• Kabar Baik Untuk Raja

668 100 48
                                    

Ada tiga konstanta dalam hidup, yakni; perubahan, pilihan dan prinsip.


***

Disclaimer: Cerita ini tidak sempurna! Tidak boleh berekspektasi tinggi! Dan, satu lagi semua daerah yang tertera tidak benar-benar sesuai dengan lokasi aslinya. Tidak juga dengan titik lokasi, wilayah, sumber daya alam dan sosio-kulturalnya.

Warning! Sedikit scene dewasa di akhir! Skip aja yang sekiranya anu 🤗

Warning! Sedikit scene dewasa di akhir! Skip aja yang sekiranya anu 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pada yang telah lalu, menjauh dan relakan. Setelah seharian penuh dengan kekhawatiran akibat kejadian Ratu Sehun yang keracunan bunga terlarang. Kini sorak-sorai kebahagiaan terdengar, dari luar dan dalam warga istana tengah kedatangan tamu agung.

Perwakilan dari Gojoseon hadir dengan armada khusus, membawa wanita-wanita mulia yang terpilih ada dua gadis perawan pilihan terbaik, tiga selir mulia, seorang ratu muda dan putri Kaisar Gojoseon yang dibawa dengan tandu.

Kerajaan Gojoseon memiliki kekuasaan dari ujung Jeolla atas kekuasaan Shilla, lalu perbatasan Joseon dengan negeri Shilla di sisi laut Daegu, sampai benteng tinggi Balhae yang bersebelahan dengan laut kekuasaan Baekje.

Kekuasaan tertinggi dalam tatanan wilayah pada dinasti ini, Gojoseon adalah pemimpin para Raja. Maharaja yang dirajai oleh Kaisar Youngsan. Maharani yang sudah berusia sepuh itu menjadi istri paling setia, Linhwan Maharani. Raja memiliki sebelas istri, dan lima di antaranya sudah berpulang.

Linhwan sebagai Permaisuri sekaligus Maharani bagi Kekaisaran Gojoseon adalah Ibunda dan suri tauladan bagi rakyat Gojoseon. Berusia sekitar empat puluh dua, dan Kaisar Youngsan sendiri lima tahun lebih tua dari Sang Maharani.

“Kaisar Youngsan memberikan sebuah hadiah untuk Yang Mulia Penguasa Joseon.” Jajaran armada khusus tersebut memasuki istana, melewati benteng tinggi Kerajaan Joseon dan berjajar tepat di depan pintu kebesaran.

Raja Chanyeol berdiri untuk menyambut baik kedatangan utusan mulia Gojoseon itu. Kaisar Youngsan sendiri masih memiliki hubungan darah dengan Mendiang Raja Joseon. Keturunan Gojoseon sangat berlimpah, dan penerus tahta Gojoseon dalam perjalanan melakukan perkemahan di perbatasan Eropa.

Ada gencatan senjata ringan yang mungkin berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Wilayah barat Hungaria akan memberikan perlawanan untuk rakyat Gojoseon yang terus melakukan pelayaran di laut Hungaria. Hanya untuk memastikan keamanan Gojoseon sampai beberapa hari kemudian.

Pemboikotan atas ras bermata sipit juga dilakukan di wilayah Eropa. Hungaria, Mongolia, dan wilayah di sekitarnya memberikan ultimatum agar rakyat Asia tidak lagi-lagi menyalahi peraturan kelautan. Laut Hungaria tidak pernah surut, tidak juga pernah kekurangan sumber daya alam sehingga banyak pihak yang telah tertangkap sedang mencuri akan segera diadili.

Royal Castle | CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang