koma

1.1K 92 2
                                    

Update!!!
Mood gue lagi bagus nih makanya ngetik aja mumpung ide seliweran di otak wkwkwk
Semoga cerita gue gak ngebosenin ya guys walaupun ngebosenin hahaha

SELAMAT MEMBACA!🤗






Setelah 3 jam lebih lamanya, akhirnya dokter keluar dari ruangan Operasi. Junkyu yg melihatnya langsung berbinar.

"Dokter gimana?" Tanyanya tak sabar.

Sang dokter tersenyum.
"Operasi berjalan dengan lancar dan bayinya dalam keadaan sehat." Dokter itu menjeda ucapannya.

"Terus? Lia? Istri saya gimana keadaan istri saya Dok?" Tanya junkyu mulai panik.

"Jun tenang dulu kasi kesempatan dokter buat jelasin." pinta sang mama.

Dokter itu sedikit menunduk.
"Untuk kondisi sang ibu masih dalam keadaan koma, saya tidak bisa memastikan berapa lama dia akan melewati masa komanya."

Junkyu menggeleng kuat.
"K..koma Dok? G..gak mungkin! Dokter bilang operasinya lancar! Tadi Bella juga udah donor darah! Kenapa Lia koma!? Kenapa?" Junkyu ambruk, dia tidak bisa menerima ini semua.

"Sayang kamu jangan kayak gini." Mama Lia berusaha membantu junkyu berdiri.

"Gimana aku bisa tenang ma! Lia koma, ini salah Junkyu ma! Junkyu gak becus jadi suami." Air mata Junkyu mulai berlinang.

"Mama ngerti, Lia anak Mama jadi Mama juga merasakan apa yg kamu rasakan."

"Maafin Ajun ma." Munkyu memeluk ibu mertuanya erat.

"Enggak sayang ini bukan salah kamu."

"Saya kan sudah bilang mereka itu tidak seharusnya bersama! Lihat! Lihat kecerobohan laki-laki ini, karna dia Putri saya satu-satunya harus menanggung semua ini." Semua orang membelalak mendengar ucapan dari papa Lia.

"Mas! Saya  mohon jangan memperkeruh keadaan."Mohon mama Lia.

"Saya mengatakan kenyataannya! Karna dia anak kita koma! Karena kebodohannya!"

Hati junkyu mencelos, sangat sakit, dia merenung dia memang sangat bodoh dan dia penyebab Lia dalam keadaan seperti ini.

"Mas!"

"Cukup! Setelah anak saya sadar saya akan mengurus perceraian kalian." Final papa Lia.

Mata junkyu melotot.
"Pa! Jangan aku mohon pa, aku gak bisa hidup tanpa Lia." Kata Junkyu lemas.

"Lebih baik anda tidak usah ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka! Anda memang ayahnya, tapi setelah Lia menikah dengan anak saya, anda tidak lagi memiliki tanggung jawab terhadap menantu saya Lia." Mama junkyu sudah muak dengan sikap papa Lia.

"Hah! Saya tidak perduli, pokonya anak saya harus pisah dari manusia bodoh ini."

Mama junkyu memejamkan matanya emosi, dia hendak mengobrak ambruk papa Lia namun mama Lia lebih dulu angkat bicara.

"apa ini sikap kamu terhadap menantu dan besan mu? Saya gak habis pikir  kenapa kamu sekejam ini!"mama Lia menatap lelaki itu sangat tajam. "kamu pikir kamu sudah becus menjadi seorang ayah? Saya mohon pergi dari sini." Lanjutnya lagi penuh penekanan.

Papa Lia berdecak dan pergi begitu saja,
Setelah papa Lia hilang dari hadapannya mama Lia menatap mama junkyu.

"Maafkan dia."Gumamnya.

"Tidak kamu tidak pantas menitan maaf untuk mantan suami mu itu."Mama junkyu tersenyum.

Ya mama dan papa Lia sudah bercerai saat Lia masi menduduki bangku SMA, dan ya Lia tinggal bersama ibunya dan semenjak mengenal junkyu Lia tidak lagi merindukan sosok ayahnya, karena bagi Lia kasih sayang junkyu melebihi kasih sayang seorang ayah.

CINTA DATANG?! |JIHOON OF TREASURE| END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang