Update!!!!!
Gue bikin part spesial junkyu sama Lia semoga klen gak bosen kalo ini udah baru gue buat spesial Yoshi sama yeji
SELAMAT MEMBACA!🤗
Saat mereka asik ngobrol dokter dan junkyu keluar dari ruangan bersalin
Bella dan jihoon tercengang melihat penampilan junkyu yg bisa di bilang gak baik baik aja
Rambutnya berantakan bajunya compang camping kemana mana dan wajahnya sangat murung
dengan langkah cepat jihoon menghampiri junkyu
"Kyu? Gimana? Anak Lo lahir dengan sehat kan? Keadaan Lia gimana?"jihoon bertanya dengan sangat bertubi tubi
Junkyu mengusap matanya kasar
Jihoon mengerutkan keningnya
"Lo kenapa nangis?"
"Ji! Hiks..... g..gue gak becus jadi suami!l..Lia... Hiks"jihoon gak tahan ngeliat keadaan sehabatnya ini langsung aja dengan perasaan yg sedih juga jihoon memeluk sahabatnya itu
"Udah,Lo harus kuat kalo Lo lemah kayak gini gimana Lia mau kuat kyu"katanya menepuk punggung junkyu
"Dok gimana keadaan Lia dan bayinya?"Bella bertanya pada sng dokter
Dokter menghela nafas
"Keadaan pasien sudah sangat kritis dan itu bisa mempengaruhi bayinya dan pasien juga kehilangan banyak darah,karna air ketubannya sudah pecah tapi bayi belum lahir itu bisa saja meracuni bayi" Bella menutup mulutnya tak percaya
Flash back
Ruang bersalin beberapa menit yg lalu
Junkyu tak kuasa melihat istrinya menahan sakit yg begitu Amat sakit dia bingung apa yg harus dia lakukan air mata junkyu yg sudah payah dia tahan akhirnya jatuh
"Sayang ayo kamu pasti bisa ada aku Disini"junkyu berusaha memberikan semangat untuk Lia
Lia menggeleng dengan kencang dia meremas lengan junkyu sampi lengan itu terluka
"Aku gak kuat hiks... Sa.. sayang aku gak kuat hiks.."ingin rasanya Lia menyerah tapi bagaimana dengan bayinya kalo dia menyerah
"Enggak sayang kamu harus kuat demi anak kita aku mohon Lia"
"Dokter detak jantung pasien melemah"kata salah satu suster di ruangan itu
Dokter itu mengangguk
Junkyu gelagapan apa maksud suster ini
"Dok tolong istri saya dan anak saya! Jangan nyerah gitu aja dong! Istri saya udah berusaha!"bentak junkyu
Mata Lia mulai meredup rasanya rabun? Itu yg Lia rasakan dia ingin tidur
"Lia sayang? Jangan tidur! Anak kita belum lahir! Sayang bangun!"tangis junkyu makin kencang "Dok ini kenapa? Tolong mereka Dok saya mohon!"
"Pak keadaan pasien mulai melemah dan dia kehilangan banyak darah sangat berbayang untuk pasien dan bayinya"
"Terus? Maksud dokter apa jangan belat Belit dong!"
"Pasien haru segera di operasi bapak harus menandatangani surat persetujuan"
Flashback off
Mata Bella mulai berkaca-kaca dia sangat takut
"Dok lakuin apapun yg penting Lia dan anaknya selamat saya mohon!"dengan air mata yg berlinang Bella memohon pada sang dokter
"Baik saya akan berusaha semaksimal mungkin saya mohon kalian para keluarga untuk ikut berdoa"
"Baik Dok saya mohon saya percayakan semuanya sama dokter saya gak peduli berapapun itu! Saya bayar asalkan Lia dan bayinya selamat"
"Kalau begitu apakah di antara kalian ada yg memiliki golongan darah yg sama dengan pasien?"
"Apa Dok? Golongan darahnya?"
Semua orang menoleh pada suara Yoshi
"Golongan darah pasien AB"
"Ambil darah saya Dok" pinta Bella "darah saya AB" lanjutnya lagi
"Sayang?"
"Paji please kali ini aja demi Lia"jihoon pasrah bagaimanpun Bella ingin menolong temannya
"Oke!"kata jihoon akhirnya
"Makasih sayang"dengan gembira Bella memeluk jihoon
"Baik Bu bisa ikut saya ke ruangan itu"
Tanpa berlama-lama Bella langsung mengikuti dokter itu
"Sayang aku temenin ya?"tawar jihoon
Bella tersenyum
"Gak usah Ajun butuh kamu"
Jihoon hanya mengangguk menanggapinya
Jihoon menatap junkyu yg menunduk keadaanya kacau semua lengan kirinya terluka akibat cakaran Lia
"Kyu?"panggil Yoshi junkyu hanya menoleh sebentar lalu kembali menunduk
"Lo harus kuat, banyak berdoa untuk Lia dan bayi kalian kekuatan Lia adalah Lo jadi Lo gak boleh lemah"
"By mending obatin dulu Luka di lengan Ajun"saran yeji
"Bentar gue coba minta P3k"
"Gak usah ji"cegah junkyu
"Luka Lo daranya lumayan banyak Jun"Yoshi berusaha meyakinkan junkyu
"Ini gak seberapa sama sakit Lia Yosh! Dara ini juga gak seberapa sama darah Lia"kata junkyu penuh penekanan dia kembali meneteskan air mata
"Sayang mending kamu temenin Bella" pinta Yoshi di angguki yeji "hati hati" lanjutnya lagi
Jihoon duduk di sebelah kiri junkyu dan Yoshi di sebelah kanan junkyu mereka berdua berusaha memberikan semangat untuk sahabatnya sekaligus maknae dari tiga sahabat itu
"Seadanya gue gak goblok! Mungkin Lia udah selamat mungkin bayi kita udah lahir"junkyu menjambak rambutnya
"Jun jangan kayak gini!" Bentak jihoon "dengan Lo nyesel kayak gini Lia bakal langsung sadar dan anak Lo langsung lahir?enggak! Lo harus berdoa bukanya lemah dan nyalahin diri kayak gini!ini namanya takdir Jun takdir!"jihoon memejamkan matanya
"Lia butuh kekuatan Jun bukan penyesalan Lo, Lo harus kuat oke demi mereka"kata Yoshi sekali lagi
"Gue panik! Gue harus apa?maaf gue gak bisa kontrol emosi gue"kata junkyu akhirnya
"Mending obatin dulu Luka Lo! Nanti Lia kepikiran lagi liat Lo luka" junkyu hanya mengangguk
"Orang tua Lo sama Lia udah di kasih tau?"tanya Yoshi
Junkyu menggeleng
"Belum, gue panik jadi gue lupa ngasih taunya"
"Kasi tau gih"junkyu lagi lagi hanya mengangguk
Beberapa menit kemudian dokter sudah memulai operasinya
Semua orang tidak berhenti berdoa untuk keselamatan Lia dan bayinya
Gimana guys? Suka gak?
Yg selamat bayinya? Lia atau dua duanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DATANG?! |JIHOON OF TREASURE| END✅
HumorREVISI TIPIS-TIPIS. SEASON l & ll. Hanya kisah dua insan yang menikah karna perjodohan. Dua manusia dengan keperibadian yang bertolak belakang. Park Jihoon Yang sangat membenci istrinya. Dan Bella yang selalu menerima perlakuan kurang baik sang s...
