Prolog dan Perkenalan

1.6K 110 5
                                    

BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA/SESUDAH☁️

1 VOTE DAN 1 KOMEN DARI KALIAN BUAT AKU SEMANGAT UPDATE ☁️

Yang silent readers ada masalah apa sih bestie hm? Gemes deh skskksns







Sabiru Dewangga
Biru panggilannya. Kalau kata Jingga "Biru wajah mu tak secerah nama mu. Biru kan warna laut dan langit, lah wajah lo auranya gelap mulu kalau sama gue."

Biru memiliki wajah tampan dengan alis tebal yang rapih dan juga yang menjadi ciri khas nya yaitu ketika tersenyum matanya akan membentuk
bulan sabit dan satu lagi yang menjadi daya tarik seorang Biru, Biru tegas dan mampu mengontrol emosinya, Biru lelaki dengan pembawaan tenang yang cukup mampu membuat para perempuan menjadikannya tipe ideal.

Jingga Adhisti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jingga Adhisti.
Jingga panggilannya. Jingga memiliki tinggi tubuh cukup tinggi yakni sekitar 160cm dan saat berdiri didekat Biru tingginya hanya sebatas ketiak lelaki itu saja, menyebalkan namun terlihat gemas apalagi jika keinginannya tercapai untuk menjadi kekasih Biru. Jingga tidak terlalu cantik namun gadis itu memiliki eye smile yang mampu membuat para lelaki terpana termasuk Gatra.

Jika ditanya apa impian nya, impian gadis itu hanya satu, yaitu membuat Biru membalas perasaan nya. Menggangu Biru setiap hari adalah kegiatan kesukaan Jingga, melihat wajah kesal dari cowok itu membuat Jingga senang. Karena jika Biru marah, terlihat menggemaskan dimata Jingga.

 Karena jika Biru marah, terlihat menggemaskan dimata Jingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


JINGGA NYA BIRU☁️ (Jingga halu mode)

Seperti setiap pagi tanpa diminta Jingga selalu sudah berdiri tepat di samping motor Biru dengan senyuman manis dan segala tingkah anehnya.

"Pagi Biru, eh selamat pagi calon pembantu. Bercanda sayang maksudnya selamat pagi Biru."

"Biru berangkat bareng ya?"

"Biru jok motor belakang sayang loh kalau gak ditempatin hehehe, nebeng ya?"

"Biru helm nya kok cuma satu? Kan gue nebeng."

"Biru pulang bareng ya, please kali ini mau. Gue udah terlanjur bilang ke mang Jajang gak asah anterin gue ke sekolah, gimana sih Biru!"

Biru menghela nafas berat, menoleh ke samping melihat gadis setinggi bahunya itu dengan datar, "Bukan urusan saya Jingga."

Jingga melayangkan wajah kesal pada Biru, "Lo benar-benar gak punya hati!"

Tidak langsung menggubris perkataan Jingga, Biru melepaskan jaketnya lalu memakaikan ke pinggang Jingga hingga membuat gadis itu merasakan pipinya memanas dan ia yakin saat ini kedua pipinya sudah memerah.

"Kalau tau saya tidak punya hati, lalu mengapa kamu masih mengharapkan memiliki saya?" tanya Biru.

SKAKMAT!

Jingga tidak bisa membalas ucapan Biru sampai akhirnya suara cowok itu menyadarkan dirinya.

"Naik," perintah Biru kepada Jingga agar segera naik ke atas motor.

Ya begitulah kurang lebih kelakuan Jingga dan Biru setiap hari, selalu bertengkar dan Biru selalu berhasil membuat rasa cinta Jingga kepadanya semakin besar.

Hai ini cerita baru aku semoga kalian suka ya, enggak pernah bosan aku ingatkan untuk menghargai karya apapun itu. Aku update kalian tinggal vote dan komen bisa?

1 vote dan komen dari kalian itu bantu mood menulis aku tambah baik, aku suka banget lihat yang komen, komen apapun itu.

Cerita ini pastinya beda dengan METANOIA karena disini kalian akan bertemu dengan dua lelaki dengan karakter yang berbeda. Tokoh utama di cerita ini juga akan jauh lebih berat dari METANOIA. Semoga kalian suka ya aku happy banget bisa tulis cerita ini.

Pernah baca kata kata gini "Menulis itu ketika kamu jatuh hati atau patah hati."

Selamat membaca pasukan awan ku ☁️

Mau part 1 kapan?

Lop sekebon buat yang udah vote dan komen❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Sabiru DewanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang