Ardian telah tiba di kediaman Karvian. Pak Koko yang mengenali mobil milik Ardian langsung berdiri dan membukakan pintu gerbang untuk Ardian.
Setelah mobilnya masuk ke halaman rumah Karvian, Ardian segera turun dari mobilnya.
"Pak Joko," panggil Ardian.
"Ya Tuan, ada apa?" tanya Pak Joko kepada Ardian.
"Tolong kamu bawakan mainan yang ada di bagasi mobil saya ke dalam ya," jawab Ardian seraya menyerahkan kunci mobilnya pada Pak Joko.
"Siap Tuan," kata Pak Joko.
Ardian segera berjalan masuk ke dalam rumah, sedangkan Pak Joko, dia langsung melaksanakan tugasnya yaitu menurunkan semua mainan yang ada di bagasi mobil Ardian lalu membawa mainan itu ke dalam rumah.
Sesampainya di dalam rumah, Ardian langsung disambut oleh Bi Arum yang kebetulan sedang membereskan rumah.
"Tuan besar, anda datang," kata Bi Arum.
"Iya Bi. Oh ya apa Melvin ada di rumah?" tanya Ardian.
"Den Melvin lagi pergi bersama Tuan Vian ke taman hiburan. Mungkin sebentar lagi juga pulang," jawab Bi Arum.
"Ya sudah, saya akan tunggu mereka," kata Ardian.
"Tuan besar mau minum apa?" tanya Bi Arum pada Ardian.
"Kopi seperti biasa" jawab Ardian.
"Baik Tuan. Kalau begitu, saya permisi ke dapur sebentar Tuan," kata Bi Arum.
"Silahkan Bi," kata Ardian.
Bi Arum segera pergi ke dapur ingin membuatkan kopi untuk Ardian sedangkan Ardian, dia pun duduk di sofa sambil memainkan ipad miliknya.
Sementara itu, Karvian dan Melvin telah sampai di rumah. Karvian melihat di depan rumahnya terparkir mobil yang sangat dia kenali.
"Papah Ardian," gumam Karvian.
Melvin tersenyum lebar ketika melihat mobil Kakeknya ada di depan rumahnya, dia langsung turun dari mobil dan berlari memasuki rumahnya.
Sesampainya di rumah, Melvin segera berlari menghampiri Kakeknya. Ardian yang melihat kedatangan Melvin langsung berdiri dan memeluk Melvin dengan erat.
"Jagoan Kakek, Kakek kangen banget sama kamu," kata Ardian seraya memeluk Melvin.
Melvin:Aku juga kangen banget sama Kakek.
Tak lama kemudian, Karvian datang menghampiri mereka. Dia langsung menyalami mantan mertuanya itu, namun dia sudah menganggap Ardian sebagai Ayahnya sendiri.
"Papah udah lama disini?" tanya Karvian.
"Papah baru kok disini, ya sekitar 5 menit yang lalu," jawab Ardian.
Tak lama kemudian, Bi Arum datang dengan membawa nampan berisi secangkir kopi.
"Ini Tuan kopinya," kata Bi Arum seraya meletakkan nampan itu diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kontrak[On Going]
RomanceAnara Ravelia Giska, seorang gadis cantik yang baik hati dan periang. Dia juga seorang pekerja keras. Suatu ketika, dia dipecat dari pekerjaannya dan dia memutuskan untuk mencari pekerjaan baru. Namun dia dipertemukan dengan seorang anak yang tidak...