Bab 7

559 44 0
                                    

Moon dan Iman pun membawa camilan ditemani oleh Khai dan Jet yang selesai bersamaan.

Dari jauh mereka melihat Ali memeluk Alicia sambil Roza mengelus punggung Ali.

"Wah wah kenapa ini??" Tanya Jet yang melihat Rudy juga terlihat khawatir.

"Ehh ada ejen Fit" kata Moon dan Fit melambaikan tangan.

"Ada apa ini?" Tanya Iman dan Fit menghela napas.

"Tadi ada orang yang mau cuba culik Ali" kata Fit dengan singkat.

"Apaaa??!" Teriak Khai yang langsung datang ke Ali.

"Dia menyebutkan Ghazali, sepertinya memang karna dia anak peneraju Cyberaya" kata Rudy sambil memegang bahu Ali.

"Kasihan Ali" kata Khai.

"Cari tempat duduk, kita ada beli banyak camilan. Aku juga beli coklat panas, minum Ali" kata Iman.

Mereka pun duduk dan Ali mengambil minuman dari Iman.

"Terima kasih" kata Ali yang sudah tenang dan Iman mengangguk.

Ali pun meminum dan menghela napas dengan lega. Kemudian mukanya memerah dan melihat Alicia yang menaikkan alisnya.

"Maaf tadi aku meluk kau langsung" kata Ali terbata-bata dan Alicia hanya mengangkat bahu.

"Berantem terus, kalau ada apa langsung ke Alicia hihi" kata Moon dan Iman tertawa kecil juga.

"Mooonn" kata Ali sambil menggembungkan pipi.

"Tadi aku juga lihat Rudy cekatan sekali melindungi Ali, peduli juga kau" kata Roza sambil mengunyah permen karet dan Rudy memalingkan muka.

"Wah wah ternyata Rudy bisa peduli juga" kata Khai sambil nyanggah siku tangan ke bahu Rudy.

"Minggir kau" kata Rudy sambil memutar mata.

"Itu hanya sementara saja. Kalau tadi ejen Fit tak datang lebih cepat, mungkin aku pun dibawa pergi juga atau.." kata Rudy sambil melihat ke bawah.

"Kau akan dihabisi di gang itu" kata Jet sambil melipat tangan.

"Tapi kau mengenal dia Ali?" Tanya Fit dan Ali menggelengkan kepala.

"Ada apa ejen Fit?" Tanya Alicia sambil menaikkan alisnya.

"Tadi aku melihat dia memakai gelang biru, macam pernah lihat" kata Fit.

"Mungkin lihat dari toko" kata Jet sambil mengangkat bahu dan Fit menatap datar.

"Kalau macam tu, saya pergi dulu. Hal ini saya akan laporkan ke General" kata Fit sambil memakai kacamata hitamnya dan pergi.

"Ali, kita antarkan ke rumah kau. Macam mana kalau kau diikuti oleh orang lain" kata Iman dan Ali mengangguk.

—————

"Kau hampir diculik oleh orang sipilll??!!!" Teriak Boboiboy yang sekarang ada di akademi MATA. Fang, Yaya, Ying dan Gopal pun ikut bersama untuk menemani Boboiboy mengantar ayahnya ke sini.

"Bagaimana bisa??" Tanya Boboiboy yang melihat hanya menggaruk pipinya.

"Boboiboy, lebih baik tenangkan diri kau" kata Ying yang melihat Boboiboy mengeluarkan api di tangannya dan Boboiboy pun menghela npas.

"Hanya penculikan biasa karna aku anak dari peneraju Cyberaya" kata Ali sambil mengangkat bahu.

"Kenapa kalian tidak bela diri?" Tanya Gopal.

"Tak bisa, identitas mereka dirahasiakan" kata Yaya langsung menyahut.

"Ying, Yayaa kita lanjut yang diceritakan terakhir" kata Moon yang sedang duduk dengan Iman. Mereka berdua mengangguk dan pergi ke Moon.

"Hish dasar" kata Fang sambil menggelengkan kepala.

"Lalu bagaimana dengan reaksi ayah kau Ali?" Tanya Boboiboy

"Karna itu, ayah selalu mengantar aku dan meminta temanku untuk mengantar ke rumah" kata Ali sambil menunduk dan Boboiboy tertawa sambil mengacak rambutnya.

Difference Season 2 [ Boboiboy and Ejen Ali Fanfiction ]Where stories live. Discover now