#The Accident
"Aagghh.."
"Sing? Kau kenapa?" P'Jane, yang siang itu sedang menemani Singto untuk interview media, menjadi panik, ketika Singto terlihat kesakitan sembari memegangi bagian dadanya.
"A-Aku tidak tau, P'. Kenapa tiba-tiba... dadaku rasanya nyeri ya..." Ucap Singto.
"Duduklah dulu, Sing," Kata P'Jane, sambil memapah Singto untuk duduk di sofa ruang tunggu. "Apa kau sakit? Kalau kau sakit, kita bisa batalkan interviewnya."
"Tidak, tidak perlu, P'. Aku tidak enak jika membatalkan interview. Lagipula, kita sudah disini."
"Ya sudah. Terserah kau saja. Tunggu disini sebentar ya. Ku ambilkan minum."
Singto hanya menjawab P'Jane dengan anggukan kepalanya. Namun nyeri di dadanya juga tak kunjung menghilang. Tiba-tiba saja, dia kepikiran Krist, kekasihnya. Entah mengapa, perasaannya jadi tidak enak tiba-tiba.
"Krist... ada apa denganmu?" Dia bergumam sendirian. Singto kemudian mengeluarkan ponselnya dan berniat untuk mendial nomor ponsel Krist, karena dia merasa sangat khawatir pada kekasihnya itu. Tetapi ketika dia menelpon Krist, nomornya tidak aktif.
Cling.
Tidak lama, sebuah pesan Line pun masuk ke ponselnya.
Singto terkejut, ketika dia mendengar berita tersebut.
Ketika temannya memberikan link berita kepadanya, Singto pun segera cepat-cepat membukanyadan membacanya.
Singto rasanya bak disambar petir. Tangannya gemetaran, ketika dia membaca berita mengenai kecelakaan Krist. Tubuhnya seketika langsung keringat dingin, ketika dia melihat foto mobil putih kesayangan Krist yang sudah terbalik di jalan raya.
"Ya Tuhan... ini mobil Krist... ini mobilnya Krist..."
"Sing... kau kenapa?" P'Jane yang baru saja masuk ke ruangan untuk mengantarkan minum Singto, sedikit terkejut, ketika melihat wajah sang aktor sudah pucat pasi.
"P-P'Jane,.." Singto berkata dengan suara bergetar. "K-Krist... Krist kecelakaan."
P'Jane yang mendengar hal tersebut, juga merasa sangat terkejut. Dia kemudian segera memeriksa ponsel miliknya dan mencari berita tentang kecelakaan Krist tersebut.
"Astaga... Krist... kenapa bisa sampai seperti ini?" Gumam P'Jane.
"Ya Tuhan... aku harus bagaimana sekarang P'Jane?"
"Tenang Sing. Tenang dulu ya... sekarang, coba kau hubungi Krist dulu. Aku akan coba hubungi Yui."
"Aku sudah mencobanya, P'. Nomornya tidak aktif."
"Coba lagi, Sing."
Singto mengangguk. P'Jane kemudian bergerak cepat, untuk menghubungi P'Yui untuk mencari informasi mengenai kecelakaan Krist. Sedangkan Singto, dia langsung bergegas untuk kembali mencoba mendial nomor Krist di panggilan cepat ponselnya. Namun, ponsel Krist masih tetap tidak aktif.
YOU ARE READING
SWEET DAY WITH KRIST-SINGTO (ONE-SHOTS)
Short StoryHanya berisikan beberapa peristiwa sweet sweet hasil "halu" ku terhadap cute couple yang satu ini. want to know? just read. enjoy it