Adit mengajak Andra ke Pasar Malam, melihat keramaian kelap kelip disana. Bukan hanya ada makanan,minuman tetapi ada juga permainan seperti di Dunia Fantasi versi Pasar Malem Jakarta. Andra tersenyum melihat keramaian itu, ia jarang sekali pergi keluar seperti ini. Ditambah lagi, Bulan di Bandung..
" Mau naik itu gak? " tanya Adit seraya menunjuk komidi putar..
Andra mengangguk antusias. Sudah lama sekali rasanya ia tidak menikmati hidupnya..
Adit membeli tiket dan mereka menaiki komidi putar kuda-kudaan itu. Bukan hanya komidi putar, ia juga menaiki perahu ayun, serta kincir angin.. Mereka tertawa bersama, sudah lama tidak melihat kebersamaan kebahagiaan mereka.
" Adit, Andra mau cikbul " ucap Andra sambil menunjuk ciki yang mengeluarkan asap.
Adit mengusap kepala Andra dan mengangguk mengiyakan kemauan Andra. Berjalan ke tukang Cikbul untuk membeli nya.
" Mba satu ya.. " Ucap Adit
" Mau beli yang berapa mas? Ada yang 10 ribu, ada yang 20 ribu? " tanya mba penjual cikbul
" Yang 20 ribu aja mba biar puas nih dia makannya " jawab Adit sambil mengusap kepala Andra, Andra tersenyum.
Mba penjual cikbul menyiapkan pesanan.. Lalu memberikannya kepada Andra, Adit memberikan uang lembaran 50 ribu, yang dikembalikan 30 ribu sama mba penjual cikbul..
" Makasih mba.. " ucap Adit dan Andra berbarengan
" Makasih kembali Mas, Mba " Jawab mba cikbul.
Andra memakan cikbul itu perlahan seraya meniupkan dan mengeluarkan asap... Sensasi makan cikbul memang berbeda.. Apalagi saat ini bersama seseorang yang di rindukan..
" Enak banget, Inovasi baru banget ya chiki dipakein asap-asap gini. Adit mau coba gak? " kata Andra, Adit langsung membuka mulutnya menandakan ia mau coba, dan Andra memasukan satu cikbul berasap kedalam mulut Adit.
Andra tertawa melihat Adit kedinginan, dan mengeluarkan asap cikbul dari mulutnya..
" Daripada ngerokok mending ini gak sih? Seru banget. Dingin-dingin gitu " kata Andra
Adit tertawa, Andra-nya ini memang masih sama seperti 2 tahun silam.
" Beda dong, dra. Kan kalo rokok harga 25 ribu 1 bungkus isi 12. Bisa dua-tiga harian baru abis, tergantung pemakaian. Kalo ini mah 20 ribu 30 menit juga abis kan " Ucap Adit menjelaskan sambil tertawa
" Huh, tapi kan rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. 25 ribu itu bisa membahayakan tubuh sendiri. Adit jangan ngerokok ya!!!! " Ucap Andra memperingati
Adit mengangguk sambil mengelus kepala Andra.. Mereka duduk dan menghabiskan cikbul itu sambil melihat orang-orang lalu lalang senang karena adanya pasar malam.
---
Adit mengantar Andra pulang kembali kerumah. Adit yang melihat Andra terlelap disamping nya tersenyum.
" Adit gak akan kecewain Andra lagi, Makasih udah terima Adit kembali ya Ndra? Walaupun Adit harus berjuang penuh untuk mengembalikan kepercayaan Andra ke Adit. " Ucap Adit sambil menatap Andra dan mengelus pipi-nya. Membuat sang empunya tersadar dari tidurnya, Adit langsung menarik tangan-nya.
" aih Adit kok gak bangunin Andra sih kalo udah sampe, kan Andra malu tidur gini diliatin Adit.. " Kata Andra yang mencoba sadar sepenuhnya. Adit tersenyum.
" Ini baru mau dibangunin eh udah bangun Andra nya. " saut Adit.
Andra tersenyum kikuk
" Makasih ya, Adit. Malam ini Andra happy banget. Makasih udah ajak Andra jalan-jalan sama makan cikbul xixixi. " kata Andra.
Adit tersenyum, " Sama-sama Andra. Adit juga seneng kalo Andra seneng. Yaudah masuk gih, udah malem. Besok kuliah kan? "
Andra mengangguk mengiyakan, lalu membuka pintu dan turun dari mobil Adit.
" Adit sekali lagi makasih ya, hati-hati dijalan yaa, jangan ngebut-ngebut. " kata Andra
" Iya Andra, gih masuk. Adit tungguin sampe Andra masuk baru Adit jalan. " jawab Adit.
Andra mengangguk, dan mulai jalan memasuki rumah nya. Menoleh lagi, melihat mobil Adit yang perlahan pergi meninggalkan pekarangan rumah Andra.
Andra masuk rumah dengan hati riang gembira. Bi Surti yang keluar dari dapur pun geleng-geleng kepala.
" Aduh si enon, roman-romannya bibi liat-liat ada yang lagi seneng bener ini ya.. Bibi ikut seneng jadinya. " Ucap Bi Surti
Andra tertawa, " HAHAHA bibi mah bisa aja sih. Andra abis jalan-jalan terus beli cikbul bi... Andra naik ya bi xixixix " kata Andra menjawab ucapan Bi Surti.
Andra menaiki tangga ke kamarnya, tidak lama ia mendengar ponsel yang berbunyi, merogoh tas dan mengambilnya.
Bulanku🌛
Video CallAndra langsung mengangkat setelah melihat siapa yang membuat hp nya berbunyi. Dengan senyuman Andra mengangkatnya.
" Hallo Bulannnn " sapa Andra
" Dih, ada yang lagi seneng banget nih ya " saut Bulan saat melihat senyum merekah di wajah Andra
" Iya nih, baru bangett balik jalan sama Adit ke Pasar Malem terus tadi beli cikbul " jelas Andra
" Hah? Cikbul apaan tuh? " tanya Bulan
" CHIKI NGEBUL BULAN!! Norak banget sih lo " jawab Andra sambil tertawa terbahak-bahak.
" yeu dasar anak satu ya, iya deh yang lagi jatuh cintongggg lagi " saut Bulan
" Sirik aja kamu ya, udah ah gue mau bersih-bersih terus tidur. Capek banget euy " Kata Andra
" Yaudah yaudah gue tutup yaa, Have a nice dream " ucap Bulan dan panggilan pun berakhir.
----
Hello...
Kalian kangen gak sih aku update?
Xixixixi seneng bgt punya waktu untuk update.. Skrng aku udh naik smt 4 loh... Tapi cerita ku baru 1 yang tamat xixixi
It's ok, gapapa perlahan aja yaaa..
Jangan lupa vote yaaa
Thx u
See you
❤ ❤ ❤ ❤

KAMU SEDANG MEMBACA
DEFINISI CINTA
Teen Fiction" kalau kau bertanya, Apa alasan aku mencintaimu? aku akan menjawab dengan lantang. bahwa mencintaimu tak butuh alasan. kau tak perlu lagi menunggu lama atas pertanyaan yang memang tak ada jawaban yang panjang lebar. kau hanya harus menunggu pernyat...