09-Rencana Perjodohan

93 20 81
                                    

Setelah keluar dari kamar Melvin, tiba-tiba handphone Anara berdering. Dia merogoh saku baju untuk mengambil handphonenya dan melihat siapa yang menelponnya.

Drttt... Drttt... Drttt...
Bos nyebelin is Calling📞

Setelah mengetahui yang menelponnya adalah Karvian, dia langsung menerima panggilan telpon tersebut.

"Hello," kata Anara.

"Apa Melvin sudah pulang ke Rumah?" tanya Karvian tanpa basa basi.

"Sudah, sekarang dia lagi tidur," jawab Anara.

Tutt...tutt...

Telpon di matikan secara sepihak oleh Karvian. Anara kembali meletakkan handphonenya ke saku bajunya lalu dia pergi meninggalkan kamar Melvin.

→Kediaman Orang tua Karvian.

Calista telah sampai di depan Rumah Orang tua Karvian. Setelah turun dari mobilnya, Calista langsung berjalan menuju Rumah Orang tua Karvian. Sebelum masuk, dia terlebih dulu menekan Bel Rumah.

Ting... Tong...

Tak lama kemudian pintu pun terbuka dan yang membukakan pintu adalah Bi Minten, ART kepercayaan keluarga Karvian.

"Non Lista, mari silahkan masuk," kata Bi Minten menyambut kedatangan Calista.

Calista segera masuk ke dalam Rumah. Bi Minten menutup kembali pintu Rumah setelah itu, dia berjalan mengikuti Calista dari belakang.

"Non Lista ke sini pasti mau ketemu sama Nyonya kan? Sebentar ya saya panggilkan Nyonya dulu," kata Bi Minten kepada Calista.

"Emm," kata Calista singkat.

Bi Minten segera pergi menuju kamar Liyana untuk memberitahu kedatangan Calista. Sedangkan Calista, dia duduk disofa lalu memainkan handphonenya. Tak lama kemudian, Liyana pun datang menghampiri Calista.

"Lista," kata Liyana senang ketika melihat Calista.

"Tante Liyana," kata Calista menampilkan senyum manisnya.

Mereka berdua bercipika-cipiki lalu Liyana kembali menyuruh Calista untuk duduk.

"Maaf ya kamu nunggunya lama," kata Liyana.

"Gak papa Tante, Oh ya ini aku bawain kue bolu tiramisu kesukaan Tante," kata Calista seraya memberikan sebuah tas belanja berisi kue.

"Makasih ya, kamu masih ingat aja kue kesukaan Tante," kata Liyana dengan senang hati menerima kue pemberian Calista.

"Tante mau kemana? Kok udah rapi kayak gini?" tanya Calista ketika menyadari jika Liyana sudah berpakaian rapi.

"Tante mau kumpul sama temen-temen sosialita Tante, ya siapa tau di sana Tante bisa menemukan jodoh buat Vian," jawab Liyana.

"Tante mau cari jodoh buat Kak Vian?" tanya Calista terkejut.

"Iya, Tante berencana mau bikin perjodohan buat Vian soalnya Tante kasihan sama dia. Dia ngurus anak sendiri ditambah lagi harus ngurus pekerjaannya apalagi Melvin, dia masih membutuhkan kasih sayang seorang Ibu," jawab Liyana memberitahu rencana perjodohan Karvian kepada Calista.

Istri Kontrak[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang