Bab 13

571 51 4
                                    

"Jadi orang penting Cyberaya juga terlibat dengan hal ini, menurutku ini sulit ditangani" kata Ying yang mengambil kesimpulan dari yang dijelaskan Boboiboy.

"Lagipula, bagaimana dia tahu fungsi arloji kita? Hanya orang dari tapops tahu hal ini. Itupun hanya beberapa" kata Fang.

"Mungkin musuh yang memberi tahu" kata Gopal sambil memakan snack dan bersikap santai.

"Tidak mungkinlah, mereka alien" kata Ying dan Fang pun tersinggung.

"Apa kau kataa?" Kata Fang.

"Pengecuian seperti kau Fang" kata Ying sambil terkekeh-kekeh.

"Benar juga, apa musuh ini termasuk alien yang menyamar.." kata Yaya sambil melayang.

"Bukannya itu terlalu jauh sampai melibatkan alien untuk menangkap Ali?" Tanya Alicia sambil melipat tangan.

"Seharusnya kalau sampai sejauh ini, Boboiboy yang sebenarnya menjadi target" kata Rudy.

"Tapi bukannya paman yang dibilang menyebutkan arloji Boboiboy, apa benar dia termasuk target? Lagipula memang kuasa Boboiboy yang sangat diincar oleh beberapa pihak" kata Iman.

"Kalau seperti itu, ini masalahnya jadi lebih panjang" kata Moon.

"Tapi kalian jangan lupa, IRIS Ali itu juga incaran penjahat di kota ini. Aku dengar bisa sampai mengendalikan satu kota ini kalau Ali sudah bisa mengendalikan penuh IRIS" kata Khai.

"Fuyohhhh, keren sangatlah. Kalau macam tu, Ali bisa ngejar Boboiboy tu" kata Moon dengan gembira.

"Kalian kenapa diam daritadi?" Tanya Yaya sambil melihat Ali dan Boboiboy menonton diskusi mereka.

"Aku lelah dengan masalah ini, kenapa jadi masalah besar" kata Ali.

"Lagipula, kenapa aku jadi termasuk target" kata Boboiboy sambil menghela napas.

Amato pun menepuk kepala mereka berdua sambil mengacak rambut mereka.

"Kerja bagus kalian bisa berpikir sampai situ, tapi yang dipermasalahkan disini adalah apa tujuan mereka" kata Amato sambil melihat ejen Dayang dan Ganz beserta General Rama yang mendegar sedari tadi.

"Ada dua kemungkinan yang terjadi" kata ejen Ganz dan Dayang mengangguk.

"Kemungkinan pertama memang tujuannya adalah Ali. Dia ingin mengambil Ali antara untuk bisa megambil kepintaran macam Dr.Ghazali, jadi mereka membesarkan Ali hingga dia dewasa nanti akan menjadi penjahat" kata Dayang.

Mereka pun menelan ludah, Ali pun mengepalkan tangan.

"Atau karena Ali ada pemakai IRIS, memori dia bisa dijadikan eksperimen untuk menciptakan IRIS yang baru" kata Rama dan Ali pun menghela napas.

Boboiboy pun hanya menepuk pundaknya untuk menenangkan.

"Kemungkinan kedua" kata Ganz.

"Ali hanya sebagai umpan dan memang membawa Boboiboy masuk ke jebakan untuk mengambil kuasanya ataupun mengendalikan Boboiboy sendiri, bukankah seperti itu?" Kata Amato.

"Benar Amato seperti biasa" kata Ganz sambil melipat tangan.

"Kalau seperti itu, apa kelanjutannya?" Tanya Alicia dan Amato mengangguk.

"Demi keselamatan Ali dan Boboiboy, kami akan menyembunyikan mereka hingga masalah ini selesai" kata Amato

"HAHHH" kata mereka berdua sambil sontak terkejut.

"Ayah, bukannya ini sudah berlebihan? Ini bukan keputusan yang baik" kata Boboiboy.

"Benar paman, apalagi kita tidak tahu musuh kita ada di MATA atau TAPOPS" kata Ali.

Amato pun terdiam, yang dikatakan mereka berdua memang benar.

"Ayah, aku juga takut yang diincar bukan hanya aku, tapi Yaya, Ying, Fang dan Gopal juga" kata Boboiboy sambil memegang lengan baju Amato.

Amato pun hanya memegang kepala Boboiboy.

"Kalau begitu, ada cara lain" kata Amato.

"Kalian berlima kembali ke TAPOPS"

Difference Season 2 [ Boboiboy and Ejen Ali Fanfiction ]Where stories live. Discover now