Difference Season 2 [ Boboiboy and Ejen Ali Fanfiction ]

Bab 1

"Jadi bagaimana kabar mereka dari TAPOPS"

Ali pun melihat Rudy yang menanyai hal itu dan Moon pun langsung mengangguk.

"Iyaloh sudah lama mereka tidak ke sini, ingin ku ketemu dengan Ying dan Yaya. Pembicaraan kita masih tanggung karna misi terakhir" kata Moon menggembungkan pipi dan Iman mengangguk.

"Mereka tidak ada kabar, terakhir..."

Flashback on

"Halo Ali, ada apa kau hubungin aku" kata Boboiboy yang melihat screen Ali dengan jelas.

"Hanya.. bertanya dengan kabar kau saje" kata Ali dan Boboiboy cemberut, terlihat seram dengan mode Halilintar.

"Aku sedang di planet.. lain, untung aku berikat alat komunikasi dari Nut kalo tak—"

"Boboiboy belakang kau" teriak Ali dan Boboiboy melihat makhluk besar mau menerkam Boboiboy dan screen pun menghitam.

Flashback off

"Jadii.. BOBOIBOY SUDAH MATII" teriak Khai dan Moon.

Ali pun menghela napas.

"Tak, masih hidup. General minggu lalu menghubungi Boboiboy dan Fang" kata Alicia sambil melipat tangan.

Khai dan Moon melirik tajam ke Ali dan Ali hanya menggaruk kepala.

"Kenapa dengan mereka?" Tanya Rudy dan Alicia hanya mengangkat bahu.

"Katanya hanya laporan biasa seperti dari pihak kita perlu bantuan atau tidak" kata Alicia.

"Hei kalian kumpul, ada pembagian misi lagi" kata Jet yang mendekati mereka.

"Yey misii" kata Moon dengan gembira dan Alicia hanya memutar matanya.

Mereka pun berkumpul dan menemui General Rama yang sudah ditunggu oleh ejen Bakar juga. Mereka pun berdiri dengan siap.

"Jadi kalian akan mengikuti Paman Beng dalam penyeludupan senjata..seperti biasa" kata General Rama yang hanya memutar matanya.

'Sama seperti Alicia' pikir Khai.

"Baik kami laksanakan General" kata Alicia dan mereka keluar dari ruangan.

Mereka pun melakukan misi seperti biasa dan menyelesaikan dengan cepat sampai saat laporan ke General, Ali melihat percikan putih di IRIS nya.

'Apa itu tadi?' Pikir Ali dan tiba-tiba muncul percikan putih lebih banyak.

"Alii?" Tanya Alicia yang menyadari ada kesalahan dan Rudy pun ikut menengok.

Dia pun mencoba mematikan IRIS nya agar berubah menjadi bulatan tapi tidak bisa.

"Pamann" kata Ali dan Bakar pun langsung memegang dua bahunya.

"Ali ada apa?" Tanya Bakar dan Ali memegang rambut dan menutup matanya.

"IRIS...ada yang tidak beres" kata Ali dengan bisik.

"IRIS tidak bisa dimatikan, sepertinya aku akan.. hilang.. kendali.." kata Ali yang seperti robot dan mereka pun langsung mundur.

"Hei kenapa Ali macam ini disaat sekarang" kata Moon dan Khai hanya menatap serius.

Tak lama, mata Ali pun langsung putih dan menatap datar.

'Override mode'

Iman langsung berhadapan duluan dan menyerangnya tapi dielak dengan cepat, Rudy pun sudah menyusup ke belakang tapi dipegang oleh Ali dan melepar Rudy dengan kencang.

"Sial bagaimana ini, alat untuk koneksi dengan override mode dibawah oleh TAPOPS..." kata Alicia dan Khai pun mengedipkan mata, mereka berdua pun mengangguk.

"Aku akan bantu mengalihkan Ali" kata Moon dan Jet mengangguk.

"Aku juga" kata Jet.

Mereka pun terus menyerang Ali dan Ali pun menyerang balik sampai dipegang erat oleh Bakar.

"Ali sadarlah Ali" kata Bakar memohon dan Ali pun tetap tak tersadar.

"Ejen Bakarr" teriak Alicia dan Bakar pun melepas, dari jauh tiba-tiba ada pedang merah yang mengelilingi Ali dan mengeluarkan percikan listrik merah.

Semuanya pun melihat ke sumbernya.

"Boboiboyy"