8.Junkyu emosi ges.

1.9K 173 5
                                    

Hari ini, tiba hari dimana Bella bakal masuk kuliah, dan yg bikin dia girang dia bakal berangkat bareng suaminya, yakni Jihoon.

"Sayang udah siap?"

Oknum yg di tanya cuma mengangguk,
Mata Bundanya masih sibuk mencari seseorang.

"Bella mana?" Tanya sang Bunda.

"Kayak gak tau cewek aja! Dan-dan pasti lama." Jawab Jihoon cuek.

Dan akhirnya yg di cari muncul juga, Bella menuruni anak tangga tidak lupa dengan senyuman Manisnya yang tidak pernah luntur.
Sang Bunda tersenyum hangat melihat kecantikan sang menantu, beda halnya dengan Jihoon, dia memutar bola matanya malas.

"Udah siap kuliah sayang?" Tanya sang Bunda sambil mengelus rambut Bella.

Bella mengangguk.
"Iya Bun siap."

"Cantik banget mantunya Bunda."Sang Bunda tidak pernah melepas senyumannya dari bibirnya saat melihat Bella .

"Makasih Bun."Bella tersipu malu.

"Cepetan, udah telat nih! Puji-pujian Mulu gak bosen apa?!"

"Ck! Sabar dong paji ish! Liat nih istri kamu cantik banget puji kek." Perkataan sang Bunda mendapatkan delikan dari Jihoon.

"Namanya cewek pasti cantik Bun, jadi gak usah alay! Kalo paji cowok ganteng wajar." Jawab Jihoon, wajahnya masih kesal.

"Siapa bilang kamu ganteng!? Kayak monyet gitu di bilang ganteng."

"Bun paji gant..."Belum selesai bicara perkataan jihoon udah di potong.

"Udah-udah sana berangkat, katanya telat! Gak usah sok ganteng! Jagain Bella awas aja dia luka sedikitpun kamu yg Bunda goreng." Jihoon membelalakkan matanya.

"Sadis bener Bun."Jihoon beranjak, tidak lupa dia mencium punggung tangan sang Bunda begitupun dengan Bella.

"Bella berangkat bun."katanya.

"Kalo ada-apa bilang aja sama paji."Bella mengangguk. "Tapi kalo paji yg apa-apain kamu bilang langsung sama Bunda." Lanjutnya lagi, hanya di balas anggukan oleh Bella.

"Kita berangkat bun."

"Hata-hati sayang." Teriak sang Bunda.

Skip perjalanan.

Mobil yg di kendarai Jihoon tiba-tiba berhenti, Bella yg menyadarinya bingung.

"Turun." Jihoon berkata dengan nada dinginnya.

"Tapi kampus masih jauh kan?" Tanya Bella Karna memang kampus masih jauh.

"Gak usah kayak orang miskin! Naik taksi bisa! Gue gak mau bareng sama Lo! Apa kata seisi kampus liat gue bareng cewek lain! Cewek gue cuma satu, yaitu Karina!" Dan dengan kejamnya Jihoon, berbicara tidak menatap sedikit pun wajah bella, Bella benci itu.

"T..tapi aku istri kamu."Bella masih menahan air matanya.

Jihoon memejamkan matanya sebentar,
Lalu menatap Bella.
"Gue gak peduli, intinya gue gak suka sama Lo!" Perkataan lo sedikit di tekan, dan Jihoon tidak lupa menujuk wajah Bella.

"Turun!" Jihoon kembali mamalingkan wajahnya dari Bella, jangan lupa wajahnya sudah merah karena emosi.

Bella beranjak turun, tapi di tahan oleh Jihoon.
"Tunggu."

Entah kenapa hati Bella hangat saat di hentikan oleh Jihoon, apakah Jihoon berubah pikiran secepat itu?

"Awas aja Lo ngadu ke Bunda."

DEG.

Dugaannya salah, dia kira Jihoon berubah pikiran, ternyata tidak.
Hati Bella kembali sakit, sebenci itukah jihoon padanya!?

Bella hanya mengangguk managapi perkataan jihoon, dan tanpa di minta Bella keluar dari mobil, begitupun dengan jihoon dia melajukan mobilnya sangat cepat.





Gambaran mobil paji.😘😘😉

"Tuhan kuatkan lah aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuhan kuatkan lah aku." Gumam Bella, dan air matanya pun lolos gitu aja.

"Kamu kuat Bella, semangat ini baru permulaan besok akan lebih berat lagi." monolognya menyemangati dirinya sendiri.




Skip kampus

Junkyu, sahabat Jihoon celingak-celinguk, gak tau nyariin apa. Gak cuma itu, dia juga bulak-balikin badan Jihoon.

Jihoon yg merasa Risih pun angkat bicara.
"Lo ngapain si dugong!" Kesal Jihoon.

"Tau nih gak jelas." Timpal Yoshi.

"Kakak ipar gue mana? Katanya mulai kuliah hari ini?"Dengan polosnya dia nanyain Bella.
Jihoon memutar bola matanya malas,gak di rumah di kampus Bella-Bella dan Bella.

"Gue tinggal di pinggir jalan."kata Jihoon santai.

"Gila lo?" Mata Yoshi dan Junkyu  membulat sempurna.

"Kalo dia nyasar gimana oon?!" Junkyu noyor pala Jihoon.

"Gak bakal Anjg! dia bukan orang China, jadi kagak bakal nyasar."

"Parah banget kakak ipar gue di tinggal."

"Dih sok imut Lo pakek kakak ipar."

"Lo keterlaluan ji! Gimana perasaan istri Lo di tinggal kayak gitu."Yoshi yg paling bijak pun bersuara.

"Gak peduli gue! Gue gak mau Karina tau!  dan semua orang kampus taunya cewek gue Karina! Apakabar nanti gue kalo ajak dia bareng!" Masih dengan nada santainya Jihoon berujar.

"Karin? Lo belum putus?"Akhirnya Junkyu berwajah serius.

"Ngapain putus, gue sayang dan cinta sama dia."Jihoon masih Santai.

"Lo udah nikah bangsat! Hargai istri Lo!" Bentak Junkyu.

"Kyu, tahan emosi lo! ini di kampus."Yoshi menenangkan Junkyu.

"Dia udah kurang aja Yosh! gak bisa menghargai wanita! Lo sadar begok Bunda Lo seorang wanita! Itu sama aja Lo gak menghargai Bunda Lo!" Saya suka Junkyu yg seperti ini serius. 😘😭

Jihoon menghela nafasnya.
"Lo apaan sih! Belain dia terus? Gak usah ikut campur urusan gue!" Katanya membela diri.

"Karin?!gue bakal buktiin kalo tuh cewek gak pantes buat Lo! Dan disana Lo bakal nyadar betapa berharganya istri Lo park Jihoon!"Junkyu mencoba menstabilkan emosinya.

Junkyu pergi meninggalkan Yoshi dan Jihoon penuh emosi.

"Maaf ji gue kejar Junkyu,dia emosi banget." Dengan cepat Yoshi menyusul Junkyu.

"Arghhhh! Bella sialan! dia udah hancurin semuanya."Teriak Jihoon menggelegar di lapangan kampus, semua orang menatapnya dan dia malu hehehe.




































Gimana? Ngebosenin ya? Tapi gue bakal tetep lanjut hehe.
Boleh minta vote dan komen penyemangat? Makasih😉😉❤️

CINTA DATANG?! |JIHOON OF TREASURE| END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang