kelas yah, waktunya mepet banget nih sama jam masuk" ucap Jisoo pada Jennie yang tengah meminum air botol.

"Iya padahal gue kan masih mau pesen makanan lagi, masih laper gue" siapa lagi yang berkata seperti ini selain Rose, manusia banyak makan yang berat badannya tidak pernah lebih dari empat puluh enam kilogram.

"Gila ya lo. Lo udah makan segala Rojeh! Liat tumpukan piring depan meja lo! Masih kurang?" dengan polosnya Rose mengangguk membuat Jisoo melongo.

"Fix lo harus buka channel youtube mukbang sih Jeh. Nanti kalau lo udah terkenal, duit adsense lo dari youtube harus bagi dua sama gue karna gue yang ngasih ide"

"Bagi tiga sama gue karna gue selalu jadi korban keributan lo berdua. Lo harus ganti rugi" Jennie tidak mau melewatkan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dengan minim usaha.

"Enak di kalian ga enak di gue dong! Gila lo berdua manfaatin gue yah! Cuma segini doang persahabatan kita?" balas Rose mendramatisir.

"Gausah lebay! Lo tinggal makan doang. Itu kan hobi lo"

"Tapi nanti kelucuan, keimutan, dan kecantikan paripurna gue waktu makan terpampang nyata dimana-mana. Lo mau tanggung jawab kalau gue di kejar-kejar fans? Hah!?"

"Udah makan kebanyakan, pede juga kebanyakan!" cibir Jisoo.

"Itu emang kenyataan!"

"Iya kenyataannya lo emang kepedean!"

"Lo berdua mau ribut sampe kapan gue tanya?" Jennie mulai jengah mendengar keributan kedua sahabat di hadapannya ini.

"Dia mulai duluan Jen"

"Lo duluan!"

"Lo!"

"Lo gila!"

"Lo yang gila!"

"Lo!" Rose dan Jisoo saling tunjuk membuat Jennie semakin kesal.

"Stop!!" mereka seketika bungkam mendengar suara Jennie.

"Migrain gue lama-lama denger lo berdua!" Jennie memijat pelipisnya pelan.

"Sorry sorry Jen"

"Ampun Jen, maafin kita"

Mereka berdua menciut, seperti anak kecil yang habis di marahi oleh ibunya.

"Gue cabut aja kali yah" Jennie segera bersiap untuk pergi.

"Ih ko gitu, kita kan udah minta maaf" Jisoo mengerucutkan bibirnya.

Melihat itu, Rose mengikuti Jisoo lalu menghadap pada Jennie.

Ekspresi mereka terlihat sama di mata Jennie membuatnya ingin tertawa namun segera di tahan.

BEST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang