Bab 5

636 50 5
                                    

"Jadi kenapa saya dipanggil ke sini, General" kata Ali dan terlihat ada dua ketua teras yang ada dalam screen.

"Kami sudah menyetujui untuk Laksamana Amato membantu kami mengecek IRIS kau, tapi IRIS kau harus diberikan kepada kami terlebih dahulu" kata Ejen Dayang dan Ali mengangguk mengerti.

"Berapa lama akan selesai ejen Dayang?" Tanya Ali.

"Hish, kau kira gampang tahu masalah ini—" kata Ganz yang diberhentikan Dayang.

"Paling lama 2 minggu selesai Ali, karna itu kau boleh dicutikan untuk menjadi ejen" kata Dayang.

"Ehh kenapa???" Tanya Ali merengek.

"Kami percaya dengan keterampilan kau, tapi kau sudah bergantung dengan IRIS. Karna tu kau hanya bisa berlatih di sini dan tidak boleh melakukan misi" kata Rama.

"Itu untuk kebaikan kau Ali" kata Dayang sambil tersenyum.

"Ali mengerti" kata Ali sambil mengeluarkan IRISnya dan meletakkan ke meja.

Ali pun keluar dari ruangan dan pergi ke ruang utama, di situ ada ejen lainnya yang sedang bersantai.

"Kenapa kau dipanggil tadi Ali?" Tanya Rudy dan Ali mengangkat bahu.

"Ali dicutikan untuk sementara, IRIS sedang diperbaiki" kata Alicia sambil membaca buku.

"Aliciaa" kata Ali dan Alicia hanya hiraukan.

"Cih lemah" kata Rudy dan Ali pun langsung jalan ke depan. Jet pun menghalangi lagi.

"Sudah sudah jangan bergaduh" kata Jet.

"Kau macam jadi pawang saja" kata Mika.

"Apa kau kataaa" kata Ali dan Rudy, Jet pun hanya menghela napas.

Zass hanya menggelengkan kepala.

"Aku mau pulang saja" kata Ali sambil jalan keluar dan Iman pun menyahut.

"Mau kami temani Ali? Bahaya diluar sana" kata Iman dan Ali menggembungkan pipi.

"Aku bukan anak kecil lah" kata Ali dan Moon hanya terkekeh.

"Tapi kau paling mungil di sini, kakak mau jagain Ali nih" kata Moon sambil cubit pipi Ali dan Iman hanya tertawa kecil.

"Kalau kau mau balik, aku ikut kau. Ada barang yang mau aku beli di minimarket" kata Alicia.

"Ahh aku baru ingat. Alii, aku juga ikut, aku mau beli barang buat ciptaanku" kata Khai.

"Kalau macam tu, aku mau beli makanan. Jom Iman" kata Moon dan Iman mengangguk.

"Hish, kalian pun jadi jalan-jalan juga. Roza, Mika, Rudy, Zass jomm" kata Jet dan Roza mengangguk smabil makan permen karet.

"Aku tak ikut, aku mau latihan dengan Zass dan Chris nanti" kata Mika sambil melambai tangan.

"Baiklah, jom" kata Jet menggandeng Rudy.

"Hei, aku tak pernah bilang ikut" kata Rudy dan Roza menggandengan sebelah tangan Rudy.

"Jom" kata Roza dan Jet pun jalan.

"Cih sial" kata Rudy.

Mereka pun sudah berganti pakaian dan pergi ke tengah kota.

"Wah, akhirnya aku keluar dengan pakaian sipil" kata Jet sambil meregangkan badan.

"Setiap hari kau juga pakai pakaian sipil" kata Rudy sambil menghela napas.

"Tapi jarang untuk siang seperti ini, biasa kita masih misi" kata Jet dan Roza berkacak pinggang.

"Aku mau beli stok permen karet" kata Roza yang mengikuti Alicia.

"Aku harus ke toko sini, di sini perlengkapannya lengkap" kata Khai dan Jet pun mengikutinya.

"Aku ikut kau Khai, siapa tahu ada yang mau aku beli" Jet dan Khai mengangguk.

"Aku dan Moon ke sini cari camilan" kata Iman yang berjalan ke arah berbeda.

Semua sudah pergi kecuali Rudy dan Ali.

Difference Season 2 [ Boboiboy and Ejen Ali Fanfiction ]Where stories live. Discover now