CHAPTER 39

8.2K 430 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 39

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 39

Sebentar lagi jam istirahat, tapi kelas Ayla sedang free. Ia di landa bosan, Ages hanya sibuk dengan ponselnya. Membicarakan Ages, lelaki itu belum memberitahunya apa-apa perihal kejadian yang Ayla lihat kemarin. Ayla juga tidak ingin mengaku jika ia sudah tau, gadis itu hanya ingin Ages jujur kepadanya.

"Eh tadi pagi lo berangkat sama siapa Bil? Tumben nggak minta barengan," celetuk cowok di samping Ayla

Bil, Mobil. Panggilan yang terasa sudah lama tidak Ayla dengar. Ages memang kerap mengejeknya mobil karena kata lelaki itu nama 'Ayla' adalah salah satu nama mobil.

"Sama kak Allrad."

"Dia maksa?"

"Nggak, gue nerima ajakan dia Ges."

Ages hanya ber'oh' ria. Sepertinya ia tertinggal informasi tentang sahabatnya ini.

"Lo ada yang mau di omongin ke gue nggak?" tanya Ayla tiba tiba. Ages tersentak sebentar tetapi dengan cepat ia menepis tebakannya.

Lelaki itu memilih untuk tidak mengerti maksud perkataan Ayla. "Maksud lo?"

"Lo -- lo jangan pernah berubah ya?"

"Walaupun nanti lo udah punya cewek dan gue udah punya cowok. Jangan pernah ngejauhin gue apapun itu alesannya. Lo harus ngasih tau gue hal yang bikin lo nggak nyaman."

"Gue pengen egois sekali aja," gumam Ayla yang nyaris tak terdengar.

Ages termenung mendengarnya, ia menatap Ayla yang sedang menatap depan. Gadis itu terlihat seperti menyembunyikan sesuatu padanya. Namun apakah Ages tidak sadar bila ia merahasiakan hal yang sangat besar, dari perempuan itu?

"Gue nggak bakal jauhin lo, gue janji cil," ujar lelaki itu bersungguh-sungguh. Sungguh tidak ada niat untuk menjauh bahkan meninggalkan gadis disampingnya ini. Tetapi jiaa suatu saat hal tersebut terjadi, maka itu diluar kendalinya.

Keduanya sama sama terdiam. Tapi tak lama Ages membuka topik obrolan. "Gue kepengin punya adik. Biar bisa di nistain mulu." Ages terkekeh setelah mengatakan kalimat itu.

ALLRAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang