Typo? Langsung komen aja biar langsung di renov ehehehe.
___________________________________________
Posisi masih di kampus.
"Lo nape dah? kek setrikaan bulak- balik." Junkyu kesal, pasalnya dari tadi si Yoshi enggak diem-diem, mondar-mandir ae.
"Gue khawatir anjg! Paji gak angkat telpon gue!"Yoshi Masi setia dengan wajah khawatirnya, dan Jangan lupa dia Masi mondar-mandir.
"Ck! Dia bukan bocah lagi ngapain khawatir gitu dah!"
"Gue takut aja kyu, nanti dia macem- macem"
Junkyu tertawa menatap Yoshi.
"Tiba-tiba banget Lo kayak gini anjir! Muka lo ngakak banget kek gitu."Junkyu ketawa Sampai mukanya merah.
"Gak lucu bangsul! Perasaan gue gak enak kayak bakal terjadi sesuatu."Aneh,wajah Yoshi semakin pucat.
Junkyu langsung berdiri mendekati Yoshi.
"Yosh Lo Napa pucet gitu?" Junkyu mulai ikut panik.
"Lia! Pacar Lo telpon dia! Tanya dia dimana pasti dia sama Karina! Cepetan anjg!"
"Mana bisa anjg! Lia udah gak sama Karina lagi, semenjak dia ngerekam percakapannya sama Karina."
Yoshi khawatir. Gak tau kenapa dia merasa jihoon bakal melakukan sesuatu yang gila.
"Di taman gak sih? Tempat Karina sama jihoon ketemu biasanya?"tebak junkyu, mata Yoshi berbinar.
"Iya bener! Kita kesana kyu."dengan cepat junkyu mengangguk, dan mereka otw taman.
***
"Kenapa by? kok tiba-tiba ngajak ketemu?"Dengan kemampuan aktingnya Karina tersenyum manis, Jihoon sudah muak. Ia berdecih melihat betapa hebatnya wanita ini dalam hal akting.
"Kangen aja sama kamu."Jihoon tersenyum miris.
"Tiba-tiba banget? Ada maunya pasti."
"Kamu gak mau ikut casting?!"Karin mengerutkan keningnya bingung.
"Casting?!"bingungnya.
"Iya casting? Eh tapi gak perlu casting deh kayaknya! Aktingnya udah bagus! Apa langsung ke SM aja kali ya jadi aktris."
Karina masih bingung apa yang di maksud jihoon.
"Paji kamu ngomong apa si?" Ini yg bikin jihoon makin jengkel! Senyuman Karin yg palsu.
"Gue mau kita putus!" Final jihoon
"P...putus? Maksud kamu? Aku salah apa ji? Gak! gak mau aku gak mau putus."Jihoon semakin salut melihat mata Karina Berkaca-kaca.
"Gak usah pura-pura sedih anjg! Gue udah tau kebusukan Lo!"Bentak Jihoon,Karina terkejut, terkejutnya bukan akting.
"Maksud kamu?"
"Heh!" jihoon Tersenyum miring. "Gak usah sok polos! ini apa bangsat!" Habis sudah kesabaran jihoon, dia memutar rekaman suara yg di berikan oleh junkyu.
Mata Karin membula saat mendengar rekaman itu, nama yg melintas dalam otaknya adalah Lia! Dia mengepalkan tangannya, namun emosinya di tahan sebentar, dia kembali tersenyum.
"Sayang dengerin aku dulu, itu gak bener! Aku di jebak! Lia? Si jalang itu dia jebak aku!"
"Tau darimana Lo kalo itu dari Lia?"bukan jihoon yg menjawab melainkan junkyu.
Karin kembali melotot melihat kedatangan Junkyu, Yoshi dan Lia. Lah Lia kok ikut? Iya tadi dia di samperin junkyu, mau ikut apa kagak hemhem, jihoon pun ikut kaget kenapa kedua sahabatnya bisa tau dia disini.
"Karina stop! Cukup sampe sini aja."kata Lia.
"Sayang kamu diem aja! Jangan buang waktu buat nih Manusia."Yoshi memutar bola matanya malas sempat-sempatnya Manusia ini ngebucin.
Karina mulai kehilangan kesabaran.
"Lo! Lo udah hancurin semuanya."dia menghampiri Lia penuh dengan emosi. Saat jaraknya dan Lia mulai dekat dia mengangkat tangannya hendak menapar Lia.
Lia menutup matanya takut tapi.
"Jangan sentuh cewek gue dengan tangan kotor Lo itu! dan satu lagi! Cewek gue bukan jalang!!"dengan sigap junkyu menahan tangan Karina lalu menghempaskannya.
Jihoon dan Yoshi melotot kaget! Boleh juga sahabatnya ini.
Karin mulai terpojokkan
"Arghh! sialan Lo semua! tunggu pembalasan gue!"Dengan penuh kekalahan Karina meninggalkan empat orang itu.
Lia, Junkyu dan Yoshi bernafas lega, berbeda halnya dengan Jihoon, dia menatap kepergian Karina denga tatapan sedih namun kecewa.
"Paji Lo gak apa-apa kan?" Yoshi memeriksa jihoon dari atas sampai bawah.
"Ck alay lo! Mana mungkin Karina lukain paji, kita keburu Dateng!"kesal junkyu Karna kekhawatiran Yoshi bisa di bilang berlebihan.
Tapi gak gitu kyu! Yoshi tuh soft boy makanya dia care banget.
"Gue gak apa-apa yosh santai aja.'"jihoon menepuk bahu Yoshi. "kalian kok tau gue disini?"lanjutnya.
"Ajun." jihoon Langsung mengangguk paham.
"Sayang kamu gak apa-apa kan."dengan cepat junkyu memeluk Lia.
"Enggak sayang! Mana mungkin ada yg nyakitin aku kan ada kamu."Lia membalas pelukan Junkyu.
"Anjg-anjg pergi yok ji, kesel gue liat kek ginian."kesal Yoshi.
"Makanya jangan jomblo anjg,"balas junkyu.
Tanpa membalas perkataan junkyu, Yoshi langsung narik jihoon buat di ajak pergi,
Sampai di mobil Yoshi kembali menatap jihoon.
Eh iya Lia sama junkyu langsung nyusul.
"Kenapa yosh?" Bingung jihoon, Karna dari tadi Yoshi keliatan gelisah.
"Ehem, Lo beneran gak apa-apa? perasaan gue gak enak, gue ngerasa bakal terjadi sesuatu sama Lo."katanya.
"Mustahil Lo gak apa-apa ji."Saut Junkyu dari bangku belakang.
Jihoon tersenyum miris.
"Hati gue sakit! Kepercayaan gue di hancurin orang yg gue sayang."jihoon menunduk. "Tapi di sisi lain gue lega, gua tau kebusukan dia." Jihoon menatap Lia, dan junkyu. "Thanks ya, kalian berdua udah bantu gue."katanya dengan tulus.
"Santai aja ji, gue seneng bantu lo! Lo sahabat gue dan gue mau yg terbaik buat Lo."Lia tersenyum mendengar ucapan pacarnya.
"Ke club ya Yosh!"pinta jihoon, Yoshi menatap jihoon.
"Gak deh nanti Lo minum sampe koid."Yoshi menggeleng dengan cepat.
"Ck! bawel cepetan Napa."
Ahh kembali lagi jihoon ke asalnya, ngeselin dan keras kepala.
"Anterin aja Yosh, kalo mabok buang aja langsung ke sungai Han."Celetuk junkyu yang mendapat geplakan dari Lia.
"Aduh yang, sakit!" Ringisnya.
"Gak boleh gitu."
"Iya-iya sayang, maaf" Dengan gemas junkyu mencubit hidung Lia.
"Anter cewek gue dulu yosh!"
"Hadeh, udah berasa jadi supir pribadi gue."
"Lah, kalo mau ayok!"
"Mau apa?" Tanya Jihoon.
"Jadi supir pribadi gue."setelahnya Junkyu dan jihoon ngakak, sedangkan Yoshi?
"Asu! Sialan Lo berdua."
Dengan kesal yoshi melajukan mobilnya ke tempat tujuan.
Semoga gak bosen ya sama ceritanya huehue ini cuma kegabutan gue solanya
Seperti biasa bantu vote dan komen penyemangatnnya makasih 😘😉❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DATANG?! |JIHOON OF TREASURE| END✅
HumorREVISI TIPIS-TIPIS. SEASON l & ll. Hanya kisah dua insan yang menikah karna perjodohan. Dua manusia dengan keperibadian yang bertolak belakang. Park Jihoon Yang sangat membenci istrinya. Dan Bella yang selalu menerima perlakuan kurang baik sang s...
