CHAPTER 27
Seorang gadis meregangkan ototnya, badannya terasa sakit semua karena posisi tidur yang tidak elite. Ayla mendengus saat menyadari Allrad sudah pergi tanpa sepengetahuannya. Biarkan saja, toh itu bukan urusannya. Hanya saja Ayla ingin mendengar ucapan terimakasih dari Allrad. Ayla membenarkan letak tatanan rambutnya, gadis itu bangkit dan memutuskan untuk mandi dan bersiap untuk pergi kesekolah. Tidak butuh waktu lama Ayla keluar dari kamar mandi. Netra gadis itu melihat ponselnya di atas nakas. Karena ulah Allrad kemarin malam, Ayla jadi melupakan ponselnya.
Dibukanya ponsel tersebut, terlihat notifikasi chat dari orang yang tidak dikenal. Dengan penasaran, Ayla membuka roomchat tersebut.
+62 813
| Udah tidur?
| Oh udah ya, good nightAyla bimbang antara ingin membalas pesan itu atau membiarkannya saja, tetapi jiwa penasaran gadis itu meronta-ronta.
Anda
Eh ini siapa? |
Tanpa menunggu balasan dari sang empu, Ayla menaruh ponsel nya di saku tas dan mulai bersiap siap lalu langsung pergi kerumah Ages tanpa membuat sarapan.
"BUNDA INI AY!" teriak Ayla saat sudah berada di depan rumah Ages. Terkadang Ayla bingung untuk mengucapkan salam atau kalimat lain saat bertamu kerumah Ages. Terlihat mamanya lelaki itu keluar dengan dasker bunga kesukaannya.
"Loh Ay belum berangkat sekolah toh? Agesnya udah pergi duluan. Katanya mau jemput temennya." ucap Bunda Ages –Cristina.
Ayla mengernyitkan dahinya bingung, tidak biasanya Ages meninggalkannya tanpa alasan. Kalaupun lelaki itu tidak bisa menjemput, pasti sudah memberi pesan ke Ayla. Sudahlah mungkin sahabatnya itu sedang sibuk bersama teman futsalnya. Ngomong ngomong soal futsal, hari ini lelaki itu akan bertanding. Tentu saja Ayla akan menonton kesana, ia tidak ingin melewati pertandingan itu.
Ayla menunjukkan sederet gigi putihnya lucu, "Yaudah deh Bun, Ay naik ojek aja. Titip salah buat ayah ya Bun." Gadis itu memeluk Cristina sayang. Ayla memang sudah menganggap keluarga Ages adalah keluarganya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLRAD
Teen Fiction[ WARNING ! ] ⚠️ Harsh words, hug, alcohol, kisses addicted FOLLOW MY ACOUNT BEFORE YOU READ MY STORY! Allrad Kenneth Hilary sang ketua dari geng VAGORIZER. Urakan, tawuran, dan selalu membuat masalah adalah ciri khas nya. Hidup nya tidak hanya sese...