01-Dipecat

512 87 290
                                    

Kringgg...

Suara alarm berbunyi dengan sangat nyaring, namun seorang gadis cantik masih saja tidur dengan pulasnya. Dia enggan untuk membuka matanya.

Tiba-tiba sebuah ketukan pintu dari luar kamar mengusik tidur gadis itu disusul suara seorang wanita yang membangunkan gadis itu.

Tok... Tok... Tok...

"Nara ayo bangun, udah pagi nanti kamu telat ke kantor," kata orang itu dari luar kamar.

Ternyata nama gadis cantik itu adalah Anara.

"Iya Bu aku bangun nih," kata Anara.

Anara segera membuka matanya lalu mengucek matanya. Dia melirik ke arah jam weker diatas nakas. Tiba-tiba dia terkejut melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi.

"Udah jam 7? Ya ampun aku bisa telat nih ke kantor," gumam Anara.

Anara segera beranjak dari kasurnya lalu berjalan menuju kamar mandi dengan tergesa-gesa.

Setelah selesai mandi dan rapi dengan pakaian kantornya, Anara langsung keluar dari kamarnya lalu pergi menuju ruang makan.

Sesampainya disana, dia menyapa ibu dan adik perempuannya.

"Selamat pagi Ibu, Fara," sapa Anara.

"Selamat pagi juga Nara," jawab Ibu Anara yang bernama Bu Nurmala.

"Selamat pagi juga Kak Nara," jawab Adik Anara yang bernama Nafara.

"Ayo sayang kamu sarapan dulu," kata Bu Nurmala

"Udah gak sempat Bu, aku udah telat banget nih," kata Anara," Bu aku berangkat sekarang ya."

Setelah berpamitan, Anara segera berjalan meninggalkan ruang makan. Sesampainya diluar rumah, dia menunggu kedatangan taksi yang sudah dia pesan terlebih dulu di aplikasi di handphonenya.

"Aduh, mana lagi nih taksi? Mana aku udah telat pakai banget ini," gumam Anara.

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya taksi yang Anara pesan sudah datang. Anara langsung masuk ke dalam taksi itu.

"Dengan Nona Anara?" tanya Supir Taksi.

"Iya saya Anara, udah gak usah banyak tanya cepat jalan. Saya udah telat banget nih ke kantor," kata Anara.

"Oh baik," kata Supir Taksi itu.

Supir taksi itu mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang meninggalkan rumah Anara.

Sementara di tempat lain, di sebuah Rumah mewah, Seorang Pria sedang bersiap untuk pergi bekerja. Pria itu bernama Karvian Jevras Dirgantama. Karvian terkenal sebagai pengusaha terkenal. Dia memiliki sifat dingin, kejam, dan arogan.

Setelah selesai bersiap, Karvian segera keluar dari kamarnya untuk sarapan pagi.

Sesampainya di meja makan, Karvian melihat ARTnya sedang menata makanan dimeja. Dia pun segera menghampirinya. Melihat kedatangan majikannya, wanita paruh baya itu langsung menyapanya.

"Selamat pagi tuan," sapa ART Karvian yang bernama Bi Arum.

"Emm," jawab Karvian.

"Silahkan duduk, Tuan makanannya sudah selesai saya siapkan" Kata Bi Arum.

Karvian segera duduk di kursinya. Menyadari sesuatu hal, Karvian pun bertanya pada Bi Arum.

"Melvin mana? Apa dia sudah bangun?" tanya Karvian.

"Belum tuan, soalnya daritadi saya sibuk memasak sarapan pagi," jawab Bi Arum.

"Kamu ini gimana sih? Kenapa Melvin gak kamu bangunin hah? bisa-bisa dia telat masuk sekolah," kata Karvian memarahi Bi Arum.

Istri Kontrak[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang