12-Berziarah ke Makam Andira

104 14 86
                                    


Happy Reading Para Readers... 🤗🥰😘

 🤗🥰😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐




→Rumah Anara

Anara telah sampai di depan rumahnya. Setelah membayar biaya taksi, Anara pun turun dari mobil lalu berjalan masuk ke dalam rumahnya. Kedatangannya disambut oleh Nafara.

"Kakak udah pulang," kata Nafara menyambut Kakaknya.

"Iya, Oh ya Ibu udah tidur?" tanya Anara.

"Ibu belum tidur, ini aku lagi masak buat makan malam," jawab Nafara.

"Sini biar aku aja yang masak, kamu fokus belajar aja," kata Anara.

Anara mengambil beberapa bahan makanan dikulkas lalu mulai memotong sayuran. Sedangkan Nafara, dia pergi ke kamarnya untuk belajar sesuai dengan perintah Kakaknya.

20 menit kemudian, Anara telah selesai masak. Dia menata masakannya di atas meja lalu memanggil adiknya.

"Fara, makanannya sudah siap," panggil Anara.

Tak lama kemudian, Nafara keluar dari kamarnya lalu berjalan mendekati meja makan.

"Kamu makan duluan ya, aku mau antar makanan ini dulu buat Ibu," pinta Anara kepada Nafara.

"Iya Kak," kata Nafara.

Saat Anara ingin mengantarkan makanan, tiba-tiba Ibu Nurmala berjalan keluar dari kamar.

"Ya ampun Ibu, kenapa Ibu keluar kamar, Ibu kan masih belum sehat," kata Anara ketika melihat Ibunya yang baru sembuh keluar dari kamar.

"Ibu sudah sehat kok, Ibu mau makan malam bersama kalian," kata Ibu Nurmala.

"Tapi Bu---" kata Anara.

"Nara sayang, Ibu udah sehat. lagian Ibu udah lama banget gak makan malam bersama kalian," kata Ibu Nurmala meyakinkan Anara.

"Ya udah, Ibu boleh makan malam bersama kami disini," kata Anara

Anara menggandeng tangan Ibunya menuju meja makan. Sesampainya di meja makan, Mereka pun duduk di kursi masing-masing lalu mereka mulai menyantap makanan masing-masing.

"Sepertinya mulai besok Ibu kembali jualan gorengan," kata Ibu Nurmala.

"Ibu, kan aku sudah bilang sama Ibu Ibu gak usah jualan lagi biar aku aja yang kerja Bu," kata Anara mencoba melarang Ibunya untuk berjualan gorengan kembali.

"Kalau Ibu gak jualan, Ibu bosen dirumah sendirian lebih baik Ibu jualan aja," kata Ibu Nurmala.

"Gimana nanti kalau Ibu kelelahan lagi? Aku gak mau lihat Ibu sakit lagi," kata Nafara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Istri Kontrak[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang