Istri Kontrak[On Going]

05-Pertemuan Anara dengan Melvin

→R.S. Citra Medical

Anara telah berada di rumah sakit. Dia langsung berjalan menuju kamar inap Ibunya.

Sesampainya di kamar Inap Ibunya, Anara melihat Ibunya sedang makan dan disuapi oleh seorang Suster. Dia pun segera menghampiri mereka.

"Ibu," panggil Anara.

"Kamu sudah pulang sayang? Kok tumben kamu pulang cepat?" tanya Bu Nurmala.

"Iya Bu, aku izin pulang cepat soalnya aku mau jagain Ibu," kata Anara," Sini Sus biar saya aja yang suapin Ibu."

"Ini Mbak," kata Suster itu sambil menyerahkan nampan berisi sepiring makanan.

Setelah menyerahkan nampan, Suster itu segera berpamitan pada Anara dan Ibu Nurmala.

"Kalau begitu saya permisi dulu Mbak, Bu," kata Suster itu.

"Iya Sus makasih ya udah jagain Ibu saya," kata Anara menghadap Suster.

"Sama-sama Mbak itu sudah menjadi tugas kami untuk menjaga dan merawat pasien disini," kata Suster itu," Kalau begitu saya permisi."

Suster itu pun berjalan keluar dari ruang inap Ibu Nurmala.

"Nah sekarang Ibu makan ya habis itu langsung minum obat biar Ibu cepat sembuh," kata Anara menghadap Ibu Nurmala lalu menyuapi Ibu Nurmala dengan telaten

Ceklek!

Pintu pun terbuka dan masuklah Nafara yang baru saja pulang dari sekolahnya. Dia segera berjalan menghampiri Ibu dan Kakaknya.

"Gimana tadi sekolah kamu?" tanya Ibu Nurmala pada Nafara.

"Sekolah aku baik kok Bu," jawab Nafara.

"Syukurlah kalau begitu," kata Ibu Nurmala.

"Oh ya 3 bulan lagi kamu bakalan ujian Kan?" tanya Anara pada Nafara

"Iya Kak," jawab Nafara.

"Kamu harus rajin belajar ya, biar nanti kamu lulus dengan nilai terbaik dan kamu bisa kuliah di universitas favorite di kota ini," kata Anara.

Nafara terdiam setelah mendengar perkataan Kakaknya soal kuliah. Setelah menghabiskan makanan dan meminum obat, kini waktunya untuk Ibu Nurmala istirahat.

Setelah Ibu tertidur, barulah Anara bisa beristirahat. Dia langsung menyandarkan dirinya ke sofa. Hari ini, Anara sangat lelah karena sudah seharian dia berkeliling kota untuk mencari pekerjaan tidak ada satu perusahaan pun yang menerima dirinya.

"Kak," panggil Nafara.

"Apa?" tanya Anara.

"Kakak udah dapat pekerjaan atau belum?" tanya Nafara pada Anara.

"Belum. Udah seharian aku keliling kota cari pekerjaan tapi belum juga ketemu,"
jawab Anara dengan raut wajah yang kesal.

"Emm... Untuk soal kuliah, kayaknya setelah lulus kuliah nanti aku gak jadi kuliah deh Kak," kata Nafara.

"Loh kenapa?" tanya Anara terkejut dengan keputusan Nafara yang tidak ingin kuliah.

"Aku mau cari kerja aja biar bisa bantu Kakak dan Ibu cari uang," kata Nafara.

"Jangan! kamu harus tetap kuliah. Aku gak mau kamu bernasib sama kayak aku yang sudah cari kerja karena aku cuma lulusan SMA," kata Anara.

"Tapi aku gak mau nyusahin Kakak sama Ibu apalagi dengan kondisi Kakak yang sekarang ini," kata Nafara.

"Udah kamu tenang aja, aku yakin secepatnya aku pasti bakalan dapat pekerjaan. Kamu sekarang fokus belajar aja gak usah mikirin macem-macem, oke," kata Anara.