Bab 11: Detektif Aris

9.6K 586 30
                                    

[ ARIS POV ]

Aku gak tau harus memulai dari mana cerita cinta ku yang mungkin adalah cinta terlarang dengan seorang anak pengusaha pelelangan Ikan.
Cerita bagaimana aku mencintai sosok yang tak pernah aku bayangkan bahwa kita sengaja di jodohkan sejak masih dalam kandungan.

Bingung kan?

Kan kita sama sama laki. Kok di jodohin?

Emang aneh kalo di nalar dalam akal sehat. Tapi apa boleh buat, semua ini mungkin adalah karma yang harus Aku dan Izzan tanggung atas perbuatan miring orang tua kita di masa lalu.

Masa lalu yang memaksa dua insan yang sama harus memadu kasih karena menanggung karma. Sedih jika terus di sesali, tapi rasa cinta yang ada dari dalam hati ku hanya terpaku pada satu pemuda yang berparas jantan nan eksotis. Siapa lagi kalau bukan Izzan.

Suatu hari dimana aku diuji tentang rasa ini oleh keadaan yang memaksaku harus berpisah sama Izzan.

Dan di suatu sore yang mendung ini Emak memergoki ku sedang jalan berdua sama Izzan di pinggir pantai.

"ARIS!"

"Emak?"

Spontan gandengan tangan ku sama Izzan terlepas. Aku akui, hubungan ku sama Izzan selama ini masih aku rahasiakan. Aku rasa belum ada satu pun dari keluarga kami yang tau soal ini.

"Eee.... Maap mak. Aris bakal pulang kok. Cucian numpuk kan? Sini biar Aris cuciin. Atau...atau suruh bantuin motong motong sayur. Sini mak biar Aris bantuin!"

Tapi yang bikin aku deg deg an adalah Emak gak kaya biasanya. Dia cuma diem yang aku rasa itu ekspresi marahnya dia. Ini gak beres.

"Sejak kapan kalian kayak gini?"

"Ee maksud emak apa?"

"ARIS JAWAB PERTANYAAN NYA EMAK!"

Aku beneran terkejut saat tiba tiba emak bentak dengan nada tinggi.
Di posisi kaya gini, Izzan masih aja nyeletuk dengan candaan khas nya.

"Yaampun santai aja dong Tante."

"KAMU DIEM!! SAYA GAK BUTUH BICARA SAMA KAMU. SAYA TANYA KE ANAK SAYA."

"....."

Matih aku. Gimana ini? Kenapa emak bisa tau semuanya?

"ARIS KALO EMAK NANYA DI JAWAB? SEJAK KAPAN KALIAN DEKET KAYA GINI?"

"Eem... Anu mak... Anu..."

"UNA ANU UNA ANU..... KALO DI TANYA JAWAB YANG BENER!"

Keadaan ini udah gak beres. Aku kenal emak ku dan ini ciri khas nya emak kalo lagi marah beneran. Aku harus jawab apa ya Allah. Tamat sudah riwayat ku.

"ARIS?? OOH... GAK MAU JAWAB? IYA? BERARTI BENER DUGAAN EMAK KALO KALIAN BERDUA INI PACARAN!"

"Iya. Iya Tante. Aku sama Aris emang pacaran!"

Gilak Gilak Gilak.

Izzan emang udah Gilak. Bisa bisanya dia dengan santai nya jawab kaya gitu. Bagai di sambar petir aku denger jawaban Izzan yang langsung to the point.

Aku udah gak sanggup lagi mau ngomong apa. Yang aku tau habis ini aku bisa bisa di hapus dari daftar KK, diusir dari rumah dan kemungkinan terburuk nya bisa bisa aku di bunuh sama Emak.

Mungkin aja dong. Secara ibuk mana yang gak malu dengan mata kepala sendiri mergokin anak cowok nya pacaran sama cowok juga.

Tampak raut wajah gak percaya di raut wajah emak. Aku juga bisa lihat matanya berair. Jujur aku bener bener merasa sangat bersalah disini. Aku udah gagal jadi Aris harapan nya emak.

Pemuda Pesisir Selatan [ BxB ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang