Disaat kamu di pertemukan kembali dengan cinta pertamamu, setelah sekian lama tidak bertemu..,,
Bagaimana perasaanmu saat cinta pertamamu dari sekolah menengah atas, memintamu untuk menjadi istrinya...ahh lebih tepatnya dia menawarkan menikah kontra...
"Day, apa kau sudah siap?" tanya Chanyeol oppa. aku mengangguk.
Dia adalah gitaris dari band kami, EXO. Dia juga sepupunya Rose.
Pada awalnya, Chanyeol dan teman-temannya yang membuat band ini tapi karena mereka tahu situasi aku jadi mereka mengajak aku untuk bergabung dengan vokalis mereka, Byun Baekhyun.
"Berapa lagu yang akan kita mainkan hari ini?" tanya Baekhyun oppa.
"Pemilik bar berkata kita harus bermain selama satu setengah jam." jawab Jongin oppa.
"Ah, cukup lama." keluh Sehun oppa.
"Semakin lama semakin baik, kan Day?" Chanyeol oppa bertanya padaku.
"Ahh.. iya" jawabku dengan penuh senyuman.
---
"Kerja bagus, semuanya!" seru Chanyeol oppa saat kita turun dari stage setelah pertunjukan band kami dan kami hanya menggangguk dan saling memeluk.
Sekarang kami semua sedang berkemas ketika tiba-tiba ponsel aku bergetar.
"Halloo?"
"Saya butuh sopir di XXXXXX Bar."
Suara seorang pria di sebrang sana terdengar mabuk. Aku seperti mengenal suara ini.
"Oh, kebetulan saya ada di daerah itu, Tuan. Apa mobilnya?"
"Mobil porsche taycan warna merah dengan nomor plat J 0901 K."
"Bolehkah saya tahu siapa nama Anda, Tuan?"
"Jungkook... Jeon Jungkook."
Aku terkesiap. Jantungku rasanya berhenti berdetak.
Apa aku tidak salah mendengarnya?
Bukankah dia masih di Amerika?
Tapi suaranya terdengar seperti suaranya.
"Hallo, apa kau bisa?!"
"Iya Tuan, saya akan segera ke mobil Anda."
*klik*
Dia menutup teleponnya.
Kenapa dia mabuk? Apa dia punya masalah? Atau mungkinkah dia masih mengalami masa yang buruk? Dan yang terpenting kapan dia pulang?
"Day! Ayo kita minum." Chanyeol oppa menawarkan minuman padaku.
"Maaf, oppa. Aku masih harus mengemudi." aku menolaknya.
Chanyeol oppa terlihat cemberut.
"Aish, oppa, jangan cemberut... aku akan bergabung denganmu lain kali." aku meyakinkannya.
"Baiklah... hati-hati saat kau berkendara, ok?"
"Ok.. Aku pergi sekarang. Selamat tinggal!"
Aku mengucapkan selamat tinggal dan dengan cepat berjalan ke tempat parkir, mencari mobil porsche taycan merah yang diparkir di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
